Pengertian Aktivitas Belajar Akuntansi

17 4 Aktivitas gerak motor activities misalnya senam, atletik, menari, dan melukis. 5 Aktivitas menulis writing activities misalnya mengarang, membuat surat, dan membuat makalah. Berdasarkan pendapat yang dijabarkan para ahli tersebut, dapat disimpulkan bahwa aktivitas belajar terdiri dari berbagai kategori yang bervariasi dan cukup kompleks. Oleh sebab itu, penelitian ini memfokuskan pada pengamatan terhadap Aktivitas Belajar Akuntansi berdasarkan jenis aktivitas belajar menurut Paul B. Diedrich yang terdiri dari aktivitas visual, lisan, mendengarkan, menulis, dan mental.

c. Faktor-faktor yang Memengaruhi Aktivitas Belajar Akuntansi

Wina Sanjaya 2013, 143-146 mengemukakan faktor yang memengaruhi aktivitas belajar dapat dilihat dari faktor guru, sarana belajar, dan lingkungan belajar. 1 Guru a Kemampuan guru Kemampuan guru merupakan faktor utama yang dapat mempengaruhi keberhasilan pembelajaran yang berorientasi pada aktivitas siswa. Guru yang memiliki kemampuan tinggi akan berupaya untuk kreatif dan inovatif dalam mencoba dan menerapkan berbagai penemuan baru yang dianggap lebih baik untuk membelajarkan siswa. 18 b Sikap profesionalitas guru Sikap profesional guru berhubungan dengan motivasi yang tinggi dalam melaksanakan proses pembelajaran di kelas. Guru yang profesional akan berusaha untuk mencapai hasil yang optimal dan tidak mudah merasa puas dengan hasil yang telah dicapai. Guru akan selalu belajar untuk menambah wawasan ilmu pengetahuan dan meningkatkan kemampuan dan keterampilannya. c Latar belakang pendidikan guru dan pengalaman mengajar guru Latar belakang pendidikan yang tinggi memungkinkan guru memiliki pandangan dan wawasan yang luas terhadap proses pembelajaran seperti pemahaman tentang psikologi anak, pemahaman tentang gaya belajar siswa, dan pemahaman tentang berbagai model pembelajaran. Jam terbang mengajar yang tinggi juga memungkinkan guru lebih mengenal proses pembelajaran secara mendalam. 2 Sarana belajar a Ruang kelas Kondisi ruang kelas merupakan faktor yang turut serta mempengaruhi keberhasilan pembelajaran yang berorientasi pada aktivitas siswa. Ruang kelas yang sempit, penataan kelas yang tidak rapi, ventilasi yang kurang memadai, dan 19 desain tempat duduk siswa yang tidak pernah berubah dapat mempengaruhi kenyamanan siswa dalam belajar sehingga akan membuat siswa tidak bergairah dalam belajar. b Media dan sumber belajar Keberhasilan pembelajaran yang berorientasi pada aktivitas siswa akan dipengaruhi oleh ketersediaan dan pemanfaatan media dan sumber belajar. Dalam hal ini, siswa dapat belajar dari berbagai sumber informasi secara mandiri. 3 Lingkungan belajar Lingkungan belajar terdiri dari dua hal yaitu lingkungan fisik dan lingkungan psikologis. Lingkungan fisik meliputi keadaan dan kondisi sekolah serta bagaimana keadaan dan jumlah guru. Sedangkan lingkungan psikologis meliputi iklim sosial yang ada di lingkungan sekolah tersebut. Ngalim Purwanto 2010: 102-106 mengemukakan bahwa aktivitas belajar secara garis besar dipengaruhi oleh dua faktor yaitu: 1 Faktor individual a Kematangan atau pertumbuhan Sesuatu yang baru dapat berhasil diajarkan jika taraf pertumbuhan pribadi telah memungkinkan, selain itu potensi jasmani atau rohaninya telah matang dalam