Kedudukan Belajar dalam Strategi Pembelajaran

54 55 PSIKOLOGI PENDIDIKAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN yang ingin anak berhasil dalam belajar. Pembelajaran ternyata tidak berdiri sendiri artinya tidak hanya dilakukan oleh anak tanpa melibatkan orang lain, keadaan lain, benda lain, akan tetapi pembelajaran berinteraksi dengan berbagai hal. Untuk itu benar bila dikatakan bahwa pembelajaan adalah proses interaksi antara peserta didik dengan sumber belajar, dan lingkungan untuk mendapatkan pengetahuan dan keterampilan baru. Tiga kata kunci dalam pembelajaran begitu penting, yakni; proses interaksi, sumber dan lingkungan, serta pengetahuan dan keterampilan baru. Bila belajar ingin berhasil maka perlu sumber dan lingkungan yang tepat, mencukupi untuk menjadikan belajar memperoleh hasil yang maksimal. Merancang pembelajaran memerlukan input sumber dan lingkungan, atau berfikir sebaliknya, sumber dan lingkungan yang ada harus secara tepat dimanfaatkan untuk kegiatan belajar sesuai dengan tujuan pembelajaran. Kemudian bila kegiatan belajar ingin efektif dan efisien, maka interaksi harus ditata sedemikian rupa. Pola pola interaksi antara siswa dengan siswa, siswa dengan guru, siswa dengan sumber dan lingkungan harus didasarkan pada pendekatan psikologis. Pola interaksi yang tidak dikendalikan oleh guru, maka pembelajaran di sekolah akan mengikuti kemauan anak, dan kondisi lingkungan. Begitu juga dengan belajar untuk mendapatkan pengetahuan dan keterampilan baru, merumuskan tujuan pembelajaran harus memperhatikan berbagai aspek, apakah dari aspek kemampuan awal anak, aspek materi yang harus dipelajari, juga aspek dukungan sarana dan fasilitas. Pengetahuan dan keterampilan akan diperoleh anak dengan baik dan secara permanen menjadi bagian dari kehidupannya,

D. Kedudukan Belajar dalam Strategi Pembelajaran

Merencanakan masa depan intinya adalah pendidikan, dalam pendidikan intinya adalah pembelajaran, dalam pem- belajaran yang dibahas adalah kegiatan belajar. Sampai disini benar kata Ivor K. Davies bahwa hakikat pendidikan adalah belajarnya murid dan bukan mengajarnya guru.Ivor K. Davies: 1991:31 Kegiatan belajarnya peserta didik akan dapat menentukan keberhasilannya, artinya keberhasilan peserta didik mencapai tujuan pendidikan sangat ditentukan oleh belajarnya. Untuk itu belajar perlu direncanakan, ditata, dikelola, diberi kondisi, dievaluasi dan dikembangkan serta dapat dikendalikan sesuai dengan keadaan siswa yang belajar. Bagaimana sebenarnya belajar, hal ini pernah diuraikan oleh Kimble 1961 sebagaimana dikutip oleh Hergenhahn sebagai berikut: 1 belajar adalah perubahan perilaku yang dapat diukur, 2 perubahan itu relatif permanen, 3 perubahan tidak mesti langsung terjadi tetapi dapat dengan lambat laun, 4 perubahan terjadi akibat dari pengalaman atau pelatihan, dan 5 pengalaman dan praktek harus diperkuat. B. R. Hergenhahn, 2008:2 Ketika anak mengikuti kegiatan pembelajaran dan akhirnya ia memperoleh hasil lebih dari yang diharapkan itu adalah harapan semua orang yang terlibat dalam pendidikan anak. Bila anak dilayani dengan baik, diberi lingkungan dengan tepat, diberi sarana dan fasilitas dengan cukup, dirangsang dengan kondisi yang tepat, dan diberi hadiah bila ia memperoleh sesuatu yang luar biasa, ini adalah pekerjaan semua orang 56 57 PSIKOLOGI PENDIDIKAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN membaca bagi Anda. Cara mudah, penuhi rumah Anda dengan novel, koran, poster. Anda dapat meletakkan tatakan piring makan anggota keluarga dengan tatakan BEBAS BERPENDAPAT Dukung anak Anda untuk dapat mengungkapkan pendapatnya, bicarakan mengenai perasaannya dan beri kesempatan kepadanya untuk memilih makanan penutup dan biarkan memilih kegiatan yang diminatinya di luar sekolah. Minta pendapatnya mengenai keputusan keluarga dan perlihatkan kepadanya bahwa Anda menghargainya. Salah satu hal yang penting di sekolah adalah dengan ikut berpartisipasi pada kegiatan yang diadakan kelas atau sekolah. Di rumah berikan kesempatan kepadanya untuk mengungkapkan perasaannya atas apa yang dirasakannya tadi di sekolah. Cara ini merupakan cara yang baik untuk menumbuhkan rasa percaya diri. SELALU ANTUSIAS Perlihatkan antusiasme Anda terhadap minat anak Anda dan berikan dukungan kepadanya dalam mengembangkan topik yang disukainya. Bila dia senang dengan kuda, pilih cerita yang berhubungan dengan kuda, atau minta dia untuk mencari lima hal tentang kuda di ensiklopedi. Sediakan permainan dengan berbagai macam gaya belajar, mulai dari belajar men- dengar dan melihat sampai dengan belajar memilih dan merangkai. Kembangkan satu permainan, misalnya permainan blok. Dukung anak Anda untuk mengembangkan kreativitasnya serta keteram- pilan dalam memecahkan masalah. Anak Anda memerlukan bila dirumuskan dalam tujuan pembelajaran secara tepat dan benar.

E. Suplemen