Triangulasi Sumber Triangulasi Teknik

42 dari berbagai sumber dengan berbagai cara, dan berbagai waktu. Dalam menguji kredibilitas data, peneliti menggunakan triangulasi, bahan referensi, serta member check. Triangulasi yang digunakan peneliti adalah triangulasi teknik dan sumber.

1. Triangulasi Sumber

Data dalam penelitian ini dikumpulkan menggunakan beberapa sumber. Sumber yang digunakan yaitu kepala sekolah, guru kelas, dan beberapa siswa. Peneliti menggali informasi dari kepala sekolah kemudian guru kelas, dan didukung oleh siswa. Peneliti menggunakan triangulasi sumber dalam penelitian yang dilakukan. Triangulasi sumber untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber Sugiyono, 2015: 373.

2. Triangulasi Teknik

Dalam penelitian ini, peneliti mengungkapkan data tentang penanaman pendidikan karakter cinta lingkungan dengan teknik wawancara, kemudian dicek dengan observasi, kemudian dicek dengan dokumentasi. Sugiyono 2015: 373 menjelaskan bahwa triangulasi teknik untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda. Penggunaan teknik triangulasi sumber dan triangulasi teknik diharapkan mampu mendapatkan data yang valid dan kredible agar dapat dibuktikan kebenarannya. 43

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Lokasi Penelitian

1. Lokasi Sekolah

Sekolah Dasar Negeri Tamanan beralamat di jalan Pasopati No. 21 Kauman, Tamanan, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta. Sekolah Dasar Negeri Tamanan terletak di sebelah barat jalan Pasopati. Sebelah utara berbatasan dengan jalan kecil yang menjadi jalan untuk masuk ke pemukiman warga, sebelah barat dan selatan berbatasan langsung dengan pemukiman warga. Sekolah Dasar Negeri Tamanan masuk dalam wilayah desa Tamanan, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta. Dilihat dari segi fisik Sekolah Dasar Negeri Tamanan, bangunan masih baik dan masih dalam tahap pengembangan. Sekolah ini mempunyai halaman untuk bermain dan kegiatan upacara yang cukup luas, namun tempat untuk parkir sepeda motor untuk guru dan karyawan belum tersedia jadi hanya parkir di depan kelas-kelas dan di bawah pohon. Tempat parkir yang dimiliki difungsikan untuk tempat parkir sepeda siswa karena banyaknya siswa yang menggunakan sepeda dalam mobilitasnya. Bagian depan masing-masing kelas terdapat tempat cuci tangan dan taman hijau yang ditata rapi dan dikelola masing-masing kelas. Setiap bagian ruang kelas terpasang poster dan kata-kata mutiara. Gedung sekolah masih terlihat seperti bangunan baru yang kuat dan kokoh dengan pencahayaan yang cukup dan ventilasi yang baik. Secara keseluruhan kondisi fisik gedung sekolah masih bagus.