51 bagaimana akhir dari sebuah cerita naratif, saling merangkum
cerita satu sama lain, menulis tanggapan terhadap cerita, dan melatih pengucapan, penerimaan, dan kosa kata. Para siswa juga
belajar dalam timnya untuk menguasai gagasan utama dan kemampuan komprehensif lainnya.
e. Keunggulan dan Kelemahan Model Pembelajaran Kooperatif
Model pembelajaran kooperatif memiliki keunggulan dan kelemahan Wina Sanjaya, 2013:249-251, diantaranya yaitu:
1 Keunggulan Model Pembelajaran Kooperatif a Melalui model pembelajaran ini siswa tidak terlalu
bergantung pada guru akan tetapi dapat menambah kepercayaan kemampuan berfikir sendiri, menemukan
informasi dari berbagai sumber dan belajar dari siswa yang lain.
b Mengembangkan kemampuan mengungkapkan ide atau gagasan
dengan kata-kata
secara verbal
dan membandingkannya dengan ide-ide orang lain.
c Membantu anak untuk respek pada orang lain dan menyadari akan segala keterbatasannya serta menerima segala
perbedaan. d Membantu dalam memberdayakan setiap siswa untuk lebih
bertanggung jawab dalam belajar.
52 e Meningkatkan prestasi akademik sekaligus kemampuan
sosial, termasuk mengembangkan rasa harga diri, hubungan interpersonal yang positif dengan yang lain, mengembangkan
keterampilan me-manage waktu, dan sikap positif terhadap sekolah.
f Mengembangkan kemampuan siswa untuk menguji ide dan pemahamannya sendiri serta menerima umpan balik.
g Meningkatkan kemampuan siswa menggunakan informasi dan kemampuan belajar abstrak menjadi nyata riil.
h Interaksi selama
pembelajaran berlangsung
dapat meningkatkan motivasi dan memberikan rangsangan untuk
berfikir. 2 Kelemahan Model Pembelajaran Kooperatif
a Untuk memahami dan mengerti filosofis model pembelajaran kooperatif membutuhkan waktu yang tidak singkat.
b Ciri utama dari model pembelajaran ini adalah bahwa siswa saling membelajarkan. Jika tanpa peer teaching yang efektif,
maka dibandingkan dengan pengajaran langsung dari guru dapat terjadi apa yang seharusnya dipelajari dan dipahami
tidak pernah dicapai oleh siswa. c Penilaian yang diberikan didasarkan kepada hasil kerja
kelompok. Guru perlu menyadari bahwa sebenarnya hasil atau prestasi yang diharapkan adalah prestasi individu siswa.
53 d Walaupun kemampuan bekerja sama merupakan kemampuan
yang sangat penting untuk siswa, akan tetapi banyak aktivitas dalam kehidupan yang hanya didasarkan kepada kemampuan
secara individual. Oleh karena itu, idealnya selain siswa belajar bekerja sama seharusnya siswa perlu belajar
bagaimana membangun kepercayaan diri.
f. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Accelerated
Instruction TAI 1
Pengertian Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Accelerated Instruction TAI
Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Accelerated Instruction TAI merupakan pengembangan tipe Team Assisted
Individualization dimana siswa memasuki sekuen individual berdasarkan tes penempatan dan kemudian melanjutkannya
dengan tingkat kemampuan mereka sendiri. Teman satu tim saling memeriksa hasil kerja masing-masing menggunakan
lembar jawaban dan saling membantu dalam menyelesaikan masalah. Unit tes yang terakhir dilakukan tanpa bantuan teman
satu tim dan skornya dihitung dengan monitor siswa. Model
Pembelajaran Kooperatif
Team Accelerated
Instruction TAI menggabungkan pembelajaran kooperatif dengan pengajaran yang individual. Dasar pemikirannya adalah
mengadaptasi pengajaran terhadap perbedaan individual berkaitan