Pembelajaran yang Mempertimbangkan Potensi Anak

40 41 PSIKOLOGI PENDIDIKAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN 4. Prinsip regresi filial; adalah sifat atau ciri yang diturunkan dari generasi kegenerasi akan cenderung menuju kearah rata rata. Prinsip ini memberikan pengertian bahwa anak dari orang tua yang sangat cerdas menunjukkan kecenderungan untuk menjadi kurang cerdas daripada orang tuanya. Sebaliknya anak dari orang tua yang lemah akan cenderung menjadi lebih pintar

D. Pembelajaran yang Mempertimbangkan Potensi Anak

Kegiatan pembelajaran dilaksanakan dengan baik efisien dan efektif, mencapai hasil optimal, itulah gambaran dari apa yang diharapkan oleh para pendidik di akhir program pendidikan. Hasil seperti yang diharapkan tersebut di atas bentuk bukan hadiah, bukan datang dari langit, akan tetapi harus direncanakan, dikelola dikendalikan dengan baik. Untuk itu kegiatan pem- belajaran adalah sebuah proses mengelola berbagai aspek yang terkait dengan pembelajaran. Beberapa faktor utama dari kegiatan pembelajaran adalah pendidik dan peserta didik. Peserta didik yang menjadi subyek dan obyek dari kegatan pembelajaran, dimana pada dirinyalah awal kegiatan dilakukan, pada keadaan dirinyalah kondisi dianalisis, dan pada dirinyalah perumusan tujuan diharapkan. Maka tinjauan terhadap peserta didik harus dilakukan secara lengkap, komprehensif dan lain sebagainya. Sebagaimana disebutkan dalam Undang Undang No.2 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional bahwa Peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Peserta didik sebagai anak, memiliki dunianya ia harus dijadikan dasar bagaimana seorang guru merancang, mengelola dan mengembangkan strategi pembelajaran sampai pada mengevaluasi keberhasilan belajar. Dalam hal merancang pembelajaran, maka anak secara psikologis harus benar benar diperhatikan sesuai dengan keadaan dan kondisi obyektifnya. Anak adalah anak, orang dewasa adalah adalah orang dewasa jadi tidak benar bila anak adalah orang dewasa yang berukuran kecil. Untuk itu anak dengan segala dunianya menjadi faktor penting bagaimana kita harus memberlakukan anak dalam hal kegiatan belajar.Mardianto,2008:8. Sementara dalam pengembangan strategi pembelajaran latar belakang anak yang tumbuh dan berkembang untuk mendapatkan jati dirinya, maka strategi harus mengakomodir apakah itu dengan strategi pembelajaran individual, pembelajaran berkelompok atau juga pembelajaran dengan kelas besar. Sampai pada kegiatan evaluasi pembelajaran. Disadari bahwa evaluasi adalah memberikan tanda sampai dimana keberhasilan anak dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Evaluasi yang baik adalah yang memberikan data, informasi keterangan yang akurat apa yang dialami anak, apa yang mungkin dapat dikembangkan oleh anak untuk mengikuti kegiatan pembelajaran berikutnya. 42 43 PSIKOLOGI PENDIDIKAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN

E. Suplemen