terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu tentang manajemen laktasi dengan perilaku ibu dalam pemberian ASI eksklusif.
2.1.6.5 Persepsi
Persepsi merupakan
proses dimana
individu mengatur
dan menginterpretasikan kesan sensoris mereka, guna memberikan arti bagi
lingkungan mereka. Salah satu alasan mengapa persepsi demikian penting dalam hal menafsirkan keadaan sekeliling kita adalah bahwa kita masing-masing
mempersepsi, tetapi mempersepsi secara berbeda, apa yang dimaksud dengan sebuah situasi ideal. Persepsi mempengaruhi individu dalam berperilaku termasuk
dalam perilaku memberikan ASI eksklusif dan manajemen laktasi Megasari, 2014. Teori ini didukung degan hasil penelitian yang dilakukan oleh Arlinda
2014 yang menyatakan bahwa ada hubungan yang signifikan antara persepsi ibu tentang menyusui dengan pemberian ASI eksklusif.
2.1.6.6 Sosial Budaya
Sosial merupakan cara bagaimana individu saling berhubungan, sedangkan budaya ialah hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Sosial Budaya
adalah suatu keadaankondisi yang diciptakan untuk mengatur tatanan kehidupan bermasyarakat, yang mencakup semua bidang. Pengaruh sosial budaya terlihat
dalam perilaku menyusui secara eksklusif. Hal ini berkaitan dengan adat, tradisi atau budaya setempat dan kepercayaan tentang cara memperlakukan bayi yang
baru lahir. Selain itu mitos tentang kehamilan dan menyusui juga masih menjadi faktor yang menggagalkan pemberian ASI eksklusif Megasari, 2014.
Selain itu lingkungan pedesaan dan perkotaan terkadang berbeda budaya. Di pedesaan, kebiasaan menyusui anak merupakan tradisi. Sementara itu, di
perkotaan terbiasa menggunakan susu formula dengan pertimbangan lebih modern dan praktis karena mereka tidak pernah melihat model menyusui ASI dari
lingkungannya. Kondisi ini berpengaruh kepada ibu dalam pengambilan keputusan ibu untuk memberikan ASI eksklusif pada anaknya Megasari, 2014.
Penelitian yang dilakukan oleh Aisyah 2009 menyatakan bahwa salah satu faktor yang mempengaruhi kegagalan ibu dalam memberikan ASI eksklusif
adalah ibu yang masih percaya dengan mitos tentang pemberian MP-ASI usia dini.
2.1.6.7 Dukungan Keluarga
Dukungan keluarga sangat berpengaruh terhadap proses memberikan ASI eksklusif khususnya pada ibu bekerja. Hal ini dikarenakan keluarga adalah
lingkungan yang paling dekat dengan ibu. Keluarga juga perlu mengetahui informasi tentang ASI eksklusif dan cara memberikan ASI eksklusif pada ibu
bekerja. Sehingga keluarga dapat meyakinkan ibu dan membuat ibu tidak merasa sendiri dalam mengurus bayi. Oleh sebab itu, dukungan keluarga sangat
berpengaruh pada pengambilan keputusan untuk memberikan ASI eksklusif pada ibu bekerja Prasetyono, 2012. Teori ini dikuatkan dengan hasil penelitian yang
dilakukan oleh Zakiyah 2012 yang menyatakan bahwa dukungan suami, ibu, dan mertua berhubungan dengan praktik pemberian ASI.
2.1.6.8 Dukungan Atasan Langsung