19 suatu komunitas pendidik dan diterapkan ke dalam kurikulum sekolah.
Pendapat serupa dipaparkan oleh Hasan Buchory M. Sukemi, 2012: 356 yang menegaskan bahwa strategi implementasi karakter dalam seting
sekolah merupakan suatu kesatuan dari program manajemen peningkatan mutu berbasis sekolah yang terimplementasi dalam pengembangan,
pelaksanaan dan evaluasi kurikulum oleh setiap sekolah. Karakter cinta lingkungan juga merupakan kesatuan dari kurikulum sekolah. Penanaman
karakter dalam upaya penanaman karakter cinta lingkungan pada peserta didik dapat dilaksanakan melalui pengembangan sikap-sikap yang
diintegrasikan dalam kurikulum pembelajaran. Kementrian Pendidikan Nasional 2010: 15 mengemukakan pengembangan budaya dan karakter
bangsa dilaksanakan melalui:
a. Program Pengembangan Diri
Program pengembangan diri, perancanaan, dan pelaksanaan penanaman karakter dilakukan melalui pengintegrasian dalam kegiatan
sehari-hari di sekolah melalui hal-hal berikut.
1 Kegiatan rutin sekolah
Kegiatan rutin sekolah merupakan kegiatan yang dilakukan secara terus-menerus dan konsisten setiap saat. Kegiatan rutin
sekolah dalam pelaksanaan pendidikan cinta lingkungan misalnya kegiatan kebersihan diri sendiri seperti menggosok gigi, memotong
kuku secara berkala, cuci tangan sesudah dan sebelum makan, cuci tangan dengan sabun setelah buang air.
20
2 Kegiatan Spontan
Kegiatan spontan yaitu kegiatan yang dilakukan secara spontan pada saat itu juga. Kegiatan ini dilakukan biasanya pada saat
guru dan tenaga pendidik yang lain jika mengetahui adanya perbuatan yang kurang baik dari peserta didik yang harus dikoreksi pada saat itu
juga. Kegiatan spontan yang dilakukan bisa berupa teguran, nasehat, maupun tindakan.
3 Keteladanan
Keteladanan adalah perilaku dan sikap kepala sekolah, guru, dan tenaga pendidikan yang lain dalam memberikan contoh yang baik
pada peserta didik. Ketelandanan diharapkan mampu memberikan contoh terhadap tindakan-tindakan yang baik dan teladan bagi peserta
didik. Keteladanan yang dilakukan oleh tenaga pendidik dengan memberikan contoh perilaku yang mencerminkan perilaku cinta
lingkungan. Bentuk keteladanan yang dilakukan misalnya berpakaian rapi, menjaga kebersihan lingkungan, membuang sampah pada
tempatnya,merawat fasilitas sekolah, kerja keras, disiplin, dan perilaku yang lain yang mencerminkan cinta lingkungan.
4 Pengkondisian
Pengkondisian dilakukan untuk mendukung keterlaksanaan dan penanaman nila karakter cinta lingkungan. Pengkondisian yang
dilakukan oleh sekolah diantaranya berupa penyediaan fasilitas kebersihan yang memadahi, penyediaan toilet yang bersih, tempat
sampah diletakkan di tempat yang strategis dilengkapi dengan
21 pemisahan bak sampah sesuai dengan jenisnya, penyediaan tempat
cuci tangan, tempat pembuangan sampah, serta taman dan kolam sekolah sebagai cerminan dari sanitasi sekolah yang baik.
b. Pengintegrasian dalam Mata Pelajaran