Menentukan dan Menaksir Besar suatu Sudut Membaca Sudut yang Ditunjukkan oleh Jarum Jam

77 Menggunakan Pengukuran Waktu, Sudut, Jarak, dan Kecepatan dalam Pemecahan Masalah 9. Pada Senin dan Rabu, Paulus mengikuti bimbingan belajar. Ia pulang pergi naik sepeda. Ia selalu berangkat pukul 13.15 dan sampai di tempat bimbingan belajar pukul 14.00. Pelajaran dimulai pukul 14.50 hingga pukul 18.15 dengan istirahat selama 25 menit, antara 2 pelajaran yang diperoleh. Paulus pulang agak terlambat, dan sampai di rumah pukul 19.30. a. Berapa jam Paulus meninggalkan rumah? b. Berapa jam lamanya untuk satu pelajaran diberikan? 10. Ibu pergi ke pasar 45 menit yang lalu dan akan tiba di rumah 90 menit lagi. Sekarang pukul 07.30. a. Pukul berapa ibu berangkat ke pasar? b. Pukul berapa ibu tiba di rumah? C Melakukan Pengukuran Sudut Mari kita mengenal kembali bermacam-macam sudut, seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini. Apakah nama-nama sudut tersebut? Bagaimana besar masing-masing sudut itu?

1. Menentukan dan Menaksir Besar suatu Sudut

Untuk mengukur besar sudut digunakan busur derajat. Busur derajat adalah alat pengukur yang menggunakan derajat sebagai satuan. Busur derajat berbentuk setengah lingkaran. Besarnya 180. Perhatikan gambar di samping ini. Berbagai nama sudut mempunyai ukuran tertentu. Misalnya, sudut siku-siku besarnya 90, sudut lurus besarnya 180, dan lingkaran 360. Berpedoman pada sudut-sudut itu, kita dapat menaksir besarnya suatu sudut. A C B L K M X Y Q P R Z 180 170 10 160 20 150 30 140 40 130 50 120 60 110 70 100 80 90 80 100 70 110 60 120 50 130 40 140 30 150 20 160 10 170 180 Di unduh dari : Bukupaket.com 78 Matematika 5 SD dan MI Kelas 5 90 55 140 A B C Perhatikan gambar berbagai sudut di bawah ini. Tentukan nama-nama sudut itu menurut jenisnya. Kemudian taksir besar sudut itu.

2. Menggambar dan Mengukur Besar Sudut dengan Alat

Misalnya Busur Derajat

a. M enggambar Sudut Siku-siku, Sudut Tumpul, dan Sudut Lancip

dengan Busur Derajat 180 170 10 160 20 150 30 140 40 130 50 120 60 110 70 100 80 90 80 100 70 110 60 120 50 130 40 140 30 150 20 160 10 170 180 D E F Perhatikan busur derajat baik-baik. Pada busur derajat yang berupa setengah lingkaran, terdapat skala yang berjarak sama, dari 0 sampai 180. Angka-angka itu ditulis dalam 2 deret yang berlawanan. Sebelah luar dari kiri ke kanan, dan sebelah dalam dari kanan ke kiri. Sudut siku-siku Sudut lancip Sudut tumpul besarnya 90 besarnya 90 besarnya 90 tetapi 180 Tugas Di unduh dari : Bukupaket.com 79 Menggunakan Pengukuran Waktu, Sudut, Jarak, dan Kecepatan dalam Pemecahan Masalah Jika sudut yang kita gambarukur, berada di sebelah kanan, digunakan skala dalam. Jika sudut yang digambarukur berada di sebelah kiri, digunakan skala luar. Untuk memudahkan menggunakan busur derajat itu, tandai pada busur derajatmu dengan P untuk titik pusatnya, dan pada garis mendatarnya dengan A dan B, serta C menunjukkan titik pada 90. 1. Sudut 40 a. Gambar garis atau sinar AB . b. Pasang busur derajat sedemikian rupa seperti pada gambar. Gambar titik C tepat pada angka 40. Angkat busur derajat, kemudian hubungkan titik C dengan titik A. Perhatikan baik-baik cara memasang busur derajat. c. Gambar sudut yang dimaksud. Namai sudut A, atau BAC atau sudut CAB yang besarnya 40. 2. Sudut 115 a. Gambar garis atau sinar QR. b. Pasang busur derajat seperti pada gambar. Gambar titik P tepat pada angka yang menunjukkan angka 115. Angkat busur derajat, kemudian hubungkan titik P dengan titik Q. c. Namai sudut Q atau sudut PQR atau sudut RQP yang besarnya 115. P A B C Contoh A B a b c C C 180 170 10 160 20 150 30 140 40 130 50 120 60 110 70 100 80 90 80 100 70 110 60 120 50 130 40 140 30 150 20 160 10 170 180 A Titik tepat pada angka 40 B A B 40 Q a b c R P 180 170 10 160 20 150 30 140 40 130 50 120 60 110 70 100 80 90 80 100 70 110 60 120 50 130 40 140 30 150 20 160 10 170 180 Q Titik tepat pada angka antara 110 dan 120 R Q R P 115 Di unduh dari : Bukupaket.com 80 Matematika 5 SD dan MI Kelas 5 Menggambar sudut tumpul 130. 1 Gambar garis atau sinar ST. 2 Pasang busur derajat sehingga titik P berimpit dengan titik S, dan garis ST berimpit dengan PB. 3 Lihat skala busur dalam, dan tandai dengan titik R tepat pada angka 130. Angkat busur derajatmu dan hubungkan R dengan S. Terbentuk sudut RST atau sudut TSR yang besarnya 130 Sekarang gambar dengan cara-cara tersebut sudut siku-siku 90 dan sudut lancip 90 berikut. 1. Sudut 30 4. Sudut 90 2. Sudut 60 5. Sudut 135 3. Sudut 80 1. Tentukan nama sudut pada setiap gambar berikut a. b. c 2. Gambar dengan busur derajat a. Sudut siku-siku. b. Sudut tumpul, besarnya 120. c. Sudut lancip, besarnya 65. d. Sudut tumpul, besarnya 135. e. Sudut lancip, besarnya 70. 3. Gambarlah: a. tiga sudut tumpul yang berbeda; b. tiga sudut lancip yang berbeda. 130 R S T Latihan Kegiatan Di unduh dari : Bukupaket.com 81 Menggunakan Pengukuran Waktu, Sudut, Jarak, dan Kecepatan dalam Pemecahan Masalah

b. M engukur Sudut dengan M enggunakan Busur Derajat

12 6 11 10 3 9 8 4 7 5 2 1 90 Contoh 1. Ukurlah besar CBA Jawab: a. Sudut ABC yang diukur. b. Busur dipasang pada sudut ABC. Perhatikan sisi BC berimpit dengan garis pada busur derajat dan sisi BA tepat pada angka 50. c. Jadi, besar sudut ABC = 50. 2. Ukurlah besar RPQ Jawab: a. Sudut PQR yang diukur. b. Perhatikan pemasangan busur derajat. Sisi QP tepat di tengah-tengah angka 120 dan 130. c. Jadi, besar sudut PQR = 125.

4. Membaca Sudut yang Ditunjukkan oleh Jarum Jam

Permukaan jam biasanya berbentuk lingkaran, besarnya 360. Permukaan jam terbagi atas 12 bagian. Setiap bagian besarnya 360 :12 = 30. Q R P Q R P 125 Q R a b c 180 170 10 160 20 150 30 140 40 130 50 120 60 110 70 100 80 90 80 100 70 110 60 120 50 130 40 140 30 150 20 160 10 170 180 B C A B C A 50 B C a b c A 180 170 10 160 20 150 30 140 40 130 50 120 60 110 70 100 80 90 80 100 70 110 60 120 50 130 40 140 30 150 20 160 10 170 180 Di unduh dari : Bukupaket.com 82 Matematika 5 SD dan MI Kelas 5 Ini berarti tiap 1 jam jarum pendek menjalani sejauh 30, sedangkan jarum panjang menjalani sejauh 360 satu lingkaran penuh. Antara bilangan jam yang satu dengan berikutnya bernilai waktu 5 menit. Jadi, 1 menit menjalani sejauh 30 : 5 = 6. Jika jarum pendek menunjuk angka 3 dan jarum panjang menunjuk angka 12, berarti saat itu menunjukkan pukul 03.00; antara dua jarum jam itu membentuk sudut 3 x 30 = 90. Misal pukul 03.00 = 3 x 30 = 90 dan pukul 06.00 = 1 2 x 360 = 180. 11 12 6 30 180 1 2 3 9 10 12 6 11 10 3 9 8 4 7 5 2 1 ? 12 6 11 10 3 9 8 4 7 5 2 1 ? Contoh 1. Berapa besar sudut kedua jarum pada pukul 04.00? Jawab: Jarum pendek pada angka 4 dan jarum panjang pada angka 12. Jarak antara dua jarum jam = 4 bagian. Pukul 04.00 = 4 x 30 = 120 atau 04.00 = 4 x 5 x 6 = 120. Jadi, sudut kedua jarum pada pukul 04.00 = 4 x 30 = 120. 2. Berapa besar sudut kedua jarum pada pukul 02.30? Jawab: Jarum pendek di tengah antara angka 2 dan 3. Jarak antara dua jarum jam = 3 1 2 bagian. Pukul 02.30 = 3 1 2 x 30 = 105 Jadi, sudut kedua jarum pada pukul 02.30 = 105. Berapa besar sudut antara kedua jarum jam pada gambar berikut. 1. 3. 5. Pukul 01.00 Pukul 10.00 Pukul 03.30 12 6 11 10 3 9 8 4 7 5 2 1 12 6 11 10 3 9 8 4 7 5 2 1 12 6 11 10 3 9 8 4 7 5 2 1 Latihan Di unduh dari : Bukupaket.com 83 Menggunakan Pengukuran Waktu, Sudut, Jarak, dan Kecepatan dalam Pemecahan Masalah 2. 4. 6. Pukul 09.00 Pukul 10.30 Pukul 01.30 D Mengenal Satuan Jarak dan Kecepatan

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Pengangguran, Kemiskinan dan Fasilitas Kesehatan terhadap Kualitas Sumber Daya Manusia di Kabupaten Jember Tahun 2004-2013

21 388 5

PENGALAMAN KELUARGA DALAM MERAWAT ANGGOTA KELUARGA DENGAN GANGGUAN JIWA (SKIZOFRENIA) Di Wilayah Puskesmas Kedung Kandang Malang Tahun 2015

28 256 11

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku "Ketika Indonesia Dipertanyakan")

53 338 50

Analisis Pertumbuhan Antar Sektor di Wilayah Kabupaten Magetan dan Sekitarnya Tahun 1996-2005

3 59 17

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22

Hubungan antara Kondisi Psikologis dengan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Kelas IX Kelompok Belajar Paket B Rukun Sentosa Kabupaten Lamongan Tahun Pelajaran 2012-2013

12 269 5

Identifikasi Jenis Kayu Yang Dimanfaatkan Untuk Pembuatan Perahu Tradisional Nelayan Muncar Kabupaten Banyuwangi dan Pemanfaatanya Sebagai Buku Nonteks.

26 327 121

Peningkatan keterampilan menyimak melalui penerapan metode bercerita pada siswa kelas II SDN Pamulang Permai Tangerang Selatan Tahun Pelajaran 2013/2014

20 223 100

Upaya mengurangi kecemasan belajar matematika siswa dengan penerapan metode diskusi kelompok teknik tutor sebaya: sebuah studi penelitian tindakan di SMP Negeri 21 Tangerang

26 227 88

Upaya guru PAI dalam mengembangkan kreativitas siswa pada mata pelajaran pendidikan agama islam Kelas VIII SMP Nusantara Plus Ciputat

48 349 84