Hubungan antara Dukungan Teman Kerja dengan Praktik Pemberian Hubungan antara Peran Pengasuh Bayi dengan Praktik Pemberian ASI

dukungan dari atasan langung di tempat kerja berisiko 1,4 kali untuk tidak mempraktikkan pemberian ASI eksklusif daripada ibu bekerja yang mendapat dukungan dari atasan langsung di tempat kerjanya.

4.2.2.8 Hubungan antara Dukungan Teman Kerja dengan Praktik Pemberian

ASI Eksklusif Berdasarkan pengujian hubungan antara dukungan teman kerja dengan praktik pemberian ASI eksklusif menggunakan uji Chi-Square diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel 4.18 Tabulasi Silang antara Dukungan Teman Kerja dengan Praktik Pemberian ASI Eksklusif Dukungan Teman Kerja Praktik Pemberian ASI Eksklusif Total p value Tidak Ya f f f Kurang Mendukung 28 35,9 5 6,4 33 42,3 1,000 Mendukung 38 48,7 7 9,0 45 57,7 Jumlah 66 84,6 12 15,4 78 100,0 Berdasarkan tabel 4.18 diketahui bahwa ibu bekerja yang kurang mendapat dukungan dari teman kerja serta tidak mempraktikkan pemberian ASI eksklusif sebanyak 35,9 28 responden, dan yang mempraktikkan pemberian ASI eksklusif sebanyak 6,4 5 responden, sedangkan ibu bekerja yang mendapat dukungan dari teman kerja, sebanyak 48,7 38 responden tidak mempraktikkan pemberian ASI eksklusif dan 9,0 7 responden mempraktikkan pemberian ASI eksklusif. Hasil analisis data menggunakan uji chi-square menunjukkan bahwa tidak terdapat sel yang mempunyai nilai expected kurang dari 5, sehingga uji hipotesis yang digunakan ialah uji chi-square dan diperoleh p value = 1,000 p 0,05, sehingga Ha ditolak yang artinya bahwa tidak ada hubungan antara dukungan teman kerja dengan praktik pemberian ASI eksklusif pada ibu bekerja di PT. Apac Inti Corpora.

4.2.2.9 Hubungan antara Peran Pengasuh Bayi dengan Praktik Pemberian ASI

Eksklusif Berdasarkan pengujian hubungan antara peran pengasuh bayi dengan praktik pemberian ASI eksklusif menggunakan uji Chi-Square diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel 4.19 Tabulasi Silang antara Peran Pengasuh Bayi dengan Praktik Pemberian ASI Eksklusif Peran Pengasuh Bayi Praktik Pemberian ASI Eksklusif Total p value RP CI 95 Tidak Ya f f f Kurang 35 44,9 2 2,6 37 47,4 0,045 1,251 1,034- 1,513 Baik 31 39,7 10 12,8 41 52,6 Jumlah 66 84,6 12 15,4 78 100,0 Berdasarkan tabel 4.16 diketahui bahwa ibu bekerja mempunyai peran pengasuh bayi yang kurang serta tidak mempraktikkan pemberian ASI eksklusif sebanyak 44,9 35 responden, dan yang mempraktikkan pemberian ASI eksklusif sebanyak 2,6 2 responden, sedangkan ibu bekerja yang mempunyai peran pengasuh bayi yang baik, sebanyak 39,7 31 responden tidak mempraktikkan pemberian ASI eksklusif dan 12,8 10 responden mempraktikkan pemberian ASI eksklusif. Hasil analisis data menggunakan uji chi-square menunjukkan bahwa tidak terdapat sel yang mempunyai nilai expected kurang dari 5, sehingga uji hipotesis yang digunakan ialah uji chi-square dan diperoleh p value = 0,045 p 0,05, sehingga Ha diterima yang artinya bahwa ada hubungan antara peran pengasuh bayi dengan praktik pemberian ASI eksklusif pada ibu bekerja di PT. Apac Inti Corpora. Dari analisis diperoleh nilai RP sebesar 1,251 1 dan nilai rentang CI Confident Interval 95 sebesar 1,034-1,513 tidak melewati angka 1 yang berarti peran pengasuh bayi merupakan faktor risiko yang mempengaruhi praktik pemberian ASI eksklusif pada ibu bekerja dan ibu bekerja yang mempunyai pengasuh bayi yang kurang berperan berisiko 1,3 kali untuk tidak mempraktikkan pemberian ASI eksklusif.

4.2.2.10 Rekapitulasi Hasil Uji Bivariat

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Perilaku Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi Usia 6-12 Bulan di Kelurahan Gerem Wilayah Kerja Puskesmas Grogol Kota Cilegon Tahun 2015

1 9 178

FAKTOR IBU YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRAKTIK PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAMOTAN

0 9 100

Analisis faktor yang berhubungan dengan perilaku pemberian air susu ibu (ASI) pada ibu tidak bekerja

0 12 79

FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA OPERATOR MESIN LOOM WEAVING III PT. APAC INTI CORPORA TAHUN 2014.

0 4 15

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRAKTIK PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF BAYI USIA 0-6 BULAN PADA IBU BEKERJA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGEMPLAK SIMONGAN SEMARANG.

0 4 8

FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI KECAMATAN KARANGMALANG FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI KECAMATAN KARANGMALANG KABUPATEN SRAGEN.

0 1 16

FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRAKTIK PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRAKTIK PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU-IBU YANG TIDAK BEKERJA DI DESA TEMPUREJO KEMIRI MOJOSONGO BOYOLALI.

0 0 15

PENDAHULUAN FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRAKTIK PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU-IBU YANG TIDAK BEKERJA DI DESA TEMPUREJO KEMIRI MOJOSONGO BOYOLALI.

0 0 4

Analisis Jalur Faktor-Faktor Sosial Ekonomi, Niat Ibu dan Kebijakan Perusahaan yang Berhubungan dengan Pemberian ASI Eksklusif Ibu Bekerja di Perusahaan Kabupaten Klaten.

0 0 13

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF IBU BEKERJA DI RSUD PROF DR W Z JOHANES KUPANG

0 0 17