Keefektifan Kalimat Kesesuaian Jenis Paragraf

89

4.1.1.6 Pemakaian Diksi dan Pilihan Kata

Hasil tes dari aspek pemakaian diksi dan pilihan kata pada prasiklus dapat dilihat pada tabel 11 berikut. Tabel 11. Hasil Tes Aspek Pemakaian Diksi dan Pilihan Kata Prasiklus No. Kategori Interval Frekuensi Bobot Skor Keterangan 1. Sesuai 4 - - - 2. Cukup sesuai 3 29 87 63,04 3. Kurang sesuai 2 14 28 30,44 4. Tidak sesuai 1 3 3 6,52 x = 118:46 = 2,57 Jumlah 46 118 100 Tabel 11 menunjukkan rata-rata skor pada aspek pemakaian diksi dan pilihan kata pada prasiklus sebesar 2,57 atau berkategori baik. Siswa yang memeroleh skor dengan kategori cukup sesuai sebanyak 29 siswa atau sebesar 63,04, kategori kurang sesuai sebanyak 14 siswa atau sebesar 30,44, dan kategori tidak sesuai sebanyak 3 siswa atau sebesar 6,52. Pada aspek penggunaan diksi dan pilihan kata terdapat 29 siswa yang mendapat skor dengan kategori cukup sesuai. Hal tersebut terjadi karena siswa menggunakan pilihan kata, seperti pemilihan kata atau serapan asing yang cukup sesuai pada karangannya. Pada kategori kurang sesuai ada 14 siswa dan pada kategori tidak sesuai ada 3 siswa. Hal tersebut terjadi karena pemilihan diksi dan pemilihan kata atau serapan asing yang kurang atau tidak sesuai pada hasil karangannya.

4.1.1.7 Keefektifan Kalimat

Hasil tes dari aspek keefektifan kalimat pada prasiklus dapat dilihat pada tabel 12 berikut. Kategori baik 90 Tabel 12. Hasil Tes Aspek Keefektifan Kalimat Prasiklus No. Kategori Interval Frekuensi Bobot Skor Keterangan 1. Jelas 4 - - - 2. Cukup jelas 3 23 69 50 3. Kurang jelas 2 19 38 41,3 4. Tidak jelas 1 4 4 8,7 x = 111:46 = 2,41 Jumlah 46 111 100 Tabel 12 menunjukkan rata-rata skor pada aspek keefektifan kalimat pada prasiklus sebesar 2,41 atau berkategori cukup baik. Siswa yang memeroleh skor dengan kategori cukup jelas sebanyak 23 siswa atau sebesar 50, kategori kurang jelas sebanyak 19 siswa atau sebesar 41,3, dan kategori tidak jelas sebanyak 4 siswa atau sebesar 8,7. Pada aspek keefektifan kalimat terdapat 23 siswa yang berkategori cukup jelas. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil karangan siswa yang kalimatnya cukup efektif dan bisa dipahami oleh pembaca serta tidak banyak menimbulkan makna ganda atau ambigu. Pada kategori kurang jelas terdapat 19 siswa karena pada hasil karangannya terdapat kalimat-kalimat yang kurang efektif dan terdapat kata-kata yang ambigu. Pada kategori tidak jelas ada 4 siswa. Hal tersebut terjadi karena pada hasil karangan yang mereka buat terdapat banyak kesalahan, baik pada segi keefektifan kalimat maupun pada segi kejelasan kalimat, serta terdapat banyak kata-kata yang ambigu dan bahkan tidak jelas keefektifan kalimatnya.

4.1.1.8 Kesesuaian Jenis Paragraf

Hasil tes dari aspek kesesuaian jenis paragraf pada prasiklus dapat dilihat pada tabel 13 berikut. Kategori cukup baik 91 Tabel 13. Hasil Tes Aspek Kesesuaian Jenis Paragraf Prasiklus No. Kategori Interval Frekuensi Bobot Skor Keterangan 1. Sesuai 4 4 16 8,7 2. Cukup sesuai 3 19 57 41,3 3. Kurang sesuai 2 20 40 43,48 4. Tidak sesuai 1 3 3 6,52 x= 116:46 = 2,52 Jumlah 46 116 100 Tabel 13 menunjukkan rata-rata skor pada aspek kesesuaian jenis paragraf pada prasiklus sebesar 2,52 atau berkategori baik. Siswa yang memperoleh skor dengan kategori sesuai sebanyak 4 siswa atau sebesar 8,7, kategori cukup sesuai sebanyak 19 siswa atau sebesar 41,3, kategori kurang sesuai sebanyak 20 siswa atau sebesar 43,48, dan kategori tidak sesuai sebanyak 3 siswa atau sebesar 6,52. Pada aspek kesesuaian jenis paragraf ada 4 siswa yang mendapat skor dengan kategori sesuai dan 19 siswa yang mendapat kategori cukup sesuai. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil karangan siswa yang sudah sesuai dengan jenis karangan argumentasi. Mereka sudah dapat membedakan antara jenis karangan argumentasi dengan jenis karangan yang lain, khususnya karangan persuasi dan eksposisi. Pada kategori kurang sesuai terdapat 20 siswa. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil karangan siswa yang kurang sesuai dengan jenis karangan argumentasi. Mereka masih mencampuradukkan antara karangan argumentasi dengan jenis karangan yang lain. Siswa yang mendapat skor dengan kategori tidak sesuai ada 3 siswa. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil karangan siswa yang tidak sesuai dengan jenis karangan argumentasi. Siswa yang mendapat kategori ini Kategori baik 92 kebanyakan menulis karangan yang bukan karangan argumentasi, melainkan jenis karangan yang lain, seperti karangan persuasi atau eksposisi.

4.1.2 Siklus I