Teknik Tes Teknik Pengumpulan Data

122 dilengkapi dengan rubrik. Rubrik akan menjadi dasar penelitian aktivitas siswa dalam pelaksanaan proses pembelajaran di kelas. Skala yang digunakan pada lembar observasi yaitu skala 1-4.

G. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu tes dan non tes. Instrumen tes berupa soal pilihan ganda sedangkan untuk instrumen non tes berupa lembar observasi. Instrumen digunakan untuk mengukur kompetensi belajar siswa dalam ranah kognitif dan ranah psikomotorik. Berikut instrumen yang digunakan dalam penelitian ini.

1. Pretest dan Posttest Ranah Kognitif

Tes merupakan salah satu instrumen yang dapat digunakan untuk mengetahui pengetahuan yang dimiliki siswa. Pretest dan posttest dilakukan untuk mengetahui seberapa besar tingkat pengetahuan kognitif siswa dalam materi pelajaran. Pretest digunakan untuk mengukur kemampuan awal yang dimiliki oleh siswa sebelum diberikan tindakan, sedangkan posttest dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pencapaian hasil belajar siswa setelah diberikan suatu tindakan. Pretest dan posttest menggunakan instrumen yang sama yaitu berupa soal pilihan ganda berjumlah 20 yang terkait dengan silabus elektronika dasar khususnya pada kompetensi dasar menerapkan macam-macam gerbang dasar rangkaian logika. 123 Tipe tes yang digunakan oleh peneliti adalah tes pilihan ganda multiple choice test. Alternatif jawaban peneliti terdapat 5 kemungkinan. Penskoran instrumen tes ini disesuaikan dengan kunci jawaban yang telah disediakan. Jawaban benar bernilai 1 dan jawaban salah atau tidak menjawab bernilai 0. Jumlah soal instrumen tes adalah 20 butir soal. Penggunaan instrumen tes dilaksanakan 2 kali, yaitu pretest dan posttest. Sebelum instrumen penelitian diujikan kepada siswa, instrumen tersebut dikonsultasikan pada dosen pembimbing, divalidasi ahli, dan guru bidang studi. Setelah data hasil uji coba diperoleh, kemudian setiap butir soal dianalisis untuk mengetahui valid dan gugur secara statistik. Soal yang valid disusun kembali dan digunakan untuk mengambil data hasil belajar pada sampel. Indikator yang digunakan untuk menentukan tes ini dapat dilihat pada Tabel 3 berikut.

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS6 PADA MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR SISWA KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO SMK NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN.

0 2 32

PENGEMBANGAN MODUL MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL.

0 0 148

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING UNTUK PENINGKATAN KOMPETENSI ANALISIS RANGKAIAN RLC SISWA KELAS X PAKET KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA.

0 4 109

PENGARUH PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO SMK N 3 MATARAM MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR.

2 3 188

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN INQUIRY BASED LEARNING UNTUK PENINGKATAN KOMPETENSI PADA MATA PELAJARAN ELEKTRONIKA DASAR KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL.

3 12 227

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN TRANSISTOR MENGGUNAKAN TRAINER TRANSISTOR PADA MATA PELAJARAN ELEKTRONIKA DASAR KELAS X TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN.

2 3 152

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF GERBANG LOGIKA DAN ALJABAR BOOLEAN PADA MATA PELAJARAN ELEKTRONIKA DASAR KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA.

1 5 222

PENINGKATAN KOMPETENSI MATA PELAJARAN DASAR DAN PENGUKURAN LISTRIK SISWA KELAS X SMK MUHAMMADIYAH 1 KLATEN UTARA DENGAN METODE DISCOVERY LEARNING.

0 0 65

PENGEMBANGAN MODUL TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR PADA MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA.

1 9 255

PENGEMBANGAN MODUL TEKNIK DIGITAL PADA MATA PELAJARAN DASAR-DASAR ELEKTRONIKA 3 (DDE3) KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK NEGERI 2 KEBUMEN.

0 5 93