Macam-macam Model Pembelajaran Kooperatif

53 d Walaupun kemampuan bekerja sama merupakan kemampuan yang sangat penting untuk siswa, akan tetapi banyak aktivitas dalam kehidupan yang hanya didasarkan kepada kemampuan secara individual. Oleh karena itu, idealnya selain siswa belajar bekerja sama seharusnya siswa perlu belajar bagaimana membangun kepercayaan diri.

f. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Accelerated

Instruction TAI 1 Pengertian Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Accelerated Instruction TAI Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Accelerated Instruction TAI merupakan pengembangan tipe Team Assisted Individualization dimana siswa memasuki sekuen individual berdasarkan tes penempatan dan kemudian melanjutkannya dengan tingkat kemampuan mereka sendiri. Teman satu tim saling memeriksa hasil kerja masing-masing menggunakan lembar jawaban dan saling membantu dalam menyelesaikan masalah. Unit tes yang terakhir dilakukan tanpa bantuan teman satu tim dan skornya dihitung dengan monitor siswa. Model Pembelajaran Kooperatif Team Accelerated Instruction TAI menggabungkan pembelajaran kooperatif dengan pengajaran yang individual. Dasar pemikirannya adalah mengadaptasi pengajaran terhadap perbedaan individual berkaitan 54 dengan kemampuan siswa maupun pencapaian hasil belajar siswa. Dasar pemikiran dibalik individualisasi adalah bahwa para siswa memasuki kelas dengan pengetahuan, kemampuan dan motivasi yang sangat beragam Slavin, 2010:187. Menurut Miftahul Huda 2012: 125-126 dalam metode Team Accelerated Instruction TAI, siswa dikelompokkan berdasarkan kemampuan dari siswa yang beragam. Masing- masing kelompok terdiri dari 4 siswa dan ditugaskan untuk menyelesaikan materi pembelajaran tertentu. Setiap kelompok diberikan serangkaian tugas tertentu untuk dikerjakan bersama- sama. Semua anggota harus saling bergantian mengecek jawaban teman-teman satu kelompoknya dan saling memberi bantuan. Setelah itu, masing-masing anggota diberi tes individu tanpa bantuan dari anggota lain. Setiap minggu, guru menjumlahkan ada berapa banyak soal yang bisa dijawab oleh masing-masing kelompok. Penghargaan reward diberikan kepada kelompok yang mampu menjawab soal dengan benar lebih banyak. Guru memberikan poin tambahan kepada siswa yang mampu memperoleh nilai rata-rata pada ujian final. 2 Unsur-unsur Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Accelerated Instruction TAI Slavin 2010: 195-200, model pembelajaran tipe TAI ini memiliki beberapa unsur, yaitu: 55 a Teams. Para siswa dibagi ke dalam tim-tim yang beranggotakan 4 sampai 5 orang secara heterogen. b Tes Penempatan. Siswa diberikan tes pra program misalnya pre test dimana siswa ditempatkan pada tingkat yang sesuai dalam program individual berdasarkan kinerja mereka. c Materi-materi Kurikulum. Siswa mempelajari materi pelajaran secara individu. d Belajar Kelompok. Siswa belajar bersama dengan mengerjakan tugas yang diberikan dalam kelompoknya. Pada tahapan ini guru juga memberikan bantuan secara individual kepada siswa yang membutuhkannya. e Skor Tim dan Rekognisi Tim. Pemberian skor terhadap hasil kerja kelompok dan memberikan kriteria penghargaan terhadap kelompok yang berhasil dalam menyelesaikan tugas dengan baik. f Kelompok Pengajaran. Pemberian materi secara singkat dari guru kepada setiap kelompok tentang materi. g Tes Fakta. Siswa diminta untuk mengerjakan tes untuk membuktikan kemampuan mereka sebenarnya. 3 Langkah-langkah Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Accelerated Instruction TAI Model pembelajaran tipe TAI ini memiliki beberapa tahapan dalam pelaksanaannya, yaitu: 56 a Guru memberikan tes berupa pre test kepada siswa untuk mendapatkan skor dasar awal. Tahapan ini mengadopsi unsur Tes Penempatan. b Guru memberikan materi secara singkat menjelang pemberian tugas kelompok. Tahapan ini mengadopsi unsur Kelompok Pengajaran. c Setiap siswa mempelajari materi pembelajaran atau mengerjakan soal latihan secara individu. Tahapan ini mengadopsi unsur Materi-materi Kurikulum. d Guru membentuk kelompok diskusi secara heterogen yang terdiri dari 5 siswa. Dalam penelitian ini pembagian kelompok berdasarkan nilai ulangan harian siswa. Tahapan ini mengadopsi unsur Teams. e Siswa berdiskusi untuk memahami materi dan mengerjakan tugas-tugas yang diberikan dalam kelompoknya. Siswa yang memiliki kemampuan akademis yang bagus memiliki tanggung jawab untuk membantu teman satu kelompoknya. Tahapan ini mengadopsi unsur Belajar Kelompok. f Guru memberikan tes berupa post test secara individual. Tahapan ini mengadopsi unsur Tes Fakta. g Guru memberikan skor hasil diskusi kelompok dan memberikan kriteria penghargaan terhadap kelompok yang