140 141
PSIKOLOGI PENDIDIKAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN
atau belajar berbahasa sejak awal, adalah bagian penting yang tidak dapat dipungkiri. Karena bagaimanapun; belajar membaca
barangkali merupakan keterampilan terpenting yang akan di- peroleh anak selama tahun tahun pertama di sekolah. Ada
berbagai macam pendekatan dalam pengajaran membaca. Muijs Reynolds, 2008:330. Begitulah ketika bahasa dijadikan bagian
penting dalam kehidupan, maka psikologi pendidikan menempat- kannya sebagai sebuah gejala yang harus dipahami secara tepat,
sehingga anak, belajar dan berbahasa dapat ditempatkan secara benar dalam proses pembelajaran di sekolah atau dimana saja.
B. Perkembagan Kecakapan Berbahasa
Perangkat tubuh manusia dilahirkan ke muka bumi adalah untuk difungsikan menjadi alat bantu bagi kehidupan. Panca
indra, dari telinga untuk mendengar, mulut untuk berbicara, mata untuk melihat, kulit untuk merasa, dan lain sebagainya,
semuanya tumbuh dan berkembang. Pertumbuhan fisik pada pancaindra beriringan pula dengan perkembangan fungsional
dari kemampuan indra tersebut.
Perkembangan kecakapan berbahasa beriringan dengan pertumbuhan usia seseorang, hal ini bila kedaan pada seorang
anak berjalan normal tanpa hambatan atau gangguan. Khususnya dalam perkembangan berbahasa, maka kelangsungan ke-
mampuan anak juga memiliki irama tersendiri. Seorang anak tidak saja mengikuti pertumbuhan secara alami dari keadaan
fisiknya, akan tetapi ia juga harus belajar untuk mengembangkan kemampuan berbahasanya. Nyatanya adalah; perkembangan
bahasa verbal atau bahasa yang diucapkan tidak hanya lambang bunyi suara, yang dihasilkan oleh alat ucap manusia.
Kerap,1984:16. Seorang yang mampu berbahasa dengan baik, santun
dalam menyampaikan pesan, mampu mendengarkan siapa saja, adalah satu kondisi dimana individu adalah bagian dari
masyarakat yang sangat diinginkan semua orang. Kemampuan berbahasa diawali dari kemampuan mendengar yang baik,
kemampuan mengolah kata dengan tertib, kemampuan me- nyampaikan baik secara lisan maupun tulisan yang baik, akhirnya
apa yang disampaikan tidak sekedar sampai kepada sasaran, akan tetapi menimbulkan kesenangan baik pihak lain yang
diajak berkomunikasi. Fungsi bahasa disamping sebagai alat komunikasi juga bahasa untuk menyatakan ekspresi diri, sarana
untuk beradaptasi dan berintegrasi dalam mayarakat, dan srana untuk mengontrol masyarakat itu sendiri. Santuri dkk, tt:3
Jadi bahasa sebagai sistem komunikasi memiliki makna yang lebih luas dari sekedar berbicara.
Ketika kita mendengar bahwa; seseorang yang mampu berbicara dalam berbagai bahasa merupakan aset sosio-kultural
berdimensi ekonomi. Setiap bahasa merupakan komponen aset yang berharga. Aset ini perlu dibudayakan komunitas
atau bangsa yang hanya berbicara dalam satu bahasa, dari generasi ke generasi.Najafi, 2006:151. Lebih dari itu dengan
berbahasa cermin budaya bangsa akan tampak berwibawa, bahasa bila ditata sedemikian rupa akan menjadi bagian yang
tidak terpisahkan dari kepribadian baik individu, masyarakat, bahkan sampai bangsa.
Bagaimana kita mengenal bahasa lebih jauh, dalam pandangan psikolog pendidikan kemampuan anak berbahasa,
142 143
PSIKOLOGI PENDIDIKAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN
Dalam catatan Santrock menyebutkan bahwa daftar ini tidak final tetapi untuk menunjukkan beberapa ciri utama
perkembangan bahasa. Juga harap diingat bahwa ada banyak variasi usia di mana anak bisa mencapai tahapan itu dan masih
dianggap normal dalam perkembangan bahasa.
Tugas tugas perkembangan bahasa secara umum bila dipelajari akan dapat dipilah pilah dalam beberapa bagian
yakni sebagai berikut:
6 3-4 tahun Rata rata panjang ucapan naik dai 3 sampai 4
morfem per kalimat Menggunakana pertanyaan “ya” dan “tidak”
dan pertanyaan “mengapa, di mana, siapa, kapan”
Menggunakan bentuk negatif dan perintah Pemahaman pragmatis bertambah
7 5-6 tahun
Kosakata mencapai rata rata 10000 kata Koordinasi kalimat sederhana
8 6-8 tahun
Kosakata terus bertambah cepat Lebih ahli menggunakan aturan sintaksis
Keahlian bercakap meningkat
9 9-11 tahun
Definisi kata mencakup sinonim Strategi berbicara terus bertambah
10 11-14 tahun
Kosakata bertambah dengan kata kata abstrak Pemahaman bentuk tata bahasa kompleks
Pemahaman fungsi kata dalam kalimat Memahami metafora dan satire
11 15-20 tahun Dapat memahamai karya sastra dewasa.
memerlukan belajar kata kata, tetapi juga belajar tata bahasa dan aturan aturan dalam membuat kalimat. Djiwandono,
2002:77.
Dari kajian yang pernah dilakukan para ahli, maka perkembangan bahasa adalah beriringan dengan pertumbuhan
fisik yang dialami anak. Seperti yang dikemukakan oleh Santrok berikut ini.
Perkembangan bahasa menurut John W. Santrock 2007:75
Tabel 10 Tonggak Utama Kemampuan Berbahasa
No Periode Umur PerkembanganPerilaku Anak
1 0-6 bulan
Sekadar bersuara Membaedakan huruf hidup
Berceloteh pada akhir periode
2 6-12 bulan Celoteh bertambah dengan mencakup suara
dari bahasa ucap Isyarat digunakan untuk mengomunikasikan
suatu objek
3 12-18 bulan
Kata pertama diucapkan Rata rata memahami 50 kosakata lebih
4 18-24 bulan Kosakata bertambah sampai rata rata 200
buah Kombinasi dua kata
5 2 tahun
Kosakata bertambah cepat Penggunaan bentuk jamak secara tepat
Penggunaan kata lampau Penggunaan beeberapa preposisi atau awalan
edakan
144 145
PSIKOLOGI PENDIDIKAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN
lahir, akan tetapi dipelajari untuk dijadikan bagian dari keterampilan.
Membaca sering dilukiskan sebagai perolehan pikiran dari halaman halaman tercetak. Suatu lukisan yang mungkin
lebih baik mengenai kesanggupan membaca adalah me- nempatkan pikiran pikiran ke dalam apa yang dibaca simbol
simbol di mana seseorang menerima sambutan sambutan visual daripadanya.Crow Crow, 1987:92.
4. Perkembangan penguasaan kosakata Salah satu kemampuan berbahasa adalah penguasaan anak
terhadap kosakata. Pengembangan kosakata penting sekali dalam meningkatkan keterampilan berbahasa anak yang
salah satunya adalah keterampilan menulis karangan. Ketika seoang anak akan menulis karangan, siswa menghadapi
beragam kosakata yang ada untuk ditulisnya, dan mau tidak mau mereka dituntut untuk mempelajarinya. Dalam
hal ini pendapat Dale dalam Tarigan, 1989:3 mengemuka- kan pentingnya pengajaran kosakata bagi peserta didik
dalam pengajaran bahasa: 1 kuantitas dan kualitas tingkatan dan kedalaman kosakata seseorang merupakan indeks pribadi
yang baik bagi perkembangan mentalnya, 2 perkembangan kosakata merupakan perkembangan konseptual yang me-
rupakan tujuan pendidikan dasar bagi setiap sekolah atau perguruan, 3 semua pendidikan pada prinsipnya adalah
pengembangan kosakata yang juga merupakan pengem- bangan konseptual, 4 suatu program yang sistematis bagi
pengembangan kosakata akan dipengaruhi oleh usia, jenis kelamin, pendapatan, kemampuan, bawaan, dan status
1. Perkembangan kecakapan bahasa lisan Kemampuan berkomunikasi secara lisan diawali dari tangis
bayi apakah disengaja oleh bidan saat kelahirannya atau tidak. Ini artinya bahwa tangis bayi dapat diartikan petunjuk
bahwa ianya telah melakukan komunikasi secara lisan kepada orang lain apa yang terjadi pada dirinya. Hubungan kedekatan
antara bayi, antara individu dengan orang lain, akan membatu perkembangan, dapat kita bayangkan, orang yang berada
pada daerah dengan penduduk sedikit, dengan penduduk yang padat, maka bahasa lisan akan sangat tergantung
pada kondisi tersebut.
2. Perkembangan kecakapan mengeja. Untuk keterampilan membaca, maka diperlukan satu tahapan
dengan apa yang disebut mengeja. Mengeja sebagai satu kegiatan mengenal huruf satu persatu, kemudian meng-
hubungkan nya dalam bentuk kalimat adalah satu proses yang sangat terkait dengan perkembangan psikologis anak.
Pengejaan kata kata yang benar, harus telah menjadi tetap seawal mungkin sehingga dengan demikian mengenai ejaan
ini tidak merintangi perluasan pikiran pikiran seseorang pada umur mana saja yang tengah bergulat dengan penciptaan
dengan bahasa tulis.Crow Crow, 1987:107.d
3. Perkembangan kecakapan membaca Alat Komunikasi yang lebih lanjut ditemukan manusia adalah
tulisan, artinya ungkapan perasaan dapat ditampakkan dalam tulisan, dengan itu tulisan dapat dibaca. Keterampilan
membaca adalah bagian penting dari komunikasi tulisan ini. Kemampuan membaca jelas bukan pembawaan sejak
146 147
PSIKOLOGI PENDIDIKAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN
buktikan di atas kertas dengan organisasi outline yang baik terhadap apa saja yang ia inginkan untuk dikatakan.Crow
Crow, 1987:104.
C. Kecakapan Berhasa Asing