79
No. Indikator
Kegiatan Cara Menanamkan
Ciri-ciri Cinta Lingkungan
- Menyediakan
fasilitas alat
kebersihan dan
tempat  cuci  tangan  di setiap depan kelas.
- Menyediakan
ruang untuk  menyalurkan  rasa
cinta siswa
terhadap lingkungan  misal  taman,
dan tempat
untuk menanam
sayur dan
tanaman obat. -
Memotivasi siswa
supaya  selalu  peduli  dan cinta
terhadap lingkungan
- Memberikan  hadiah  dan
hukuman bagi
siswa yang  berbuat  kerusakan
terhadap lingkungan lingkungan
yang dicintainya
tidak rusak dan tetap terjaga
kelestariannya.
2. Pengembangan Proses Pembelajaran
a. Kelas
Penanaman  karakter  cinta  lingkungan  dalam  pengembangan proses pembelajaran di kelas, menurut kepala sekolah sebagai berikut:
An  :  “Diimplementasikan  dalam  mata  pelajaran  tertentu, misalnya  pada  pelajaran  IPA,  nanti  pas  pelajaran
disuruh  keluar  untuk  mengamati  langsung.  Kita  juga selalu  menyelipkan  nasehat  di  sela-sela  pemelajaran
dengan  menekankan  anak  supaya  anak-anak  menjaga kebersihan lingkungan maupun ke
bersihan diripribadi”. senin, 25 April 2016
Berdasarkan  hasil  wawancara  dengan  kepala  sekolah
menunjukkan  bahwa  pengembangan  proses  pembelajaran  praktik langsung  dan  pengamatan  langsung.  Hal  ini  diperkuat  dengan
pernyataan guru sebagai berikut:
80 Mj :
“Seperti yang saya katakan tadi mbak, kalau dalam mata pelajaran saya ada materi kebersihan lingkungan disitu
anak-anak  saya  ajak  terjun  langsung  misalnya  dalam memungut  sampah  yang  ada  di  jalan  pada  saat
penjelajahan lingkungan”. Selasa, 3 Mei 2016 Tt  :
“O  yo  turun  langsung  keluar  langsung  mengamati, misalnya mengamati tumbuhan”. Senin, 9 Mei 2016
Hasil wawancara dengan guru lainnya terlampir Hasil
wawancara dengan
kepala sekolah
dan guru
menunjukkan  bahwa  pengembangan  proses  pembelajaran  di  kelas yang  dilakukan  adalah  melakukan  pengkondisian  agar  anak
memunculkan  nilai  cinta  lingkungan  dengan  melakukan  praktik langsung dan pengamatan langsung.
Sebagai  penguatan  atas  pernyataan  kepala  sekolah  dan  guru berkaitan  dengan  pengembangan  proses  pembelajaran  di  kelas,
peneliti  mengajukan  pertanyaan  kepada  siswa  tentang  praktik langsung dalam pembelajaran dengan hasil sebagai berikut:
Rz  :  “Pernah  pakai  batu,  tanah,  air,  kayu”.  Rabu,  27  April 2016
Ch : “Iya pernah menggambar”. Kamis, 28 April 2016 Kh: “Pernah pada pelajaran Pkn”. Sabtu, 30 April 2016
hasil wawancara dengan siswa lainnya terlampir Berdasarkan  hasil  wawancara  dengan  siswa  memperkuat
pernyataan  guru  dan  kepala  sekolah  bahwa  pengembangan  proses pembelajaran  di  kelas  dilakukan  dengan  penggunaan  alam  sebagai
media belajar. Hasil  observasi  selama  peneliti  melakukan  pengamatan,
diperoleh hasil sebagai  berikut: pada tanggal  3 Mei 2016 siswa kelas VI  melaksanakan  ujian  praktek  IPA  di  halaman  kelas  karena
81 menggunakan  media  tanah.  Pada  tanggal  6  Mei  2016  siswa  kelas  IV
melakukan  pembelajaran  agama  Islam  di  mushola  sekolah.  Di  depan masing-masing kelas terdapat taman, dimana masing-masing tanaman
ditata rapi. Hasil  wawancara,  dan  observasi  diperkuat  dengan  hasil
dokumentasi sekolah. Terdapat gambar dalam penggunaan media dari alam  sebagai  media  pembelajaran.  Proses  pemelajaran  di  lingkungan
sekolah  atau  observasi  langsung  diperkuat  dengan  dokumentasi sekolah. Guru mengajak praktik langsung dalam proses pembelajaran
sesuai dengan materi yang diajarkan.
Gambar 14. Guru mengajak praktik langsung dalam pembelajaran Berdasarkan  hasil  wawancara,  observasi,  dan  dokumentasi
peneliti  menyimpulkan  bahwa  pengembangan  proses  pembelajaran kelas  yang  dilakukan  dengan  melakukan  praktik  langsung  dan
pengamatan  langsung  dalam  proses  pembelajaran.  Pengembangan proses  pembelajaran  di  dalam  kelas  untuk  penanaman  karakter  cinta
82 lingkungan  didukung  oleh  sarana  dan  prasarana  yang  ada  di  dalam
kelas. Pengembangan proses pembelajaran juga didukung oleh metode pembelajaran,  media  pembelajaran,  serta  materi  pembelajaran  yang
berhubungan dengan karakter cinta lingkungan.
b. Sekolah