Hubungan antara Persepsi dengan Praktik Pemberian ASI Eksklusif

94 BAB V PEMBAHASAN

5.1 PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

5.1.1 Hubungan antara Persepsi dengan Praktik Pemberian ASI Eksklusif

Berdasarkan analisis data diperoleh nilai p sebesar 0,036 0,05 yang berarti bahwa ada hubungan antara persepsi dengan praktik pemberian ASI eksklusif pada ibu bekerja di PT. Apac Inti Corpora. Sebagian besar ibu bekerja memiliki persepsi yang baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ibu yang memiliki persepsi kurang tentang manajemen laktasi lebih banyak yang tidak mempraktikkan pemberian ASI eksklusif dibandingkan dengan ibu yang mempunyai persepsi yang baik. Pertanyaan tentang persepsi meliputi persepsi kerentanan dan keseriusan masalah kesehatan akibat tidak memberikan ASI eksklusif, manfaat dan hambatan manajemen laktasi dan ASI eksklusif, serta isyarat untuk melakukan manajemen laktasi dan ASI eksklusif. Dari hasil penelitian diketahui bahwa persepsi responden tentang kerentanan dan keseriusan masalah kesehatan akibat tidak memberikan ASI eksklusif mendapatkan skor yang lebih rendah daripada persepsi tentang manfaat, hambatan, dan isyarat untuk melakukan manajemen laktasi dan ASI eksklusif. Hal ini disebabkan karena dampak atau kerugian yang didapatkan jika tidak memberikan ASI eksklusif tidak terlihat secara langsung. Sebagian besar ibu juga memiliki persepsi bahwa manajemen laktasi memerah ASI dan memberikan ASIP itu susah untuk dilakukan, dan ibu lebih memilih untuk memberikan susu botol kepada bayinya selama ibu bekerja. Hasil penelitian ini didukung dengan penelitian yang dilakukan Hidayanti, dkk 2014 yang menyatakan bahwa ada hubungan antara persepsi mengenai pemberian ASI kepada bayinya dengan status pemberian ASI eksklusif pada masyarakat pedesaan. Penelitian lainnya yang dilakukan oleh Miguel, et al 2015 menyatakan bahwa alasan sebagian besar ibu tidak memberikan ASI eksklusif ialah persepsi tentang jumlah produksi ASI yang rendah. Persepsi tentang ketidakcukupan ASI yang dialami oleh ibu menyusui menyebabkan ibu berhenti memberikan ASI dan gagal memberikan ASI eksklusif Fikawati, 2012. Begitu pula hasil penelitian yang dilakukan oleh Pawenrusi 2011 juga menyebutkan bahwa persepsi tentang kolostrum berhubungan dengan pemberian ASI ekskslusif. Salah satu faktor yang mempengaruhi praktik pemberian ASI eksklusif ialah sikap. Dan salah satu faktor yang membentuk sikap ialah persepsi seseorang terhadap sesuatu. Persepsi seseorang tentang manajemen laktasi akan berpengaruh pada kepercayaan yang dianut. Kepercayaan itu yang akan mendorong seorang ibu untuk mengambil keputusan dalam hal menyusui Prasetyono, 2012. Hasil penelitian ini sesuai dengan teori Health Belief Model. Menurut teori Health Belief Model , perilaku seseorang ditentukan oleh persepsi yang dimiliki. Persepsi tersebut dapat berupa persepsi tentang kerentanan penyakit, keseriusan penyakit, ancaman, manfaat, dan isyarat untuk melakukan tindakan. Dalam hal ini tindakan yang dimaksud adalah tindakan untuk melakukan manajemen laktasi dan memberikan ASI eksklusif Priyoto, 2014.

5.1.2 Hubungan antara Paritas dengan Praktik Pemberian ASI Eksklusif

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Perilaku Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi Usia 6-12 Bulan di Kelurahan Gerem Wilayah Kerja Puskesmas Grogol Kota Cilegon Tahun 2015

1 9 178

FAKTOR IBU YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRAKTIK PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAMOTAN

0 9 100

Analisis faktor yang berhubungan dengan perilaku pemberian air susu ibu (ASI) pada ibu tidak bekerja

0 12 79

FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA OPERATOR MESIN LOOM WEAVING III PT. APAC INTI CORPORA TAHUN 2014.

0 4 15

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRAKTIK PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF BAYI USIA 0-6 BULAN PADA IBU BEKERJA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGEMPLAK SIMONGAN SEMARANG.

0 4 8

FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI KECAMATAN KARANGMALANG FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI KECAMATAN KARANGMALANG KABUPATEN SRAGEN.

0 1 16

FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRAKTIK PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRAKTIK PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU-IBU YANG TIDAK BEKERJA DI DESA TEMPUREJO KEMIRI MOJOSONGO BOYOLALI.

0 0 15

PENDAHULUAN FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRAKTIK PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU-IBU YANG TIDAK BEKERJA DI DESA TEMPUREJO KEMIRI MOJOSONGO BOYOLALI.

0 0 4

Analisis Jalur Faktor-Faktor Sosial Ekonomi, Niat Ibu dan Kebijakan Perusahaan yang Berhubungan dengan Pemberian ASI Eksklusif Ibu Bekerja di Perusahaan Kabupaten Klaten.

0 0 13

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF IBU BEKERJA DI RSUD PROF DR W Z JOHANES KUPANG

0 0 17