2.3 KERANGKA TEORI
Gambar 2.5 Kerangka Teori Sumber : Modifikasi Roesli 2001, Prasetyono 2012, Purwanti 2005, Roesli
2000, IDAI 2010, Priyoto 2014,
Gambar 2.1 Kerangka Teori Aplikasi Teori
Health Belief Model
dalam Penelitian Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Praktik Pemberian ASI
Ekkslusif pada Ibu Bekerja di PT. Apac Inti Corpora Sumber : Modifikasi Prasetyono 2012, IDAI 2010, Perinasia 2011, dan
Priyoto 2014. Isyarat untuk melakukan tindakan :
1. Informasi tentang manfaat ASI eksklusif 2. Informasi tentang manajemen laktasi
3. Pengalaman pribadikeluarga yang pernah memberikan
ASI eksklusif dan melakukan ASI perah 4. Nasihat dari orang terdekat
5. Peraturan yang ada di tempat kerja 6. Dukungan atasan langsung
7. Dukungan keluarga 8. Dukungan teman kerja
9. Peran petugas kesehatan di tempat kerja 10. Peran pengasuh bayi
PERSEPSI INDIVIDU FAKTOR MODIFIKASI
KEMUNGKINAN AKSI
Kerentanan dan keseriusan bayi
apabila tidak diberikan ASI
eksklusif : System imun
bayi lemah, mudah
terserang penyakit.
Variabel Demografi : Paritas, tingkat pendidikan, tingkat
pendapatan, tingkat
pengetahuan tentang ASI eksklusif dan manajemen
laktasi, sosial budaya
Ancaman yang dirasakan 1. Lama kerja 8 jam
2. Kebijakan cuti melahirkan 3. Persepsi
4. Fasilitas menyusui yang tidak lengkap di
tempat kerja 5. Lingkungan ibu bekerja yang kurang
mendukung untuk
melakukan manajemen laktasi.
6. Keinginan ibu untuk tetap memberikan susu botol
7. Manajemen laktasi
dirasa sulit
dilakukan. 8. Mitos tentang menyusui
9. Masalah dalam menyusui 10.
Pengasuh bayi tidak mengerti cara menyimpan dan menyajikan ASIP
Keuntungan ibu bekerja memberikan ASI eksklusif :
Bayi mendapatkan nutrisi cukup,meningkatkan system
imun bayi, meningkatkan kecerdasan
bayi, dan
meningkatkan jalinan kasih sayang,
praktis dan
ekonomis, serta
dapat digunakan
sebagai alat
kontrasepsi alami. Dikurangi
Ancaman yang dirasakan
Ibu bekerja melakukan
praktik pemberian ASI
eksklusif
59
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 KERANGKA KONSEP
Gambar 3.1 Kerangka Konsep
3.2 VARIABEL PENELITIAN