5.1.3 Hubungan antara Tingkat Pendidikan dengan Praktik Pemberian
ASI Eksklusif
Tingkat pendidikan adalah tahapan pendidikan yang ditetapkan berdasarkan tingkat perkembangan peserta didik, tujuan yang akan dicapai dan kemauan yang
dikembangkan. Tingkat pendidikan berpengaruh terhadap perubahan sikap dan perilaku hidup sehat. Pendidikan formal membentuk nilai bagi seseorang terutama
dalam menerima hal baru Prasetyono, 2012. Hasil analisis pada variabel tingkat pendidikan diperoleh nilai
p
sebesar 0,108 0,05. Hasil itu menyatakan bahwa tingkat pendidikan tidak berhubungan
dengan praktik pemberian ASI eksklusif pada ibu bekerja di PT. Apac Inti Corpora. Hasil penelitian tersebut sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh
Weber, et al 2011 yang menyatakan bahwa tingkat pendidikan tidak berhubungan dengan praktik pemberian ASI eksklusif.
Penelitian lain yang dilakukan oleh Banu, et al 2012 juga menyatakan bahwa pemberian ASI eksklusif tidak berhubungan dengan pendidikan ibu. Selain
itu, penelitian yang dilakukan oleh Syamsianah dkk 2010 juga mendapatkan hasil bahwa tidak ada hubungan antara tingkat pendidikan dengan lama pemberian
ASI. Namun, berbeda dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Sholeye, et al 2015 yang menyatakan bahwa status pendidikan ibu berhubungan dengan
praktik atau pemberian ASI eksklusif. Secara teori, tingkat pendidikan akan mempengaruhi pengetahuan dan cara
berpikir seseorang. Semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang maka ia akan semakin terbuka dengan hal-hal baru. Hal ini akan memberikan kecenderungan
ibu dalam bersikap dengan memberikan yang terbaik bagi bayi yaitu dengan memberikan ASI Eksklusif Prasetyono, 2012.
Dalam teori
Health Belief Model,
tingkat pendidikan termasuk dalam variabel demografi yang merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi persepsi
seseorang untuk berperilaku karena tingkat pendidikan membentuk cara perpikir seseorang Priyoto, 2014. Namun berdasarkan uji statistik pada penelitian ini
dinyatakan bahwa tingkat pendidikan tidak berhubungan dengan praktik pemberian ASI eksklusif. Perbedaan ini dapat terjadi sebagian besar responden
memiliki latar belakang pendidikan hanya sampai pada jenjang SMA. Informasi tentang ASI dan manajemen laktasi juga tidak didapatkan dari sekolah tetapi dari
petugas dan instansi kesehatan. Selain itu, tingkat pendidikan hanya berpengaruh pada pengetahuan dan cara berpikir seseorang. Sehingga tingkat pendidikan tidak
secara langsung berpengaruh terhadap perilaku atau perubahan perilaku seseorang, tetapi dapat berpengaruh terhadap pengetahuan, sikap, atau persepsi
seseorang tentang perilaku tersebut. Begitupula pada
Theory of Reasoned Action
TRA menyatakan bahwa perilaku seseorang dipengaruhi oleh keyakinan, sikap, dan kehendak, tanpa mempertimbangkan latar belakang tingkat pendidikan
seseorang Priyoto, 2014.
5.1.4 Hubungan antara Tingkat Pengetahuan dengan Praktik Pemberian