sosial budaya, dukungan keluarga, dukungan atasan langsung, dukungan teman kerja, dan peran pengasuh bayi.
3.2.2 Variabel Terikat
Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas Sugiyono, 2011. Variabel terikat pada penelitian
ini adalah praktik pemberian ASI eksklusif pada Ibu bekerja.
3.3 HIPOTESIS PENELITIAN
Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap rumusan masalah dalam penelitan Sugiyono, 2011. Hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Ada hubungan antara persepsi dengan praktik pemberian ASI eksklusif pada
ibu bekerja di PT. Apac Inti Corpora. 2.
Ada hubungan antara paritas dengan praktik pemberian ASI eksklusif pada ibu bekerja di PT. Apac Inti Corpora.
3. Ada hubungan antara tingkat pendidikan usia dengan praktik pemberian ASI
eksklusif pada ibu bekerja di PT. Apac Inti Corpora. 4.
Ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan praktik pemberian ASI eksklusif pada ibu bekerja di PT. Apac Inti Corpora.
5. Ada hubungan antara sosial budaya dengan praktik pemberian ASI eksklusif
pada ibu bekerja di PT. Apac Inti Corpora. 6.
Ada hubungan antara dukungan keluarga dengan praktik pemberian ASI eksklusif pada ibu bekerja di PT. Apac Inti Corpora.
7. Ada hubungan antara dukungan atasan langsung dengan praktik pemberian
ASI eksklusif pada ibu bekerja di PT. Apac Inti Corpora. 8.
Ada hubungan antara dukungan teman kerja dengan praktik pemberian ASI eksklusif pada ibu bekerja di PT. Apac Inti Corpora.
9. Ada hubungan antara peran pengasuh bayi dengan praktik pemberian ASI
eksklusif pada ibu bekerja di PT. Apac Inti Corpora.
3.4 DEFINISI OPERASIONAL DAN SKALA PENGUKURAN VARIABEL
Definisi operasional digunakan untuk membatasi ruang lingkup atau pengertian variabel-variabel yang diteliti Sugiyono, 2011. Berdasarkan kerangka
teori dan kerangka konsep yang telah dikemukakan diatas, maka dapat disusun definisi operasional, seperti berikut tabel 3.1.
Tabel 3.1 Definisi Operasional dan Skala Pengukuran Variabel
No Variabel
Definisi Alat Ukur
Kategori Skala
Data 1
2 3
4 5
6
1. Persepsi
tentang Manajemen
Laktasi dan ASI
Eksklusif Cara pandang ibu
tentang kerentanan
masalah kesehatan akibat
tidak memberikan ASI eksklusif,
keseriusan masalah
kesehatan akibat tidak memberikan
ASI eksklusif, manfaat
manajemen laktasi dan ASI
eksklusif, hambatan
manajemen Kuesioner
1. Kurang, jika x
median 108 2.
Baik, jika x ≥
median 108 Berdasarkan
uji normalitas
data, diketahui
bahwa sebaran data tidak
terdistribusi normal, maka
cut of point
yang digunakan
adalah nilai median 108.
Nominal
laktasi dan ASI eksklusif, dan
isyarat untuk melakukan
manajemen laktasi dan ASI
eksklusif.
2. Paritas
Jumlah anak yang dilahirkan
hidup oleh ibu. Kuesioner
. 1.
1 anak 2.
1 anak sumber : Megasari,
2014 Nominal
3. Tingkat
Pendidikan Jumlah tahun
responden dihitung mulai
tahun lahir sampai tahun
terakhir saat wawancara.
Kuesioner .
1. Dasar
≤ 9 tahun
2. Menengah 9 -
12 tahun 3.
Tinggi 12 tahun
sumber : UU No. 20 tahun 2003
Ordinal
4. Tingkat
Pengetahuan Pemahaman
informasi tentang manajemen
laktasi yang meliputi anatomi
dan perawatan payudara, ASI
eksklusif dan manfaatnya,
perencanaan menyusui, teknik
menyusui, ASI Perah, dan mitos
serta masalah dalam menyusui
Kuesioner. 1.
Kurang, jika 60 jawaban
benar 15 pertanyaan
2. Sedang, jika 60 -
80 jawaban benar 15-20
pertanyaan
3. Baik, jika 80
jawaban benar 20 pertanyaan
sumber : Azwar, S, 2011
Ordinal
5 Sosial
Budaya tentang
Menyusui Rasa
kepercayaan terhadap tradisi,
adat atau ritual yang berkembang
di lingkungan masyarakat
seperti larangan- larangan selama
masa menyusui Kuesioner 1.
Negatif, jika terdapat tradisi,
kepercayaan, dan mitos tentang
menyusui dan ibu mempercayai-
nya.
2. Positif, jika
terdapat tradisi, kepercayaan
Nominal
dan mitos-mitos menyusui yang
dapat mempengaruhi
proses pemberian ASI eksklusif
kepada bayi tentang
menyusui, tetapi ibu tidak
mempercayai- nya, atau jika
tidak terdapat kepercayaan
tentang menyusui.
sumber : Megasari, 2014
6. Dukungan
Keluarga Bantuan yang
diberikan oleh keluarga berupa
informasional, appraisal
penilaian, instrumenal dan
emosional dalam melakukan
manajemen laktasi.
Kuesioner 1.
Kurang mendukung, jika
x mean 13,53 2.
Mendukung, jika x ≥ mean 13,53
Berdasarkan uji
normalitas data,
diketahui bahwa
sebaran data
terdistribusi normal, maka
cut of point
yang digunakan
adalah nilai mean 13,53.
Nominal
7. Dukungan
atasan Langsung
Bantuan yang diberikan oleh
atasan langsung berupa
informasional, appraisal
penilaian, instrumenal dan
emosional dalam melakukan
manajemen laktasi.
Kuesioner 1.
Kurang mendukung, jika
x median 2 2.
Mendukung, jika x ≥ median 2
Berdasarkan uji
normalitas data,
diketahui bahwa
sebaran data tidak terdistribusi normal,
maka
cut of point
yang digunakan
adalah nilai median 2.
Nominal
8. Dukungan
Teman Kerja
Bantuan yang diberikan oleh
teman kerja berupa
Kuesioner 1.
Kurang mendukung, jika
x median 7 2.
Mendukung, jika Nominal
informasional, appraisal
penilaian, instrumenal dan
emosional dalam melakukan
manajemen laktasi.
x ≥ median 7 Berdasarkan
uji normalitas
data, diketahui
bahwa sebaran data tidak
terdistribusi normal, maka
cut of point
yang digunakan
adalah nilai median 7.
9. Peran
Pengasuh Bayi
Partisipasi dan tanggung jawab
pengasuh bayi dalam
mendukung, memberikan
motivasi kepada ibu, dan
melakukan pemberian ASI
eksklusif melalui ASI perah kepada
bayi. Kuesioner 1.
Kurang, jika x median 8
2. Baik, jika x ≥
median 8 Berdasarkan
uji normalitas
data, diketahui
bahwa sebaran data tidak
terdistribusi normal, maka
cut of point
yang digunakan
adalah nilai median 8.
Nominal
10. Praktik Pemberian
ASI Eksklusif
pada Ibu Bekerja
Proses, cara, perbuatan
memberi atau memberikan ASI
selama 6 bulan pertama tanpa
tambahan makanan atau
cairan apapun yang dilakukan
oleh ibu bekerja kepada bayinya
Kuesioner 1. Tidak, jika ibu
memberikan ASI selama 0-6 bulan
dan tambahan makanan serta
cairan lain. Atau ibu tidak
memberikan ASI selama usia 0-6
bulan.
2. Ya, jika ibu
memberikan ASI selama usia 0-6
bulan tanpa tambahan
makanan dan cairan apapun.
Sumber : Prasetyono, 2012
Nominal
3.5 JENIS DAN RANCANGAN PENELITIAN