153
B. Implikasi
Berdasarkan kesimpulan di atas kegiatan peserta didik yang pada umumnya menerima materi pelajaran dan dilanjutkan mengerjakan soal,
melalui pembelajaran discovery learning peserta didik melaksanakanmelakukan
eksperimen secara aktif, serta menemukan jawaban dari permasalahan yang ada. Dengan demikian penerapan pembelajaran
discovery learning mendorong peserta didik menemukan dan mengembangkan pengetahuan macam-macam
gerbang dasar rangkaian logika. Suasana kelas menjadi tidak monoton, sehingga peserta didik lebih aktif, kreatif, dan antusias dalam pembelajaran.
C. Keterbatasan Penelitian
Penelitian yang telah dilakukan terdapat keterbatasan dan kekurangan sebagai berikut :
1. Peneliti tidak dapat mengubah subyek penelitian berdasarkan random kelas karena susunan pembagian kelas atau kelompok sudah ditetapkan dari pihak
gurusekolah. 2. Hasil penelitian ini digeneralisasikan secara terbatas pada peserta didik kelas
X program keahlian Teknik Audio Video SMK Muhammadiyah 1 Bantul tahun ajaran 20152016.
3. Penelitian ini dilaksanakan pada kelas kontrol dan eksperimen yang masih berada pada satu lingkup sekolah, maka masih memungkinkan adanya bias
dalam pengambilan data kompetensi hasil belajar peserta didik. Hal tersebut dikarenakan keterbatasan peneliti untuk mengontrol diskusi yang mungkin
154 saja terjadi antara peserta didik kelas kontrol dan kelas eksperimen saat
berada di luar kegiatan belajar-mengajar. 4. Peningkatan kompetensi belajar siswa hanya dilakukan pada aspek kognitif,
karena pada aspek psikomotorik tidak dapat dilaksanakan sebelum treatmen dilakukan.
D. Saran
Merujuk pada hasil penelitian ini terdapat beberapa saran yang dapat diberikan, yaitu:
1. Bagi guru memperoleh penguat untuk menerapkan pembelajaran discovery learning secara konsisten.
2. Bagi peneliti selanjutnya sebagai calon guru hasil eksperimen ini dapat direplikasikan dengan lebih menekan penglompokan saat praktikum dan juga
kompetensi dasar yang berbeda. 3. Siswa diharapkan agar lebih aktif berpartisipasi dalam kegiatan berkelompok.
Apabila dalam diskusi mengalami kesulitan, bisa bertanya pada guru agar kesulitan dapat terselesaikan
4. Metode discovery learning membutuhkan perhatian khusus dalam hal pemilihan pembahasan masalah, perencanaan waktu dan tempat, sehingga
dengan perencanaan yang seksama dapat membantu mengoptimalkan proses pembelajaran dan meminimalkan jumlah waktu yang terbuang
sehingga guru harus merancang proses pembelajaran secara tepat dan matang.