4 5
PSIKOLOGI PENDIDIKAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN
dan obyek forma. Obyek materia ialah seluruh lapangan atau bahan yang diajadikan obyek penyelidikan suatu ilmu, sedangkan
obyek forma ialah obyek materia yang disoroti oleh suatu ilmu sehingga membedakan ilmu satu dengan ilmu lainnya, jika
berobyek materia sama. E.S. Ansari,1987:50.
Dalam Psikologi Pendidikan pembagian obyek pembahasan ini sebagai berikut:
a. Obyek materia Obyek materia Psikologi Pendidikan adalah penghayatan
dan tingkah laku manusia. b. Obyek forma
Obyek forma dari Psikologi Pendidikan ini adalah aspek study tentang human behavior dan human relanship
dalam bidang atau dari sudut tinjauan kependidikan. Kongkritnya adalah proses membimbing, mengajar dan
melatih anak dalam dunia pendidikan Tadjab:1994,12.
. Metode
Metode yang digunakan dalam Psikologi Pendidikan tidak jauh berbeda dengan psikologi lainnya, hanya lebih diarahkan
pada upaya peningkatan kemampuan guru dalam proses pendidikan dan pengajaran.
Pada dasarnya metode itu meliputi usaha mengumpulkan data, pengolahannya dan penyimpulannya. Beberapa metode
yang lazim digunakan dalam psikologi pendidikan adalah sebagai berikut:
sehingga menjadi konsep konsep, teori teori, dan metode metode serta strategi strategi yang utuh.
3. Konsep, teori, metode dan strategi tersebut kemudian disiste- matisasikan hingga menjadi “repertoire of resources”, yakni
rangkaian sumber yang berisi pendekatan yang dapat dipilih dan digunakan untuk praktik praktik kependidikan khususnya
dalam hal belajar mengajar.
Dari rumus berbagai pendapat di atas, Psikologi Pendidikan jelas hadir dari pengembangan riset psikologi pada umumnya
untuk kepentingan pendidikan. Dengan dasar ini dapat ditegaskan definisi dan pengertian Psikologi Pendidikan yakni; suatu cabang
ilmu jiwa yang membahas tingkah laku anak pada proses pendidikan.
B. Psikologi Pendidikan sebagai Disiplin Ilmu
Kerangka kerja ilmu sebagai sebuah pengetahuan ilmiah didasarkan pada tiga syarat utama yakni; obyek, metode dan
sistematika Jujun S. Suriasumantri,1984:9. Kualifikasi dari tiga syarat inilah yang menjadi satu disiplin ilmu diterima dijajaran
ilmu-ilmu lainnya sebagai sebuah disiplin yang berdiri sendiri atau tidak. Psikologi Pendidikan yang membidangi kajian praktis
tentang kependidikan memiliki kapling yang sepesifik yakni sebagai berikut:
. Obyek
Setiap ilmu pengetahuan ditentukan oleh obyeknya. Ada dua macam obyek ilmu pengetahuan, yaitu obyek materia
6 7
PSIKOLOGI PENDIDIKAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN
didik memiliki rasa sosial atau justru terisolasi dari teman temannya.
f. Metode Statistik Metode ini lebih diarahkan untuk menganalisa dan
menarik kesimpulan dari metode metode sebelumnya. Analisa statistik sebagai satu rangkaian proses kegiatan
ilmiah mempunyai kedudukan penting dalam pembahasan Psikologi Pendidikan. A.Thontowi,1993:15.
Sementara itu metode lain adalah seperti pendapat pada tokoh-tokoh psikologi. Beberapa metode yang dapat digunakan
dalam penelitian di bidang psikologi Atkinson, 1983: 25 diantaranya:
a. Metode eksperimental Metode ini dapat dipakai di luar maupun di dalam laboratorium.
Dalam metode eksperimen dimungkinkan menyelidiki per- bedaan pengaruh berbagai aspek dengan mengujicobakannya
terhadap berbagai kelompok individu.
b. Metode pengamatan observasi Tahap awal suatu ilmi memerlukan penyelidikan untuk
mengenal hubungannnya yang kemudian akan menjadi objek studi yang lebih tepat. Menurut A.Thontowi 1993:
15 metode observasi adalah suatu metode yang dilakukan dengan cara mengadakan pengamatan langsung terhadap
tingkah laku individu dalam situasi yang wajar, dilaksanakan dengan berencana, kontiniu dan sistematis serta diikuti
dengan pencatatan atau merekam secara lengkap. a. Metode Observasi
Adalah metode yang dilakukan dengan jalan mengadakan pengamatan terhadap tingkah laku peserta didik dalam
situasi yang wajar, dilaksanakan dengan berencana, kontiniu dan sistematik serta diikuti dengan upaya
mencatat atau merekam secara lengkap.
b. Metode Eksperimen dan Tes Metode esperimen adalah dengan sengaja menciptakan
situasi buatan dalam pendidik dan dalam situasi itu ditempatkan subyek penelitian tertentu. Sementara itu
metode dilakukan dengan memberikan tugas yang harus dilakukan oleh subyek, baik tugas tertulis maupun tugas
lisan.
c. Metode Kuestioner dan Interview Metode ini disebut juga angket dimana berupa daftar
yang memuat sejumlah pertanyaan yang disampaikan kepada subyek untuk dikerjakan dijawab kemudian
hasil jawabannya dianalisa dan disimpulkan.
d. Metode Studi Kasus Metode ini adalah satu hal, kejadian atau peristiwa
yang dialami oleh seorang peserta didik sebahai klien yang baik pendidikan merupakan problem awal sampai
akhir memerlukan tatanan yang rapi dan ilmiah, sistematika inilah yang disebut metode studi kasus.
e. Metode Sosiometri Metode ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana
tingkat intensitas hubungan sosial seorang anak. Dengan metode ini akan dapat diketahui pakah seorang peserta
8 9
PSIKOLOGI PENDIDIKAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN
juga lazim digunakan. Hanya saja disesuaikan dengan kasus masalah yang sedang dihadapi dalam bidang pendidikan itu
sendiri.
. Sistematika
Mengingat Psikologi Pendidikan merupakan ilmu yang memusatkan dirinya pada penemuan dan aplikasi prinsip dan
teknik psikologi kedalam pendidikan, maka ruang lingkup Psikologi Pendidikan mencakup topik topik yang erat hubungannya dengan
pendidikan.
Penelitian tentang ruang lingkup pembahasan Psikologi Pendidikan ini pernah dilakukan oleh Samuel Smith terhadap
18 buah buku pada tahun 1953 di Amerika yang hasilnya mencakup 16 pokok bahasan utama Pintner R,1951:ix.
Merujuk dari kerja yang dilakukan oleh Samuel Smith di atas penulis telah meneliti sebanyak 22 buah buku yang
dianggap representatif sebagai literatur yang beredar di Fakultas Tarbiyah IAIN Sumatera Utara Medan. Adapun sistematika
Psikologi Pendidikan yang menjadi kesimpulan peneliti tersebut terdiri dari 8 bagian utama adalah sebagai berikut:
1. Pengertian dan ruang lingkup Psikologi Pendidikan -
Pengertian dan sejarah -
Obyek, metode dan sistematika -
Kedudukan dan hubungannya dengan ilmu lain 2. Peranan Psikologi Pendidikan dalam dunia pendidikan
- Peran utama dan tujuan utama Psikologi Pendidikan
- Fungsi praktis Psikologi Pendidikan bagi guru
c. Metode survey Beberapa masalah yang sulit dipelajari dengan cara peng-
amatan langsung dapat juga dipelajari melalui pemberian kuesioner wawancara. Menurut A.Thontowi 1993: 15
metode ini disebut juga dengan angket, dimana berupa daftar yang memuat sejumlah pertanyaan yang disampaikan
kepada individu untuk dikerjakan dijawab kemudian hasil jawabannya di analisa dan disimpulkan.
d. Metode tes Tes digunakan untuk mengukur segala jenis kemampuan,
minat, sikap dan hasil kerja. Analisis terhadap hasil tes kemu- dian menghubungkan keanekaragaman skor tes dengan
keanekaragaman yag terdapat di antara manusia. Penyusunan tes dan pemakaiannya bukan hal yang sederhana, karena
diperlukan berbagai langkah dalam menyiapkan butir-butir soal, pembuatan skala, dan menentukan normanya.
e. Riwayat kasus Penelaahan riwayat hidup secara ilmiah yang dikenal dengan
riwayat kasus, yang merupakan sumber data yang penting bagi para ahli psikologi dalam mempelajari setiap individu.
Sebagian besar riwayat kasus dipersiapkan dengan cara merekonstruksikan riwayat hidup seseorang yang didasarkan
pada kejadian dan catatan yang teringat. Rekonstruksi itu perlu dilakukan karena sering kali riwayat hidup seseorang
diabaikan sampai orang tersebut terlibat dalam kesulitan, pengetahuan masa lalu individu itu penting untuk memahami
perilaku yang muncul pada masa kini.
Dalam psikologi pendidikan sendiri, metode tersebut diatas
10 11
PSIKOLOGI PENDIDIKAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN
C. Kedudukan dan Hubungan Psikologi Pendidikan dengan Ilmu Lain