Indikator Aktivitas Belajar Akuntansi

27 seperti perhatiannya terhadap pelajaran, disiplin, motivasi belajar, menghargai guru dan teman, kebiasaan belajar, dan hubungan sosial. Ada beberapa jenis hasil belajar ranah afektif, yaitu: a Receiving atau attending, yakni kepekaan dalam menerima rangsangan stimulus dari luar yang datang pada siswa dalam bentuk masalah situasi, gejala, dan lain-lain. b Responding atau jawaban, yakni reaksi yang diberikan seseorang terhadap stimulus yang datang dari luar. c Valuing penilaian, yakni berkenaan dengan nilai dan kepercayaan terhadap gejala atau stimulus. d Organisasi, yakni pengembangan nilai ke dalam suatu sistem organisasi, termasuk hubungan suatu nilai dengan nilai lain, kemantapan, dan prioritas nilai yang telah dimilikinya. e Karakteristik nilai atau internalisasi nilai, yakni keterpaduan dari semua sistem nilai yang telah dimiliki seseorang, yang mempengaruhi pola kepribadian dan perilakunya. 3 Ranah psikomotorik Hasil belajar psikomotorik tampak dalam bentuk keterampilan skill dan kemampuan bertindak individu. Adapun tingkat keterampilan itu meliputi: a Gerakan refleks keterampilan pada gerakan yang tidak disadari b Keterampilan pada gerakan-gerakan dasar. 28 c Kemampuan perspektual termasuk di dalamnya membedakan visual, membedakan auditif motorik, dan lain-lain. d Kemampuan di bidang fisik seperti kekuatan, keharmonisan dan ketepatan. e Gerakan-gerakan yang berkaitan dengan skill, mulai dari keterampilan sederhana sampai pada keterampilan yang kompleks. f Kemampuan yang berkenaan dengan komunikasi non- decursive seperti gerakan ekspresif dan interpretatif. Berdasarkan berbagai macam tipe hasil belajar yang telah diuraikan tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa tipe hasil belajar digolongkan menjadi tiga yaitu tipe hasil belajar ranah kognitif, tipe hasil belajar ranah afektif, dan tipe hasil belajar ranah psikomotorik. Dalam penelitian ini, hasil belajar yang diukur terbatas pada tipe hasil belajar ranah kognitif yang meliputi pengetahuan C1, pemahaman C2, dan penerapan C3. Penelitian ini hanya dibatasi pada tipe hasil belajar ranah kognitif karena tipe hasil belajar kognitif lebih mudah diamati dan diukur dibandingkan dengan tipe hasil belajar psikomotor dan afektif. Hasil belajar afektif dan psikomotor ada yang tampak pada saat proses pembelajaran berlangsung dan ada pula yang baru tampak setelah pembelajaran sehingga hasil belajar afektif dan psikomotor sifatnya lebih luas dan lebih sulit dipantau. Selain itu, diantara ketiga ranah