Pengertian Kecakapan Berbahasa Tugas Tugas

138 139 PSIKOLOGI PENDIDIKAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN

BAB VII KECAKAPAN BERBAHASA

A. Pengertian Kecakapan Berbahasa

Sulit dibayangkan apabila manusia tidak dapat ber- komunikasi dengan sesamanya, bagaimana ia harus menyapaikan apa yang dirasakan, apa yang dikehendaki, dan apa yang tidak diinginkan. Dirasakan, dikehendaki dan diinginkan, ketiganya menjadi bagian penting dari seorang individu ketika ia berinteraksi dengan orang lain, dan interaksi inilah yang melahirkan pola komunikasi untuk menyatakan kesamaan, kesetujuan dan akhirnya dapat memenuhi semua apa yang dialami. Bahasa lahir dari perlunya interaksi dan komunikasi baik antara individu dengan individu lain, antar individu dengan kelompok, antar individu dengan bukan manusia dan lain sebagainya. Semua komunikasi tersebut sesungguhnya perlu mediasi yang dapat disetujui oleh anggota yang berinteraksi. Untuk kepentingan keilmuan maka bahasa direduksi menjadi alat komunikasi khusus antar manusia. Seperti dijelaskan bahwa; bahasa adalah alat komunikasi antar anggota masyarakat, berupa

G. Tugas Tugas

1. Analisislah peta perkembangan antara IQ, EQ, SQ, dan ESQ dalam beberapa bagian: - Pengertian - Tokoh - Rumus pengukurannya - Persamaan dan perbedaan serta hubungan diantara keempatnya 2. Identifikasilah beberapa bentuk kegiatan pelatihan tentang ESQ atau pelatihan lainnya. Temukan beberapa hal yang dapat dijadikan prinsip prinsip dasar pengembangan kecerdasan jamak. 3. Buatlah satu analisis bagaimana kecerdasan jamak kaitannya dengan konsep manusia menurut agama Islam Ulul Albab. 140 141 PSIKOLOGI PENDIDIKAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN atau belajar berbahasa sejak awal, adalah bagian penting yang tidak dapat dipungkiri. Karena bagaimanapun; belajar membaca barangkali merupakan keterampilan terpenting yang akan di- peroleh anak selama tahun tahun pertama di sekolah. Ada berbagai macam pendekatan dalam pengajaran membaca. Muijs Reynolds, 2008:330. Begitulah ketika bahasa dijadikan bagian penting dalam kehidupan, maka psikologi pendidikan menempat- kannya sebagai sebuah gejala yang harus dipahami secara tepat, sehingga anak, belajar dan berbahasa dapat ditempatkan secara benar dalam proses pembelajaran di sekolah atau dimana saja.

B. Perkembagan Kecakapan Berbahasa