148 rangkaian logika. Siswa menuliskan hasil pencarian dilembar yang
sudah disediakan dan memperbaiki penulisan menggunakan komputer dengan mencari sumber dari buku diperpustakaan dan
dikumpulkan pada pertemuan berikutnya. 4 Pengolahan Data
Kegiatan ini dilakukan secara berklompok untuk bertukar data yang diperoleh dari masing-masing siswa.
5 Pembuktian Pada tahap ini siswa dipersilahkan berdiskusi antar kelompok untuk
saling tanya jawab dengan pengawasan peneliti. 6 Menarik Kesimpulan
Dalam proses menarik kesimpulan dari masing-masing kelompok dipersilahkan untuk mengemukakan kesimpulan dari hasil diskusi
setiap kelompok.
2. Pencapaian kompetensi belajar siswa ranah kognitif yang mengikuti pembelajaran
discovery learning dan pembelajaran konvensional
Data pretest kompetensi belajar siswa tidak diambil menggunakan
instrumen tes karena peneliti berasumsi bahwa kemampuan awal siswa kelas kontrol dan kelas eksperimen telah sama dengan asumsi sebagai berikut :
1 Usia peserta didik relatif sama yaitu 15-16 tahun 2 Hasil observasi sebelum penelitian berlangsung
149 Penilaian ranah kognitif dilakukan pada siswa kelompok kontrol dan
kelompok eksperimen dengan menggunakan instrumen posttest. Penilaian ini
bertujuan untuk mengetahui kemampuan siswa untuk memahami materi tentang macam-macam gerbang dasar rangkaian logika. Berdasarkan data
yang diperoleh pada nilai ranah kognitif siswa kelas kontrol dan kelas eksperimen, diketahui rata
– rata nilai ranah kognitif siswa kelas kontrol sebesar 66,8. Hasil rata
– rata nilai ranah kognitif siswa kelas eksperimen sebesar 77,8. Perbandingan rata
– rata nilai ranah kognitif antara kelas kontrol dan kelas eksperimen sebesar 11. Hasil penilaian pada ranah kognitif
nilai rata – rata kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol 77,8
66,8. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 6 dibawah ini.
Gambar 6. Diagram Batang Perbandingan Rata
– Rata Nilai Hasil Belajar Siswa Ranah Kognitif
Perbedaaan capaian hasil belajar pada ranah kognitif antara siswa kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran konvensional dan siswa kelas
eksperimen yang menggunakan model pembelajaran saintifik model discovery
learning dapat dilihat melalui hasil uji-t. Uji hipotesis yang akan dilakukan harus memenuhi prasyarat analisis yaitu uji normalitas dan uji homogenitas.
66,8 77,8
kontrol eksperimen
posttest