44 45
PSIKOLOGI PENDIDIKAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN
BAB III BELAJAR DAN PEM-
BELAJARAN
A. Pengertian dan Tujuan Belajar
Belajar adalah syarat mutlak untuk menjadi pandai dalam semua hal, baik dalam hal ilmu pengetahuan maupun dalam
hal bidang keterampilan atau kecakapan. Seorang bayi misalnya, dia harus belajar berbagai kecakapan terutama sekali kecakapan
motorik seperti; belajar menelungkup, duduk, merangkak, berdiri atau berjalan. Berikut beberapa definisi belajar menurut para
ahli: Belajar adalah satu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingahlaku yang baru
secara keseluruhan, sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Slameto, 1988:2.
Pengertian belajar menurut James Owhittaker sebagaimana dikutip Abu Ahmadi adalah:Learning is the process by which
behavior in the broader sense originated of changer through pracice or training. Artinya belajar adalah proses dimana tingkah
laku dalam arti luas ditimbulkan atau diubah melalui praktek atau latihan
. Abu Ahmadi dkk,1991:119.
F. Tugas Tugas
1. Identifikasilah beberapa literatur baik majalah, surat kabar tentang psikologi yang berkaitan dengan pembahasan
bagaimana anak tumbuh dan berkembang. 2. Kumpulkanlah beberapa rumus bagaimana gejala per-
tumbuhan dan gejala perkembangan anak. 3. Susunlah secara sistematis bagaimana ketersinggungan usia
kronologis, usia psikologis, kemudian kaitkan dengan usia religius.
46 47
PSIKOLOGI PENDIDIKAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN
diri antara lain perubahan tingkah laku diharapkan kearah positif dan kedepan.
3. Belajar juga bertujuan untuk mengadakan perubahan sikap, dari sikap negatif menjadi positif, dari sikap tidak hormat
menjadi hormat, dan sebagainya. 4. Belajar juga bertujuan mengadakan perubahan kebiasaan
dari kebiasaan buruk, menjadi kebiasaan baik. Kebiasaan buruk yang harus dirubah tersebut untuk menjadi bekal
hidup seseorang agar ia dapat membedakan mana yang dianggap baik ditengah-tengah masyarakat untuk dihindari
dan mana pula yang harus dipelihara.
5. Belajar berutujuan mengadakan perubahan pengetahuan tentang berbagai bidang ilmu, misalnya tidak tahu membaca
menjadi tahu membaca, tidak dapat menulis jadi dapat menulis , dari tidak tahu berhitung menjadi tahu berhitung,
dari tidak tahu berbahasa Arab menjadi dai berbahasa Arab.
6. Belajar dapat mengadakan perubahan dalam hal keterampilan, misalnya: keterampilan bidang olah raga, bidang kesenian,
bidang teknik dan sebagainya.
Dari uaraian di atas, cukup jelas bahwa belajar adalah salah satu kegiatan.usaha manusia yang sangat penting dan
harus dilakukan sepanjang hayat, karena melalui usaha belajarlah kita dapat mengadakan perubahan perbaikan dalam berbagai
hal yang menyangkut kepentingan diri kita. Dengan kata lain, melalui usaha belajar kita akan dapat memperbaiki nasib melalui
belajar kita akan dapat sampai kepada cita cita yang senantiasa didambakan. Oleh sebab itu maka belajar dalam hidup dan ke-
hidupan mempunyai tempat yang sangat penting dan strategis Ciri ciri kematangan belajar adalah:
a. Aktivitas yang menghasilkan perubahan pada diri individu yang belajar, baik aktual, maupun potensial.
b. Perubahan itu pada dasarnya berupa didapatkannya kemampuan baru yang berlaku dalam waktu yang relatif
lama. c. Perubahan itu terjadi karena usaha.Nuhi Nst,1993:2.
Belajar dilakukan dengan sengaja atau tidak sengaja dengan guru atau tanpa guru, dengan bantuan orang lain, atau tanpa
dibantu dengan siapapun. Belajar juga diartikan sebagai usaha untuk membentuk hubungan antara perangsang atau reaksi.
Mustaqin,1991:60. Belajar dilakukan oleh setiap orang, baik anak anak, remaja, orang dewasa maupun orang tua. Belajar
berlangsung seumur hidup, selagi hayat dikandung badan.
Berbagai definisi rumusan tentang belajar telah di- kemukakan oleh para ahli, yang semuanya sepakat bahwa
belajar itu bertujuan untuk mengadakan perubahan. Jelasnya belajar dapat didefinisikan sebagai Suatu usaha atau kegiatan
yang bertujuan untuk mengadakan perubahan di dalam diri seseorang, mencakup; perubahan tingkah laku, sikap, kebiasaan,
ilmu pengetahuan, keterampilan dan sebagainya. Dari definisi tersebut di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa:
1. Belajar adalah suatu usaha, yang berarti perbuatan yang dilakukan secara sungguh sungguh, sistematis, dengan
mendayagunakan semua potensi yang dimiliki, baik fisik maupun mental.
2. Belajar bertujuan untuk mengadakan perubahan di dalam
48 49
PSIKOLOGI PENDIDIKAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN
Sementara itu pendekatan dari proses belajar sebagai sebuah sistem, dan dengan dasar tersebut maka belajar dipengaruhi
oleh dua faktor utama yakni: a. Faktor yang ada pada diri organisme itu sendiri yang kita
sebut faktor individual. b. Faktor yang diluar individu yang kita sebut faktor sosial.
Yang termasuk kedalam faktor individual antara lain; faktor kematanganpertumbuhan, kecerdasan, latihan, motivasi, dan
faktor pribadi. Sedangkan yang termasuk faktor sosial antara lain faktor keluargakeadaan rumah tangga, guru dan cara
mengajarnya, alat alat yang dipergunakan dalam belajar mengajar, lingkungan dan kesempatan yang tersedia, dan motivasi sosial.
M. Ngalim Purwanto,1987:106.
Empat faktor utama yang dijadikan uraian ini adalah sebagai berikut:
1. Faktor faktor non sosial Faktor faktor ini dapat dikatakan juga tidak terbilang banyak
jumlahnya seperti keadaan udara, suhu udara, cuaca, waktu pagi, atau siang, malam, letak tempat, alat alat yang dipakai
untuk belajar dengan kata lain alat alat pelajaran. Hal tersebut harus diatur sedemikian rupa, diusahakan agar dapat
memenuhi syarat syarat menurut pertimbangan didaktis, psikologi dan paedagogis.
2. Faktor faktor sosial Faktor ini adalah faktor manusia baik manusianya itu ada
hadir ataupun tidak hadir. Kehadiran orang lain pada waktu seseorang sedang belajar, banyak sekali mengganggu
untuk mengarahkan meluruskan dan bahkan menentukan arah kehidupan seseorang.
B. Faktor Faktor yang mempengaruhi Belajar