Pengertian Strategi TTW Strategi Think-Talk-Write TTW

38

2.3.2 Langkah-Langkah Pembelajaran Menulis Argumentasi

Langkah-langkah penyusunan karangan argumentasi menurut Karsana 1986: 4.23 antara lain: 1 memilih dan menentukan pokok pembicaraan; 2 merumuskan pokok dengan kalimat yang jelas dan memuat garis besar; 3 menetapkan tujuan; 4 mengumpulkan bahan yang berupa fakta, keterangan, dan kesaksian orang lain; 5 mempelajari pustaka: membuat catatan dan mempelajari kutipan; 6 menganalisis, menguji, membandingkan, menghubung-hubungkan fakta, keterangan, kesaksian, catatan, kutipan, menguraikan dan menyusun karangan dengan menarik dan logis, serta membuat simpulan atau ringkasan; dan 7 membaca ulang naskah karangan argumentasi guna perbaikan dan penyempurnaan.

2.4 Strategi Think-Talk-Write TTW

Dalam subbab ini akan dibahas mengenai pengertian strategi TTW, tahap- tahap strategi TTW, peranan dan tugas guru dalam penggunaan strategi TTW, dan langkah-langkah pembelajaran dengan strategi TTW.

2.4.1 Pengertian Strategi TTW

Menurut Ansari 2004: 36, srtategi TTW adalah suatu strategi untuk melatih keterampilan siswa dalam menalar. Strategi ini pada dasarnya dibangun melalui berpikir, berbicara, dan menulis. Alur kemajuan TTW dimulai dari keterlibatan siswa dalam berpikir atau berdialog dengan dirinya sendiri setelah proses membaca. Selanjutnya berdiskusi dan membagi ide sharing dengan temannya sebelum menulis dan akhirnya melalui diskusi, siswa dapat menuliskan kembali hasil pemikirannya tersebut. 39 Strategi TTW diperkenalkan oleh Huinker. Strategi ini menekankan perlunya peserta didik mengkomunikasikan hasil pemikirannya. Strategi ini diawali dengan peserta didik membaca dan mencoba memahami masalah yang diberikan, kemudian diikuti dengan peserta didik mengkomunikasikan selesaian yang diperolehnya, dan akhirnya melalui diskusi serta negosiasi, peserta didik dapat menuliskan kembali hasil pemikirannya tersebut Soedjoko 2006: 6. Dari pendapat tersebut dapat dijelaskan bahwa strategi TTW membangun secara tepat untuk berpikir, merefleksi, dan mengorganisasikan ide-ide serta mengetes ide tersebut sebelum siswa diminta untuk menulis. Strategi TTW akan membangun pemikiran, refleksi, dan untuk mengorganisasi gagasan serta menguji coba menelaah gagasan-gagasan itu sebelum siswa menuliskannya dengan segera. Tahap-tahap penerapan strategi TTW mempertimbangkan pengamatan hasil diskusi. Ide-ide dari siswa dipikirkan dan didiskusikan yang menunjukkan kemampuan siswa untuk berbicara dan berbagi gagasan satu sama lain untuk selanjutnya dituliskan NCTM dalam Ratna 2007: 14. Strategi TTW adalah strategi yang memfasilitasi latihan berbahasa secara lisan dan menulis bahasa tersebut dengan lancar. Strategi TTW didasarkan pada pemahaman bahwa belajar adalah sebuah perilaku sosial. Strategi TTW mendorong siswa untuk berpikir, berbicara, dan kemudian menuliskan berkenaan dengan suatu topik Andriani dalam http:mellyirzal. 2008. 40 Berdasarkan uraian di atas, dapat diperoleh simpulan bahwa strategi TTW adalah strategi yang digunakan untuk melatih siswa mengembangkan tulisan dengan lancar dan melatih bahasa sebelum menuliskannya. Strategi TTW memperkenankan siswa untuk memengaruhi dan memanipulasi ide-ide sebelum menuliskannya. Strategi TTW juga membantu siswa dalam mengumpulkan dan mengembangkan ide-ide melalui percakapan terstruktur.

2.4.2 Tahap-Tahap Strategi TTW