Pelayanan Keperawatan di Rumah Sakit

2.6.3 Pelayanan Keperawatan di Rumah Sakit

Perawat adalah seseorang yang telah lulus pendidikan perawat baik di dalam maupun di luar negeri sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Pelayanan perawatan di rumah sakit merupakan bagian integral dari pelayanan rumah sakit secara menyeluruh, yang sekaligus merupakan tolak ukur keberhasilan pencapaian tujuan rumah sakit, bahkan sering menjadi faktor penentu citra rumah sakit di mata masyarakat. Keperawatan sebagai suatu profesi di rumah sakit yang cukup potensial dalam menyelenggarakan upaya kualitas, karena selain jumlahnya yang dominan juga pelayanannya menggunakan metode pemecahan masalah secara ilmiah melalui proses keperawatan Aditama, 2004 Keperawatan adalah salah satu profesi di rumah sakit yang berperan penting dalam penyelenggaraan upaya menjaga kualitas pelayanan kesehatan di rumah sakit. Kegiatan keperawatan di rumah sakit dapat dibagi menjadi keperawatan klinik dan manajemen keperawatan Griffith, 2000. Kegiatan keperawatan klinik, yaitu : 1. Pelayanan keperawatan personal, yang antara lain berupa pelayanan keperawatan umum dan spesifik untuk sistem tubuh tertentu, pemberian motivasi dan dukungan emosi pada pasien, pemberian obat, dan lain-lain. 2. Berkomunikasi dengan dokter dan petugas penunjang medik, mengingat perawat selalu berkomunikasi dengan pasien setiap waktu sehingga merupakan petugas yang seyogyanya paling tahu tentang keadaan pasien. 3. Menjalin hubungan dengan keluarga pasien. Komunikasi yang baik dengan keluarga atau kerabat pasien akan membantu proses penyembuhan pasien. Universitas Sumatera Utara 4. Menjaga lingkungan bangsal tempat perawatan. Perawat bertanggung jawab terhadap lingkungan bangsal perawatan pasien, baik lingkungan fisik, mikrobiologik dan keamanan. 5. Melakukan penyuluhan kesehatan dan upaya pencegahan penyakit. Program ini diberikan pada pasien dengan materi spesifik sesuai dengan penyakit yang di deritanya. Menurut Nursalam 2002, standar praktek keperawatan di Indonesia disusun oleh Depkes RI yang terdiri dari beberapa standar. Menurut JCHO: Joint Commission on Accreditationof Health care Organisation 1999 terdapat 8 standar tentang asuhan keperawatan meliputi: 1. menghargai hak-hak pasien, 2. penerimaan sewaktu pasien masuk rumah sakit, 3. observasi keadaan pasien, 4. pemenuhan kebutuhan nutrisi, 5. asuhan pada tindakan non operatif dan administratif, 6 asuhan pada tindakan operasi dan prosedur invasive, 7. pendidikan kepada pasien dan keluarga, dan 8 pemberian asuhan kepada pasien secara terus menerus dan berkesinambungan

2.6.4 Penyediaan Sarana Medik, Non Medik dan Obat-obatan