69 b. Buku Guru Matematika untuk Kelas VIII SMPMTs yang diterbitkan oleh
Kemendikbud edisi revisi 2014 c. Modul Geometri Ruang yang ditulis oleh A. Sardjana dan diterbitkan oleh
Universitas Terbuka, Jakarta pada tahun 2008.
3. Hasil Tahap Development Pengembangan
a. Pengembangan RPP RPP dikembangkan dengan susunan sebagai berikut:
a Identitas RPP Identitas RPP terdiri dari nama sekolah, mata pelajaran, kelas, semester, topik,
hari dan tanggal, serta alokasi waktu.
b Kompetensi Dasar Berikut merupakan contoh tampilan dari kompetensi dasar yang tertulis pada
RPP
Gambar 2. Identitas RPP
Gambar 3. Kompetensi Dasar pada RPP
70 c Indikator Pencapaian Kompetensi
Indikator pencapaian kompetensi dikembangkan dari perincian kompetensi dasar. Berikut merupakan contoh tampilan dari indikator pencapaian
kompetensi yang tertulis pada RPP
d Tujuan Pembelajaran Tujuan pembelajaran disusun berdasarkan indikator pencapaian kompetensi.
Berikut merupakan contoh tampilan dari tujuan pembelajaran yang tertulis pada RPP
e Skema Pencapaian Kompetensi Skema pencapaian kompetensi adalah bagan skema yang memuat indikator-
indikator pencapaian kompetensi dari materi prasyarat, materi yang sedang dipelajari, dan materi yang akan dipelajari berikutnya. Materi-materi tersebut
tentu saja saling berhubungan satu sama lain dan masih pada topik yang sama. Berikut merupakan contoh tampilan dari skema pencapaian kompetensi yang
tertulis pada RPP
Gambar 4. Indikator Pencapaian Kompetensi pada RPP
Gambar 5. Tujuan Pembelajaran pada RPP
71 f Model Pembelajaran
Berikut merupakan contoh tampilan dari model pembelajaran yang tertulis pada RPP
Gambar 6. Skema Pencapaian Kompetensi pada RPP
Gambar 7. Model Pembelajaran pada RPP
72 g Materi Pembelajaran
Berikut merupakan contoh tampilan dari materi pembelajaran yang tertulis pada RPP
h Kegiatan Pembelajaran Kegiatan pembelajaran terdiri dari kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan
kegiatan penutup. Berikut ini adalah contoh tampilan dari tiga kegiatan tersebut.
1 Kegiatan Pendahuluan Kegiatan pendahuluan bertujuan untuk menyiapkan siswa dan kelas agar
kegiatan belajar mengajar lebih kondusif. Berikut ini merupakan contoh tampilan dari kegiatan pendahuluan pada RPP.
Gambar 8. Materi Pembelajaran pada RPP
73 2 Kegiatan Inti
kegiatan inti yang tercantum pada RPP memuat kegiatan 5M, dugaan jawaban atau respon siswa, dan alternatif respon guru dalam menanggapi
dugaan jawaban siswa. Hampir setiap dugaan respon siswa membutuhkan respon yang berbeda dari guru. Berikut merupakan contoh tampilan dari
kegiatan inti yang tertulis pada RPP
Gambar 9. Kegiatan Pendahuluan pada RPP
74 3 Kegiatan Penutup
Kegiatan penutup berisi kegiatan yang mengajak siswa utuk merefleksikan pembelajaran yang baru saja dilaluinya dan menyiapkan siswa untuk
pembelajaran pada pertemuan selanjutnya. Berikut merupakan contoh tampilan dari kegiatan penutup yang tertulis pada RPP
Gambar 10. Kegiatan Inti pada RPP
Gambar 11. Kegiatan Penutup pada RPP
75 i Skema HLT
Skema hypothetical learning trajectory dibuat berdasarkan dugaan-dugaan jawaban siswa dan dilengkapi dengan alternatif tanggapan guru. Berikut ini
merupakan contoh skema HLT
j Media, Alat, dan Sumber Belajar Berikut merupakan contoh tampilan dari mediaalatsumber belajar yang
tertulis pada RPP
Gambar 13. Media, Alat, dan Sumber Belajar pada RPP
Gambar 12. Contoh Skema HLT pada RPP
76 k Penilaian Hasil Belajar
Penilaian hasil belajar yang tercantum pada RPP adalah soal latihan yang ada pada setiap subtopik LKS beserta kunci jawaban dan rubrik penilaiannya.
Berikut merupakan contoh tampilan dari penilaian hasil belajar yang tertulis pada RPP
b. Pengembangan LKS 1 Sampul LKS
Sampul LKS dibuat dengan mempertimbangkan kesinambungan antara materi dengan sampul. Dipilihnya warna biru muda bertujuan agar siswa tidak mudah
lelah melihat LKS, karena sifat warna biru yang sejuk dipandang. Sampul LKS mengalami satu kali perubahan oleh peneliti, yaitu sebelum memasuki tahap
validasi.
Gambar 14. Penilaian Hasil Belajar pada RPP
77 2 Identitas Pemilik
Identitas pemilik adalah kolom identitas kelompok pemilik LKS. Berikut merupakan tampilan identitas pemilik LKS
Gambar 16. Identitas Pemilik LKS
Gambar 15. Sampul LKS
78 3 Sekilas Sejarah
Sekilas sejarah merupakan sebuah fitur dimana siswa dapat membaca biografi singkat tentang seorang tokoh geometri dunia, yaitu Euclid. Dipilihnya biografi
Euclid mempertimbangkan hubungan antara tokoh tersebut dengan materi yang akan dipelajari siswa. Berikut tampilan fitur “Sekilas Sejarah”
4 Kompetensi Dasar Kompetensi dasar dicantumkan agar siswa mengetahui topik-topik apa saja
yang akan dipelajari. Berikut merupakan tampilan dari kompetensi dasar di dalam LKS.
Gambar 17. Bagian Sekilas Sejarah pada LKS
79 5 Petunjuk Umum LKS
Petunjuk umum LKS diharapkan memudahkan siswa dalam menyelesaikan kegiatan-kegiatan dalam LKS. Berikut merupakan tampilan dari petunjuk
umum LKS.
6 Indikator Pencapaian Kompetensi Indikator pencapaian kompetensi dicantumkan di dalam LKS dengan harapan
siswa bisa mengetahui apa saja yang akan dipelajari dari LKS. Berikut merupakan tampilan dari indikator pencapaian kompetensi.
Gambar 18. Bagian Kompetensi Dasar pada LKS
Gambar 19. Bagian Petunjuk Umum pada LKS
80 7 Header LKS
Header LKS memuat subtopik LKS. Berikut merupakan tampilan dari header LKS.
Gambar 20. Bagian Indikator Pencapaian Kompetensi pada LKS
Gambar 21. Tampilan Header pada LKS
81 8 Tujuan pembelajaran dicantumkan pada setiap awal subtopik. Berikut
merupakan contoh tampilan tujuan pembelajaran pada LKS.
9 Kegiatan-Kegiatan Kegiatan-kegiatan dalam LKS diberi nama secara berurutan. Misal: pada
LKS 1 mengenai unsur-unsur dan sifat-sifat kubus ada dua kegiatan, yaitu Kegiatan 1.1 dan Kegiatan 1.2. Berikut merupakan contoh tampilan kegiatan-
kegiatan dalam LKS.
Gambar 23. Contoh Kegiatan pada LKS Gambar 22. Tampilan Tujuan Pembelajaran
82 10 Mari Mengingat
Mari mengingat adalah bagian yang mengajak siswa mengingat kembali materi yang sudah pernah dipelajari dan kini dibutuhkan sebagai apersepsi. Berikut
merupakan contoh bagian “Mari Mengingat”.
11 Tahukah Kamu? “Tahukah Kamu?” merupakan kolom yang memberikan informasi yang ada
kaitannya dengan kegiatan siswa. Informasi tersebut diharapkan membuat siswa tidak bosan belajar matematika. Berikut merupakan contoh tampilan fitur
“Tahukah Kamu?”
Gambar 24. Bagian Tahukah Kamu? pada LKS
Gambar 23. Contoh Bagian Mari Mengingat
83 12 Apa Kesimpulanmu?
“Apa Kesimpulanmu?” merupakan kolom yang berisi petunjuk bagi siswa untuk menulis kesimpulan. Berikut merupakan contoh tampilan kolom “Apa
Kesi mpulanmu?”
13 Latih Dirimu Latih Dirimu merupakan judul latihan soal pada setiap akhir subtopik setelah
kolom kesimpulan. Berikut merupakan contoh tampilan “Latih Dirimu”.
Gambar 25. Bagian Apa Kesimpulanmu? pada LKS
Gambar 26. Bagian Latih Dirimu pada LKS
84 14 Sepenggal Motivasi
Sepenggal Motivasi merupakan kalimat motivasi tentang belajar yang dicantumkan pada hampir semua akhir subtopik LKS, tepatnya setelah latihan
soal. Berikut merupakan contoh tampilan “Sepenggal Motivasi”.
b. Validasi Validasi yang dilakukan terhadap produk RPP oleh dua orang dosen ahli
memiliki skor rata-rata kevalidan sebesar 106 dengan kriteria valid. Sementara
itu, hasil validasi terhadap LKS berbasis hypothetical learning trajectory yang juga dilakukan oleh dua orang dosen ahli memiliki skor rata-rata kevalidan
sebesar 116,5 dengan kriteria valid. Berikut ini merupakan tabel yang
menjelaskan hasil analisis kevalidan terhadap keseluruhan butir RPP dan LKS yang dikembangkan oleh peneliti.
Gambar 27. Bagian Sepenggal Motivasi pada LKS
85
Tabel 19. Hasil Analisis Kevalidan Perangkat Pembelajaran
Validator RPP
LKS Total Skor
Kategori Total Skor
Kategori 1
103 Valid
118 Valid
2 109
Valid 115
Valid Rata-rata
106 Valid
116,5 Valid
c. Revisi Perangkat Pembelajaran Perangkat pembelajaran yang mengalami revisi meliputi RPP dan LKS.
Sementara, hal-hal yang perlu direvisi dikelompokkan menjadi beberapa kelompok: a desain, b kebahasaan, c konsep dan konteks, d komponen,
dan e konten produk. Berikut ini merupakan pembahasan revisi produk berdasarkan lima kelompok tersebut.
1 Revisi RPP a. Desain
Terdapat revisi desain pada RPP, yaitu ditambahkannya skema hypothetical learning trajectory untuk setiap kegiatan.
b. Kebahasaan Terdapat beberapa revisi dalam hal kebahasaan pada LKS, antara lain
penulisan kata yang salah, seperti “ntuk” yang seharusnya “untuk. Kemudian juga susunan kalimat, seperti kalimat “Akan dibuat suatu kubus
dari papan kayu dengan panjang rusuk 20 cm” diganti menjadi “Akan dibuat suatu kubus dengan panjang rusuk 20 cm dari papan kayu.”
86 c. Konsep dan Konteks
Dari sisi konsep dan konteks yang digunakan dalam RPP terdapat beberapa revisi, sal
ah satunya adalah penggunaan kata “jumlah” seperti pada kalimat “jumlah titik sudut kubus” dan “jumlah rusuk kubus” yang
seharusnya menggunakan kata “banyak”. Sehingga setelah direvisi, kalimat tersebut diganti dengan “banyak titik sudut kubus” dan “banyak
rusuk kubus”. Selain itu, terdapat juga kesalahan dalam penulisan istilah, yaitu “rubix cube” yang seharusnya ditulis “rubic’s rube”. Pada RPP untuk
pertemuan pertama, sebelum direvisi terdapat kalimat pada bagian materi pembelajaran, bahwa salah satu sif
at kubus adalah “semua sisinya kongruen satu sama lain” yang kemudian dihapus atas saran dosen
validator, karena siswa kelas VIII belum belajar kekongruenan. Kemudian juga istilah “rusuk yang bersilangan” diganti menjadi “rusuk yang berada
pada sisi yang s ama”, agar lebih mudah dipahami oleh siswa.
d. Komponen Pada komponen RPP terdapat beberapa revisi, salah satunya adalah pada
indikator pencapaian kompetensi yang sebelumnya menggunakan kata kerja tidak operasional seperti “memahami”, yang kemudian diganti
me njadi “mendeskripsikan”. Selain itu, terdapat juga kesalahan penulisan
nomor kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi. Berdasarkan saran dosen, pada RPP ditambahkan kegiatan guru yang
dapat menumbuhkan motivasi siswa dalam belajar.
87 e. Konten Produk
Revisi pada konten produk termasuk objek-objek yang ada pada RPP. Salah satunya adalah revisi untuk gambar ilustrasi kubus yang terdapat
pada RPP. Selain itu juga dugaan jawaban atau respon siswa pada RPP yang semula kurang lengkap menjadi lebih lengkap dan lebih terperinci.
Gambar 28. Ilustrasi Kubus Sebelum Revisi
Gambar 29. Ilustrasi Kubus Setelah Revisi
88 2 Revisi LKS
a. Desain Desain LKS mengalami beberapa revisi, antara lain desain sampul, desain
halaman, dan desain konten. Berikut ini merupakan contoh revisi desain LKS.
Gambar 30. Contoh Desain Konten Sebelum Revisi
Gambar 31. Contoh Desain Konten Setelah Revisi
89
Gambar 33. Contoh Desain Halaman Setelah Revisi
Gambar 32. Desain Halaman Sebelum Revisi
90 b. Kebahasaan
Revisi pada bagian kebahasaan meliputi kesalahan pengetikan dan susunan kalimat. Misalnya seperti kalimat “Bagaimanakah panjang
balok di atas?” yang tidak mudah dimengerti diganti dengan kalimat perintah yang meminta siswa untuk mengobservasi ilustrasi balok yang
diberikan berdasarkan panjang rusuk-rusuknya. Selain itu juga kalimat “Bidang diagonal apakah yang terbentuk dari penggunaan diagonal sisi
QV dan PW?” dihilangkan kemudian diganti dengan perintah yang lebih singkat.
c. Konsep dan Konteks Revisi pada konsep dan konteks LKS meliputi penulisan satuan cm
2
yang sebelumnya tidak tercantum pada beberapa kunci jawaban kemudian
dicantumkan setelah revisi. Kemudian pada Latihan Soal 1 terdapat kalimat “Aku adalah unsur kubus yang terkecil” yang kemudian
dihilangkan karena pernyataan tersebut tidak relevan dengan kegiatan terkait. Juga terdapat revisi pada penggunaan kata “jumlah” yang
kemudian diganti dengan “banyak”. Selain itu, menurut validator ada beberapa kegiatan yang kurang relevan. Misalnya pada kegiatan 1.1
dimana siswa diminta untuk menuliskan definisi unsur-unsur kubus menurut hasil diskusi kelompoknya. Sebelum revisi tertulis nama unsur
yang harus dicari definisinya oleh siswa adalah rusuk, sisi, sisi tegak, sisi alas, sisi atas, dan titik sudut. Namun setelah revisi hanya tertulis titik
sudut, rusuk dan sisi.
91
Gambar 34. Contoh Konsep Kegiatan Sebelum Revisi
Gambar 35. Contoh Konsep Kegiatan Setelah Revisi
92 d.
Kelengkapan Komponen Pada petunjuk penggunaan LKS untuk guru sebelum revisi tidak
tercantum dugaan-dugaan jawaban siswa dan bagaimana guru harus menanggapi dugaan-dugaan siswa tersebut, namun setelah revisi sudah
tercantum. e.
Konten Produk Konten produk mengalami beberapa revisi, antara lain kolom pertanyaan
yang disediakan setelah siswa selesai mengamati atau mengobservasi dihilangkan. Kemudian terdapat revisi pada kegiatan yang dianggap
kurang runtut urutannya, misalnya pada Kegiatan 3.2 terdapat pertanyaan mengenai cara menghitung luas jaring-jaring kubus dan pertanyaan
mengenai apakah luas jaring-jaring kubus dapat dikatakan sama dengan luas permukaan kubus. Kedua pertanyaan tersebut ditukar posisinya
sehingga lebih runtut, yaitu pertanyaan “Apakah luas jaring-jaring kubus dapat dikatakan sama dengan luas permukaan kubus?” terlebih dahulu
kemudian selanjutnya pertanyaan “Bagaimanakah cara menghitung luas jaring-
jaring kubus?” Selain itu terdapat revisi pada kolom kesimpulan di LKS 5 mengenai luas permukaan balok, karena kolom kesimpulan
yang sebelumnya dianggap terlalu tertutup.
93
4. Hasil Tahap Implementation Implementasi