Hubungan antara Dukungan Keluarga dengan Praktik Pemberian

Kepercayaan sering diperoleh dari orang tua, kakek, atau nenek. Seseornag menerima kepercayaan itu berdasarkan keyakinan tanpa adanya pembuktian terlebih dahulu. Kepercayaan seseorang terhadap hal tersebut bergantung dari kuatnya kepercayaan yang diturunkan oleh nenek moyang dan pengalaman yang dilimiki. Mitos atau kepercayaan merupakan hambatan untuk tindakan menyusui. Sebagian ibu percaya bahwa bayi membutuhkan banyak makanan dan cairan untuk pertumbuhannya, sehingga seorang ibu akan berusaha memberikan makanan selain ASI untuk mencukupi kebutuhan tersebut. Ibu yang menganut mitos atau kepercayaan tentang menyusui cenderung memiliki persentase lebih besar untuk mengalami kegagalan dalam pemberian ASI eksklusif. Sehingga budaya memiliki dampak negatif jika ibu yang menganut budaya tersebut mengalami kegagalan dalam praktik pemberian ASI eksklusif kepada bayinya Megasari, 2014. Dalam kajian teori Health Belief Model, sosial budaya merupakan variabel demografi. Variabel ini mempengaruhi persepsi ibu untuk melakukan perilaku. Persepsi ini lebih mengarah pada persepsi ancaman bagi ibu untuk memberikan ASI perah sehingga mengalami kegagalan ASI eksklusif. Karena sosial budaya yang meliputi kepercayaan, tradisi, dan mitos tentang menyusui merupakan hambatan dalam pemberian ASI eksklusif Priyoto, 2014.

5.1.6 Hubungan antara Dukungan Keluarga dengan Praktik Pemberian

ASI Eksklusif Hasil penelitian antara dukungan keluarga dengan praktik pemberian ASI eksklusif diperoleh nilai p sebesar 0,006 0,05 yang berarti bahwa ada hubungan antara dukungan keluarga dengan praktik pemberian ASI eksklusif pada ibu bekerja di PT. Apac Inti Corpora. Anggota keluarga yang paling mendukung ibu dalam melakukan manajemen laktasi dan ASI eksklusif ialah suami dan ibu nenek bayi. Ibu yang mendapat dukungan dari keluarga cenderung melakukan manajemen laktasi dan memberikan ASI eksklusif daripada ibu yang kurang mendapat dukungan dari keluarganya. Penelitian lain yang sejalan dengan penelitian ini ialah penelitian yang dilakukan oleh Raharjo 2012 yang menyatakan ada hubungan antara support system keluarga dengan sikap ibu dalam pemberian ASI eksklusif. Penelitian yang dilakukan oleh Madjidi, dkk 2013 menyatakan bahwa dukungan keluarga berhubungan dengan pola pemberian ASI. Begitu pula penelitian yang dilakukan oleh Evareny, dkk 2010 menyatakan bahwa peran ayah dalam mendukung ibu berhubungan dengan praktik pemberian ASI. Dukungan merupakan suatu hubungan sebagai wujud kepedulian dan perhatian dari sekelompok orang yang mana dapat memberikan motivasi kepada anggota yang lainya agar bisa mengerjakan segala sesuatu secara optimal. Keluarga memiliki fungsi supportif diantaranya adalah: 1 Dukungan informasional keluarga berfungsi sebagai sebuah kolektorpencari dan deseminatorpenyebar informasi tentang dunia. 2 Dukungan penilaian keluarga bertindak sebagai sebuah penilaian umpan balik, membimbing dan mempengaruhi pemecahan masalah dan sebagai sumber validator identitas anggota keluarganya. 3 Dukungan instrumental keluarga merupakan sumber pertolongan praktis dan konkrit. 4 sebagai dukungan emosional keluarga sebagai tempat yang aman dan damai untuk istirahat dan pemulihan serta membantu penguasaan terhadap emosi Damayanti, 2013. Dukungan keluarga dari sekitar ibu mempunyai peran yang besar terhadap keberhasilan menyusui. Dukungan itu berasal dari lingkungan disekitar ibu selain suami, juga ada keluarga misalnya nenek dan keluarga lain yang sudah mempunyai pengalaman menyusui, peran nenek biasanya yang lebih dominan terhadap ibu. Dukungan suamikeluarga yang bagus akan senantiasa mendukung ibu dalam menumbuhkan sikap yang positif dalam pemberian ASI IDAI, 2010. Namun berdasarkan penelitian oleh Ayton, et al 2016 menyatakan bahwa ayah muda beranggapan bahwa dukungan yang diberikan untuk menyusui bukan menjadi prioritas utama meskipun mereka mengetahui manfaat menyusui bagi bayi. Tetapi dukungan dan pengalaman dari komunitas akan memberikan dampak yang lebih positif. Hal ini berarti ayah kurang memahami tugasnya untuk mendukung ibu agar tetap dapat menyusui. Karena dukungan dari keluarga termasuk suami sangat penting dan berpengaruh pada keputusan yang akan diambil oleh seorang ibu. Dalam kajian teori Health Belief Model terdapat isyarat untuk bertindak. Dukungan keluarga merupakan isyarat untuk bertindak bagi seorang ibu. Dukungan yang diberikan oleh suami, orang tua, maupun anggota keluarga yang lain dapat mendorong ibu untuk mempraktikkan pemberian ASI eksklusif meskipun ibu sedang bekerja Priyoto, 2014.

5.1.7 Hubungan antara Dukungan Atasan Langsung dengan Praktik

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Perilaku Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi Usia 6-12 Bulan di Kelurahan Gerem Wilayah Kerja Puskesmas Grogol Kota Cilegon Tahun 2015

1 9 178

FAKTOR IBU YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRAKTIK PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAMOTAN

0 9 100

Analisis faktor yang berhubungan dengan perilaku pemberian air susu ibu (ASI) pada ibu tidak bekerja

0 12 79

FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA OPERATOR MESIN LOOM WEAVING III PT. APAC INTI CORPORA TAHUN 2014.

0 4 15

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRAKTIK PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF BAYI USIA 0-6 BULAN PADA IBU BEKERJA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGEMPLAK SIMONGAN SEMARANG.

0 4 8

FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI KECAMATAN KARANGMALANG FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI KECAMATAN KARANGMALANG KABUPATEN SRAGEN.

0 1 16

FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRAKTIK PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRAKTIK PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU-IBU YANG TIDAK BEKERJA DI DESA TEMPUREJO KEMIRI MOJOSONGO BOYOLALI.

0 0 15

PENDAHULUAN FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRAKTIK PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU-IBU YANG TIDAK BEKERJA DI DESA TEMPUREJO KEMIRI MOJOSONGO BOYOLALI.

0 0 4

Analisis Jalur Faktor-Faktor Sosial Ekonomi, Niat Ibu dan Kebijakan Perusahaan yang Berhubungan dengan Pemberian ASI Eksklusif Ibu Bekerja di Perusahaan Kabupaten Klaten.

0 0 13

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF IBU BEKERJA DI RSUD PROF DR W Z JOHANES KUPANG

0 0 17