Kondisi Umum SMA Negeri 1 Kalasan
98 buku pelajaran, 3 orang siswa mencatat materi yang disampaikan oleh
guru, 2 orang siswa yang mengajukan pertanyaan, dan 2 orang siswa yang menyampaikan jawaban terkait pertanyaan dari guru. Hasil dari
observasi yang dilakukan menunjukkan bahwa masih kurangnya peran aktif siswa dalam proses pembelajaran yang menandakan Aktivitas
Belajar Akuntansi siswa masih rendah dan kurang optimal yaitu kurang dari 75.
Rendahnya Aktivitas Belajar Akuntansi siswa berdampak pada Hasil Belajar Akuntansi siswa. Hal ini disebabkan kurangnya peran aktif
dari siswa yang mempengaruhi siswa menjadi kurang mampu menguasai materi yang disampaikan oleh guru. Pada saat dilaksanakan evaluasi
pembelajaran berupa ulangan harian diperoleh hasil bahwa siswa yang sudah mencapai KKM hanya 40 atau 12 orang siswa sedangkan 60
atau 18 orang siswa belum memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal KKM yang ditentukan yaitu 75. Hasil ini menandakan bahwa Hasil
Belajar Akuntansi masih belum optimal dan belum mencapai 75. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut yaitu
dengan implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Accelerated Instruction TAI. Model pembelajaran ini diharapkan
mampu untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa yang juga mempengaruhi peningkatan hasil belajar siswa. Model pembelajaran ini
dipilih karena dapat meningkatkan kemampuan sosial siswa serta meningkatkan kemampuan individual siswa. Siswa bekerja dalam tim-
99 tim sehingga dapat berdiskusi dengan temannya dan saling membantu
ketika mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal. Sebelum penelitian dilaksanakan, peneliti berdiskusi terlebih
dahulu dengan guru mata pelajaran akuntansi mengenai Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Accelerated Instruction TAI. Guru
setuju dan menunjukkan tanggapan positif untuk mengimplementasikan model pembelajaran tersebut. Diskusi juga dilakukan untuk membahas
persiapan yang diperlukan dalam penelitian yang dilakukan. Penelitian ini dilakukan pada materi pencatatan jurnal khusus
siklus akuntansi perusahaan dagang. Penelitian dilaksanakan secara kolaboratif antara guru mata pelajaran akuntansi dengan peneliti dimana
dalam melakukan penelitian dibantu oleh 3 orang observer yang bertugas untuk mengamati aktivitas belajar siswa selama pelaksanaan penelitian.
Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Accelerated Instruction TAI ini diterapkan pada materi jurnal khusus siklus akuntansi
perusahaan dagang dengan alokasi waktu 2 kali pertemuan yaitu 2x45 menit. Setiap siklus dalam penelitian ini terdiri dari 4 tahapan yaitu tahap
perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Pada setiap akhir tindakan, peneliti melakukan refleksi bersama guru untuk mengkaji
mengenai permasalahan dan kendala yang muncul serta hal-hal yang dinilai belum optimal sehingga dapat dilakukan tindakan perbaikan yang
lebih baik dari sebelumnya.