Pencapaian kompetensi belajar siswa ranah psikomotorik yang mengikuti pembelajaran

151 Gambar 7. Diagram Batang Perbandingan Rata – Rata Nilai Hasil Belajar Siswa Ranah Psikomotorik Perbedaaan capaian hasil belajar pada ranah kognitif antara siswa kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran konvensional dan siswa kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran saintifik model discovery learning dapat dilihat melalui hasil uji-t. Uji hipotesis yang akan dilakukan harus memenuhi prasyarat analisis yaitu uji normalitas dan uji homogenitas. Uji hipotesis yang dilakukan pada ranah psikomotorikf dengan hasil t hitung sebesar 3,220 sedangkan nilai t tabel sebesar 2,011. Hasil tersebut menunjukkan bahwa nilai t hitung = 3,220 t tabel = 2,011 sehingga hipotesis penelitian diterima. Hal itu menunjukkan bahwa terdapat perbedaan capaian kompetensi pada ranah psikomotorik antara siswa yang menggunakan pembelajaran discovery learning dengan yang menggunakan pembelajaran konvensional. 75,6 82,2 kontrol eksperimen kontrol eksperimen 152

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan data dan analisis hasil penelitian peneliti mengambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Terdapat perbedaan yang signifikan kompetensi belajar ranah kognitif antara pembelajaran discovery learning dengan pembelajaran konvensional pada mata pelajaran elektronika dasar pada kompetensi dasar macam-macam gerbang dasar rangkaian logika siswa kelas X Keahlian Teknik Audio Video SMK Muhammadiyah 1 Bantul. Hasil belajar aspek kognitif kelas eksperimen ̅ eks = 77,8 dan hasil belajar kelas kontrol ̅ kon = 66,8. Hasil uji Independent-Samples t-Test aspek kognitif diperoleh nilai sebesar t hitung = 3,369, t tabel = 2,011 pada taraf signifikansi 0,05 dan db 48. 2. Terdapat perbedaan yang signifikan kompetensi belajar ranah psikomotorik antara pembelajaran discovery learning dengan pembelajaran konvensional pada mata pelajaran elektronika dasar pada kompetensi dasar macam- macam gerbang dasar rangkaian logika siswa kelas X Keahlian Teknik Audio Video SMK Muhammadiyah 1 Bantul. Hasil belajar aspek psikomotorik kelas eksperimen ̅ eks = 82,2 dan hasil belajar kelas kontrol ̅ kon = 75,8. Hasil uji Independent-Samples t-Test aspek kognitif diperoleh nilai sebesar t hitung = 3,220, t tabel = 2,011 pada taras signifikansi 0,05 dan db 48. 153

B. Implikasi

Berdasarkan kesimpulan di atas kegiatan peserta didik yang pada umumnya menerima materi pelajaran dan dilanjutkan mengerjakan soal, melalui pembelajaran discovery learning peserta didik melaksanakanmelakukan eksperimen secara aktif, serta menemukan jawaban dari permasalahan yang ada. Dengan demikian penerapan pembelajaran discovery learning mendorong peserta didik menemukan dan mengembangkan pengetahuan macam-macam gerbang dasar rangkaian logika. Suasana kelas menjadi tidak monoton, sehingga peserta didik lebih aktif, kreatif, dan antusias dalam pembelajaran.

C. Keterbatasan Penelitian

Penelitian yang telah dilakukan terdapat keterbatasan dan kekurangan sebagai berikut : 1. Peneliti tidak dapat mengubah subyek penelitian berdasarkan random kelas karena susunan pembagian kelas atau kelompok sudah ditetapkan dari pihak gurusekolah. 2. Hasil penelitian ini digeneralisasikan secara terbatas pada peserta didik kelas X program keahlian Teknik Audio Video SMK Muhammadiyah 1 Bantul tahun ajaran 20152016. 3. Penelitian ini dilaksanakan pada kelas kontrol dan eksperimen yang masih berada pada satu lingkup sekolah, maka masih memungkinkan adanya bias dalam pengambilan data kompetensi hasil belajar peserta didik. Hal tersebut dikarenakan keterbatasan peneliti untuk mengontrol diskusi yang mungkin

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS6 PADA MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR SISWA KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO SMK NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN.

0 2 32

PENGEMBANGAN MODUL MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL.

0 0 148

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING UNTUK PENINGKATAN KOMPETENSI ANALISIS RANGKAIAN RLC SISWA KELAS X PAKET KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA.

0 4 109

PENGARUH PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO SMK N 3 MATARAM MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR.

2 3 188

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN INQUIRY BASED LEARNING UNTUK PENINGKATAN KOMPETENSI PADA MATA PELAJARAN ELEKTRONIKA DASAR KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL.

3 12 227

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN TRANSISTOR MENGGUNAKAN TRAINER TRANSISTOR PADA MATA PELAJARAN ELEKTRONIKA DASAR KELAS X TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN.

2 3 152

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF GERBANG LOGIKA DAN ALJABAR BOOLEAN PADA MATA PELAJARAN ELEKTRONIKA DASAR KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA.

1 5 222

PENINGKATAN KOMPETENSI MATA PELAJARAN DASAR DAN PENGUKURAN LISTRIK SISWA KELAS X SMK MUHAMMADIYAH 1 KLATEN UTARA DENGAN METODE DISCOVERY LEARNING.

0 0 65

PENGEMBANGAN MODUL TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR PADA MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA.

1 9 255

PENGEMBANGAN MODUL TEKNIK DIGITAL PADA MATA PELAJARAN DASAR-DASAR ELEKTRONIKA 3 (DDE3) KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK NEGERI 2 KEBUMEN.

0 5 93