Uji F Uji Serempak Uji Parsial Uji t

Tabel 4.19 Kepuasan Pasien Umum menurut Persepsi tentang Kualitas Pelayanan Kepuasan Pasien Umum Pearson Correlation Sig 2-tailed Persepsi tentang Bukti Fisik 0,641 0,000 Persepsi tentang Keandalan 0,699 0,000 Persepsi tentang Daya Tanggap 0,710 0,000 Persepsi tentang Jaminan 0,699 0,000 Persepsi tentang Empati 0,738 0,000 4.6 Analisis Multivariat Uji Regresi Berganda Untuk menganalisis pengaruh persepsi tentang kualitas pelayanan bukti fisik, keandalan, daya tanggap, jaminan dan empati terhadap kepuasan pasien umum di Rumah Sakit Tingkat II Putri Hijau Kesdam IBB Medan menggunakan uji regresi berganda multiple regression test.

4.6.1 Uji F Uji Serempak

Nilai F-hitung Lampiran-5, diperolah nilai p=0,000 0,05, maka hipotesa penelitian diterima, berarti ada pengaruh variabel bebas secara serentak terhadap variabel terikat. Maka hasil analisis di atas dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh secara signifikan dan positif variabel X 1 , X 2 , X 3 , X 4 dan X 5

4.6.2 Uji Parsial Uji t

terhadap variabel Y. Pengaruh antara variabel-variabel: bukti fisik tangible X 1 , keandalan reliability X 2 , daya tanggap responsiveness X 3 , jaminan assurance X 4 serta empati emphaty X 5 , secara parsial seperti diuraikan pada Tabel 4.20. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.20 Hasil Uji Regresi Berganda Variabel Persepsi B t Sig. hitung Konstanta -73,235 -21,969 0,000 Bukti fisik tangible X 1 0,860 2,300 0,023 Keandalan reliability X 2 1,114 2,835 0,005 Daya tanggap responsiveness X 3 1,075 2,220 0,028 Jaminan assurance X 4 1,115 2,388 0,018 Empati emphaty X 5 1,402 2,904 0,004 Berdasarkan hasil uji regresi berganda di atas Tabel 4.20, didapatkan variabel dalam persamaan garis regresi menjadi: Y = -73,235 + 0,860X 1 + 1,114X 2 + 1,075X 3 + 1,115X 4 +1,402X Dengan persamaan garis regresi yang diperoleh, maka model regresi tersebut dapat diintepretasikan, sebagai berikut: 5 1. Hasil uji regresi berganda terhadap dimensi bukti fisik diperoleh nilai p=0,023 0,05, maka hipotesa penelitian diterima, berarti ada pengaruh dimensi bukti fisik terhadap kepuasan pasien umum. Nilai koefisien b 1 = 0,860 untuk dimensi bukti fisik, berarti bahwa, apabila nilai dimensi bukti fisik X 1 2. Hasil uji regresi berganda terhadap dimensi keandalan diperoleh nilai p=0,005 0,05, maka hipotesa penelitian diterima, berarti ada pengaruh dimensi keandalan terhadap kepuasan pasien umum. Nilai koefisien b mengalami kenaikan sebesar satu poin, sementara hal-hal lainnya bersifat tetap cateris paribus, maka kepuasan pasien umum terhadap kepuasan pasien umum Y akan meningkat sebesar 0,860 poin. 2 = 1,114 untuk variabel Universitas Sumatera Utara keandalan, berarti bahwa, apabila nilai dimensi keandalan X 2 3. Hasil uji regresi berganda terhadap dimensi daya tanggap diperoleh nilai p=0,028 0,05, maka hipotesa penelitian diterima, berarti ada pengaruh dimensi daya tanggap terhadap kepuasan pasien umum. Nilai koefisien b mengalami kenaikan sebesar satu poin, sementara hal-hal lainnya bersifat tetap cateris paribus , maka kepuasan pasien umum terhadap pelayanan rumah sakit Y akan meningkat sebesar 1,114 poin. 2 = 1,075 untuk variabel daya tanggap, berarti bahwa, apabila nilai dimensi daya tanggap X 3 4. Hasil uji regresi berganda terhadap dimensi jaminan diperoleh nilai p=0,018 0,05, maka hipotesa penelitian diterima, berarti ada pengaruh dimensi jaminan terhadap kepuasan pasien umum. Nilai koefisien b mengalami kenaikan sebesar satu poin, sementara hal-hal lainnya bersifat tetap cateris paribus, maka kepuasan pasien umum terhadap pelayanan rumah sakit Y akan meningkat sebesar 1,075 poin. 2 = 1,115 untuk dimensi jaminan, berarti bahwa, apabila nilai dimensi daya tanggap X 4 5. Hasil uji regresi berganda terhadap dimensi empati diperoleh nilai p=0,004 0,05, maka hipotesa penelitian diterima, berarti ada pengaruh dimensi empati terhadap kepuasan pasien umum. Nilai koefisien b mengalami kenaikan sebesar satu poin, sementara hal-hal lainnya bersifat tetap cateris paribus , maka kepuasan pasien umum terhadap pelayanan rumah sakit Y akan meningkat sebesar 1,115 poin. 2 = 1,402 untuk dimensi empati, berarti bahwa, apabila nilai dimensi empati X 5 mengalami kenaikan sebesar satu poin, Universitas Sumatera Utara sementara hal-hal lainnya bersifat tetap cateris paribus, maka kepuasan pasien umum terhadap pelayanan rumah sakit Y akan meningkat sebesar 1,402 poin. Bahwa semua variabel bukti fisik tangible X 1 , keandalan reliability X 2 , daya tanggap responsiveness X 3 , jaminan assurance X 4

4.6.3 Uji Koefisien Determinasi R