Penelitian yang Relevan KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS TINDAKAN

63 Dalam metode Team Accelerated Instruction siswa dikelompokkan menjadi 6 kelompok dengan masing-masing kelompok terdiri dari 5 siswa yang didasarkan pada kemampuan akademik dari siswa yang beragam dari hasil ulangan harian. Pada awal pelajaran, siswa diberikan pre test untuk mendapatkan skor awal kemudian guru menyampaikan secara singkat materi akuntansi yang dipelajari dengan sebelumnya membagikan handout pada siswa. Siswa mempelajari materi akuntansi dengan mengerjakan soal secara individu, selanjutnya jawaban soal yang dikerjakan dibahas dalam diskusi kelompok. Diskusi kelompok melibatkan peran teman dimana siswa yang mempunyai kemampuan akademik tinggi bertanggung jawab membantu siswa yang memiliki kemampuan akademik yang masih rendah Semua anggota harus saling bergantian mengecek jawaban teman-teman satu kelompoknya dan saling memberi bantuan. Tahap diskusi kelompok ini menjadi tahap yang dinilai paling mampu untuk meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi sebab pada tahap ini siswa dengan latar belakang kemampuan akademik yang beragam bekerjasama secara aktif untuk memahami materi pelajaran. Guru turut memberikan pembahasan kepada siswa yang masih mengalami kesulitan dalam pembelajaran. Setelah itu, masing-masing anggota diberi tes individu tanpa bantuan dari anggota lain yang berupa post test di akhir pembelajaran. Guru memberikan penghargaan terhadap kelompok terbaik yang berhasil menyelesaikan tugas dengan baik. Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Accelerated Instruction TAI diharapkan mampu meningkatkan Aktivitas dan Hasil 64 Belajar Akuntansi Siswa Kelas XII IPS 1 SMA Negeri 1 Kalasan. Kerangka berpikir dalam penelitian ini dapat digambarkan dalam Gambar 1 berikut ini: Gambar 1. Kerangka Berpikir 1. Aktivitas Belajar dan Hasil Belajar Akuntansi masih rendah 2. Model pembelajaran masih dominan menggunakan metode konvensional yaitu metode ceramah. Kondisi Awal Tindakan Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Accelerated Instruction TAI dengan langkah-langkah: 1. Guru memberikan tes berupa pre test sebagai skor awal 2. Guru memberikan materi secara singkat menjelang pemberian tugas kelompok dengan sebelumnya membagikan handout. 3. Setiap siswa mempelajari materi pembelajaran secara individu. 4. Guru membentuk kelompok diskusi secara heterogen berdasarkan nilai ulangan harian yang terdiri dari 5 siswa. 5. Siswa berdiskusi untuk memahami materi dan mengerjakan tugas-tugas yang diberikan dalam kelompoknya. 6. Guru memberikan tes berupa post test secara individual. 7. Guru memberikan skor hasil diskusi kelompok dan memberikan kriteria penghargaan terhadap kelompok yang terbaik. Kondisi Akhir Aktivitas Belajar dan Hasil Belajar Akuntansi siswa meningkat 65

D. Hipotesis Tindakan

Hipotesis tindakan dalam penelitian ini adalah: 1. Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Accelerated Instruction TAI dapat meningkatkan Aktivitas Belajar Akuntansi siswa kelas XII IPS 1 SMA Negeri 1 Kalasan Tahun Pelajaran 20162017. 2. Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Accelerated Instruction TAI dapat meningkatkan Hasil Belajar Akuntansi siswa Kelas XII IPS 1 SMA Negeri 1 Kalasan Tahun Pelajaran 20162017. 66

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas PTK dalam bentuk kolaboratif dengan guru mata pelajaran akuntansi kelas XII IPS 1 SMA Negeri 1 Kalasan tahun pelajaran 20162017. Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan Aktivitas Belajar Akuntansi dan Hasil Belajar Akuntansi siswa. Penelitian direncanakan dengan 2 siklus namun akan dilanjutkan ke siklus berikutnya apabila belum mencapai indikator keberhasilan yang telah ditentukan. Penelitian Tindakan Kelas PTK terdiri dari tiga kata yang membentuk pengertian PTK yaitu kata Penelitian, Tindakan, dan Kelas. Terkait dengan hal tersebut, Suharsimi Arikunto 2016: 2 menyatakan bahwa: 1. Penelitian menunjuk pada suatu kegiatan mencermati suatu objek dengan menggunakan cara dan aturan metodologi tertentu untuk memperoleh data atau informasi yang bermanfaat dalam meningkatkan mutu suatu hal yang menarik minat dan penting bagi peneliti. 2. Tindakan menunjuk pada sesuatu gerak kegiatan yang sengaja dilakukan dengan tujuan tertentu. Dalam penelitan berbentuk rangkaian siklus kegiatan untuk siswa. 3. Kelas menunjuk hal yang tidak terikat pada pengertian ruang kelas, tetapi dalam pengertian yang lebih spesifik. Seperti yang sudah lama dikenal dalam bidang pendidikan dan pengajaran, yang dimaksud dengan istilah kelas adalah sekelompok siswa yang dalam waktu yang sama, menerima pelajaran yang sama dari guru yang sama pula. Menurut Suharsimi Arikunto 2016: 16 dalam penelitian ini terdapat empat tahapan yang akan dilakukan, yaitu 1 perencanaan, 2 pelaksanaan,