uji alternatifnya yaitu uji
fisher
dan diperoleh
p value
= 0,016 p 0,05, sehingga Ha diterima yang artinya bahwa ada hubungan antara sosial budaya dengan
praktik pemberian ASI eksklusif pada ibu bekerja di PT. Apac Inti Corpora. Dari analisis diperoleh nilai RP sebesar 1,273 dan nilai rentang CI
Confident Interval
95 sebesar 1,110-1,459 tidak melewati angka 1 yang berarti sosial budaya merupakan faktor risiko yang mempengaruhi praktik pemberian ASI
eksklusif pada ibu bekerja dan ibu bekerja yang memiliki sosial budaya yang negatif berisiko 1,3 kali untuk tidak mempraktikkan pemberian ASI eksklusif
daripada ibu bekerja yang memiliki sosial budaya positif.
4.2.2.6 Hubungan antara Dukungan Keluarga dengan Praktik Pemberian ASI
Eksklusif
Berdasarkan pengujian hubungan antara dukungan keluarga dengan praktik pemberian ASI eksklusif menggunakan uji
Chi-Square
diperoleh hasil sebagai berikut:
Tabel 4.16 Tabulasi Silang antara Dukungan Keluarga dengan Praktik Pemberian ASI Eksklusif
Dukungan Keluarga
Praktik Pemberian ASI Eksklusif
Total
p value
RP
CI 95
Tidak Ya
f f
f
Kurang Mendukung
37 47,4 1
1,3 38
48,7 0,006
1,343 1,102- 1,637
Mendukung 29 37,2 11 14,1 40
51,3 Jumlah
66 84,6 12 15,4 78 100,0
Berdasarkan tabel 4.16 diketahui bahwa ibu bekerja yang kurang mendapat dukungan dari keluarga serta tidak mempraktikkan pemberian ASI eksklusif
sebanyak 47,4 37 responden, dan yang mempraktikkan pemberian ASI eksklusif sebanyak 1,3 1 responden, sedangkan ibu bekerja yang mendapatkan
dukungan keluarga, sebanyak 37,2 29 responden tidak mempraktikkan pemberian ASI eksklusif dan 14,1 11 responden mempraktikkan pemberian
ASI eksklusif. Hasil analisis data menggunakan uji
chi-square
menunjukkan bahwa tidak terdapat sel yang mempunyai nilai
expected
kurang dari 5, sehingga uji hipotesis yang digunakan ialah uji
chi-square
dan diperoleh
p value
= 0,006 p 0,05, sehingga Ha diterima yang artinya bahwa ada hubungan antara dukungan keluarga
dengan praktik pemberian ASI eksklusif pada ibu bekerja di PT. Apac Inti Corpora.
Dari analisis diperoleh nilai RP sebesar 1,343 1 dan nilai rentang CI
Confident Interval
95 sebesar 1,102-1,637 tidak melewati angka 1 yang berarti dukungan keluarga merupakan faktor risiko yang mempengaruhi praktik
pemberian ASI eksklusif pada ibu bekerja dan ibu bekerja yang kurang mendapat dukungan dari keluarga berisiko 1,3 kali untuk tidak mempraktikkan pemberian
ASI eksklusif daripada ibu bekerja yang mendapatkan dukungan dari keluarganya.
4.2.2.7 Hubungan antara Dukungan Atasan Langsung dengan Praktik
Pemberian ASI Eksklusif
Berdasarkan pengujian hubungan antara dukungan atasan langsung dengan praktik pemberian ASI eksklusif menggunakan uji
Chi-Square
diperoleh hasil sebagai berikut:
Tabel 4.17 Tabulasi Silang antara Dukungan Atasan Langsung dengan Praktik Pemberian ASI Eksklusif
Dukungan Atasan Langsung
Praktik Pemberian ASI Eksklusif
Total
p value
RP
CI
95 Tidak
Ya f
f f
Kurang Mendukung
52 66,7 5
6,4 57
73,1 0,013
1,368 1,001-
1,871 Mendukung
14 17,9 7
9,0 21
26,9 Jumlah
66 84,6 12 15,4 78
100,0 Berdasarkan tabel 4.17 diketahui bahwa ibu bekerja yang kurang mendapat
dukungan dari keluarga serta tidak mempraktikkan pemberian ASI eksklusif sebanyak 66,7 44 responden, dan yang mempraktikkan pemberian ASI
eksklusif sebanyak 6,4 5 responden, sedangkan ibu bekerja yang mendapat dukungan dari keluarga, sebanyak 17,9 14 responden tidak mempraktikkan
pemberian ASI eksklusif dan 9,0 7 responden mempraktikkan pemberian ASI eksklusif.
Hasil analisis data menggunakan uji
chi-square
menunjukkan bahwa terdapat satu sel yang mempunyai nilai
expected
kurang dari 5 25, sehingga tidak memenuhi syarat untuk dilakukan uji
chi-square
, maka uji yang digunakan ialah uji alternatifnya yaitu uji
fisher
dan diperoleh
p value
= 0,013 p 0,05, sehingga Ha diterima yang artinya bahwa ada hubungan antara dukungan atasan langsung
dengan praktik pemberian ASI eksklusif pada ibu bekerja di PT. Apac Inti Corpora.
Dari analisis diperoleh nilai RP sebesar 1,368 dan nilai rentang CI
Confident Interval
95 sebesar 1,001-1,871 tidak melewati angka 1 yang berarti dukungan atasan langsung merupakan faktor risiko yang mempengaruhi praktik
pemberian ASI eksklusif pada ibu bekerja dan ibu bekerja yang kurang mendapat
dukungan dari atasan langung di tempat kerja berisiko 1,4 kali untuk tidak mempraktikkan pemberian ASI eksklusif daripada ibu bekerja yang mendapat
dukungan dari atasan langsung di tempat kerjanya.
4.2.2.8 Hubungan antara Dukungan Teman Kerja dengan Praktik Pemberian