Hubungan antara Tingkat Pendidikan dengan Praktik Pemberian ASI Hubungan antara Tingkat Pengetahuan dengan Praktik Pemberian ASI

Hasil analisis data menggunakan uji chi-square menunjukkan bahwa tidak terdapat sel yang mempunyai nilai expected kurang dari 5, sehingga uji hipotesis yang digunakan ialah uji chi-square dan diperoleh p value = 0,018 p 0,05, sehingga Ha diterima yang artinya bahwa ada hubungan antara paritas dengan praktik pemberian ASI eksklusif pada ibu bekerja di PT. Apac Inti Corpora. Dari analisis diperoleh nilai RP sebesar 1,294 1 dan nilai rentang CI Confident Interval 95 sebesar 1.081-1,550 tidak melewati angka 1 yang berarti jumlah anak merupakan faktor risiko yang mempengaruhi praktik pemberian ASI eksklusif pada ibu bekerja dan ibu bekerja yang mempunyai 1 anak berisiko 1,3 kali untuk tidak mempraktikkan pemberian ASI eksklusif daripada ibu bekerja yang memiliki 1 anak.

4.2.2.3 Hubungan antara Tingkat Pendidikan dengan Praktik Pemberian ASI

Eksklusif Berdasarkan pengujian hubungan antara tingkat pendidikan dengan praktik pemberian ASI eksklusif menggunakan uji Chi-Square diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel 4.13 Tabulasi Silang antara Tingkat Pendidikan dengan Praktik Pemberian ASI Eksklusif Tingkat Pendidikan Praktik Pemberian ASI Eksklusif Total p value Tidak Ya f f f Dasar ≤ 9 tahun 30 38,5 2 2,6 7 9,0 0,108 Menengah 9 – 12 tahun 36 46,2 10 12,8 71 91,0 Jumlah 66 84,6 12 15,4 78 100,0 Berdasarkan tabel 4.13 diketahui bahwa ibu bekerja yang memiliki tingkat pendidikan dasar serta tidak mempraktikkan pemberian ASI eksklusif sebanyak 38,5 30 responden, dan yang mempraktikkan pemberian ASI eksklusif sebanyak 2,6 2 responden, sedangkan ibu bekerja yang memiliki tingkat pendidikan menengah, sebanyak 46,2 36 responden tidak mempraktikkan pemberian ASI eksklusif dan 12,8 lainnya 10 responden mempraktikkan pemberian ASI eksklusif. Hasil analisis data menggunakan uji chi-square menunjukkan bahwa terdapat sel yang mempunyai nilai expected kurang dari 5 pada 1 sel 25, sehingga tidak memenuhi syarat untuk dilakukan uji chi-square , maka uji yang digunakan ialah uji alternatifnya yaitu uji fisher dan diperoleh p value = 0,108 p 0,05, sehingga Ha ditolak yang artinya bahwa tidak ada hubungan antara tingkat pendidikan dengan praktik pemberian ASI eksklusif pada ibu bekerja di PT. Apac Inti Corpora.

4.2.2.4 Hubungan antara Tingkat Pengetahuan dengan Praktik Pemberian ASI

Eksklusif Berdasarkan pengujian hubungan antara tingkat pengetahuan dengan praktik pemberian ASI eksklusif menggunakan uji Chi-Square diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel 4.14 Tabulasi Silang antara Tingkat Pengetahuan dengan Praktik Pemberian ASI Eksklusi Tingkat Pengetahuan Praktik Pemberian ASI Eksklusif Total p value RP CI 95 Tidak Ya f f f Kurang 35 44,9 1 1,3 36 46,2 0,017 1,317 1,091- 1,590 Sedang 26 33,3 9 11,5 35 44,9 1,252 1,014- 1,547 Baik 5 6,4 2 2,6 7 9,0 Jumlah 66 84,6 12 15,4 78 100,0 Berdasarkan tabel 4.14 diketahui bahwa ibu bekerja yang mempunyai pengetahuan kurang serta tidak mempraktikkan pemberian ASI eksklusif sebanyak 44,9 35 responden, dan yang mempraktikkan pemberian ASI eksklusif sebanyak 1,3 1 responden, sedangkan ibu bekerja mempunyai tingkat pengetahuan sedang, sebanyak 33,3 26 responden tidak mempraktikkan pemberian ASI eksklusif dan 11,5 9 responden mempraktikkan pemberian ASI eksklusif, selain itu ibu bekerja yang mempunyai tingkat pengetahuan baik yang tidak mempraktikkan pemberian ASI eksklusif sebanyak 6,4 5 responden dan yang mempraktikkan pemberian ASI eksklusif sebanyak 2,6 2 responden. Hasil analisis data menggunakan uji chi-square menunjukkan bahwa terdapat 1 sel yang mempunyai nilai expected kurang dari 5 16,6 jumlah sel yang berarti 20 jumlah sel, sehingga uji hipotesis yang digunakan ialah uji chi- square dan diperoleh p value = 0,017 p 0,05, sehingga Ha diterima yang artinya bahwa ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan praktik pemberian ASI eksklusif pada ibu bekerja di PT. Apac Inti Corpora. Pada tabel 3x2 tidak dapat diketahui nilai PRdan CI karena nilai PR dan CI hanya bisa dihitung pada tabbel 2x2. Maka untuk memperoleh nilai PR dan CI 95 dilakukan dummy variabel dengan menetapkan kelompok yang dijadikan pembanding . Dari hasil dummy variabel diperoleh nilai RP sebesar 1,317 1 dan 1,252 1, sedangkan nilai rentang CI Confident Interval 95 sebesar 1,091- 1,590 dan 1,014-1,547 tidak melewati angka 1 yang berarti tingkat pengetahuan merupakan faktor risiko yang mempengaruhi praktik pemberian ASI eksklusif pada ibu bekerja dan ibu bekerja yang mempunyai tingkat pengetahuan kurang berisiko 1,3 kali untuk tidak mempraktikkan pemberian ASI eksklusif daripada ibu bekerja yang memiliki tingkat pengetahuan sedang dan baik.

4.2.2.5 Hubungan antara Sosial Budaya dengan Praktik Pemberian ASI

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Perilaku Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi Usia 6-12 Bulan di Kelurahan Gerem Wilayah Kerja Puskesmas Grogol Kota Cilegon Tahun 2015

1 9 178

FAKTOR IBU YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRAKTIK PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAMOTAN

0 9 100

Analisis faktor yang berhubungan dengan perilaku pemberian air susu ibu (ASI) pada ibu tidak bekerja

0 12 79

FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA OPERATOR MESIN LOOM WEAVING III PT. APAC INTI CORPORA TAHUN 2014.

0 4 15

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRAKTIK PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF BAYI USIA 0-6 BULAN PADA IBU BEKERJA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGEMPLAK SIMONGAN SEMARANG.

0 4 8

FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI KECAMATAN KARANGMALANG FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI KECAMATAN KARANGMALANG KABUPATEN SRAGEN.

0 1 16

FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRAKTIK PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRAKTIK PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU-IBU YANG TIDAK BEKERJA DI DESA TEMPUREJO KEMIRI MOJOSONGO BOYOLALI.

0 0 15

PENDAHULUAN FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRAKTIK PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU-IBU YANG TIDAK BEKERJA DI DESA TEMPUREJO KEMIRI MOJOSONGO BOYOLALI.

0 0 4

Analisis Jalur Faktor-Faktor Sosial Ekonomi, Niat Ibu dan Kebijakan Perusahaan yang Berhubungan dengan Pemberian ASI Eksklusif Ibu Bekerja di Perusahaan Kabupaten Klaten.

0 0 13

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF IBU BEKERJA DI RSUD PROF DR W Z JOHANES KUPANG

0 0 17