Kantin dan warung sekolah Bebas dari jentik nyamuk

120 depan ruang kelas, saluran pembunangan berupa septictank, dan tempat pembuangan akhir sampah. Menteri Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2006 tentang Pedoman Penyelenggaraan Kesehatan Lingkungan Sekolah, fasilitas sanitasi sekolah meliputi pengelolaan toilet, pengelolaan sarana pembuangan air limbah, pengelolaan sarana pembuangan sampah. Berdasarkan pedoman penyelenggaraan kesehatan lingkungan sekolah tersebut sesuai dengan fasilitas sanitasi di SD N Tamanan dalam menciptakan rasa cinta terhadap lingkungan. Sekolah menyediakan fasilitas sanitasi dengan disesuaikan standar pengelolaan sanitasi. Sarana pembuangan toilet sudah sesuai standar dialirkan dalam septic tank dalam tanah.

d. Kantin dan warung sekolah

Berdasarkan hasil penelitian, sekolah telah memiliki kantin yang terdiri dari 2 warung permanen. Penjual di kantin telah memiliki sertifikat pelatihan untuk menjual makanan yang aman, bersih, dan sehat untuk dikonsumsi siswa. Kantin di Sekolah Dasar Negeri Tamanan juga menjalin kerjasama dengan BPOM, yang bertugas memantau makanan yang dijual. Menteri Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2006 tentang Pedoman Penyelenggaraan Kesehatan Lingkungan Sekolah mengemukakan bahwa kantinwarung sekolah selalu mengutamakan kebersihan dan kesehatan dari makanan yang dijual untuk dikonsumsi oleh siswa. Sekolah Dasar Negeri Tamanan telah menyediakan kantinwarung sekolah yang selalu mengutamakan kebersihan dan 121 kesehatan makanannya. Melarang pedagang dari luar sekolah berjualan di lingkungan sekolah karena makanan yang dijual dikantin lebih terjamin keamanan dan kebersihan makanannya karena produksi sendiri. Kepala sekolah dan guru berperan untuk melakukan pengawasan terhadap kondisi kantin.

e. Bebas dari jentik nyamuk

Berdasarkan hasil penelitian, sekolah sudah bebas dari jentik nyamuk. Sekolah melakukan pencegahan dengan membuat program pembasmian jentik nyamuk secara rutin. Sekolah melakukan pencegahan jentik nyamuk dengan program SISMANTIK Siswa Memantau Jentik- jentik. Dalam program tersebut sekolah membiasakan siswa untuk membuang sampah serta tidak menyimpan benda-benda yang dapat menjadi sarang nyamuk di sekolah. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2006 tentang Pedoman Penyelenggaraan Kesehatan menyebutkan bahwa lingkungan sekolah harus bebas dari jentik nyamuk. Sekolah melaksanakan program untuk mencegah adanya jentik nyamuk di sekolah. Sekolah melibatkan siswa dalam melakukan pencegahan tumbuhnya nyamuk dengan mengajak siswa membersihkan bak mandi secara berkala dan mencegah air yang menggenang di lingkungan sekolah. Kondisi sekolah yang bebas dari jentik nyamuk merupakan salah satu bentuk penanaman karakter cinta lingkugan yang sudah berhasil diterapkan di sekolah ini. 122

f. Bebas asap rokok