49
F. Pertanyaan Penelitian
Pertanyaan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagaimanakah karakteristik pensiunan PNS di Kecamatan Polanharjo
Kabupaten Klaten yang meliputi umur, agama, tingkat pendidikan, status perkawinan, asal pensiunan, gaji pensiunan, tingkat kesehatan dan kepribadian
lansia? 2. Bagaimanakah tingkat stres lansia pensiunan pegawai negeri sipil PNS di
Kecamatan Polanharjo Kabupaten Klaten? 3. Bagaimanakah stres lansia pensiunan pegawai negeri sipil PNS di
Kecamatan Polanharjo Kabupaten Klaten yang bersumber pada dari diri sendiri?
4. Bagaimanakah stres lansia pensiunan pegawai negeri sipil PNS di Kecamatan Polanharjo Kabupaten Klaten yang bersumber pada keluarga?
5. Bagaimanakah stres lansia pensiunan pegawai negeri sipil PNS di Kecamatan Polanharjo Kabupaten Klaten yang bersumber pada masyarakat?
6. Bagaimanakah strategi coping yang digunakan lansia pensiunan pegawai negeri sipil PNS di Kecamatan Polanharjo Kabupaten Klaten yang
berorientasi pada ego ego oriented? 7. Bagaimanakah strategi coping yang digunakan lansia pensiunan pegawai
negeri sipil PNS di Kecamatan Polanharjo Kabupaten Klaten yang berorientasi pada tugas task oriented?
50
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian survey dengan pendekatan kuantitatif. Alasan dipilihnya jenis penelitian survey karena penelitian dilakukan pada
populasi besar tetapi data yang dipelajari adalah data dari sampel yang diambil dari populasi tersebut, sehingga ditemukan kejadian-kejadian relatif untuk
kemudian diambil suatu generalisasi dari pengamatan yang tidak mendalam. Dalam hal ini peneliti berusaha mengungkap mengenai stres lansia pensiunan
PNS sebagai bentuk respon terhadap diri sendiri, keluarga, masyarakat dan strategi coping yang digunakan lansia pensiunan PNS di Kecamatan Polanharjo
Kabupaten Klaten. Hal ini sebagaimana pendapat Sugiyono 2009: 7 bahwa penelitian survey merupakan penelitian yang dilakukan pada populasi besar
maupun kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data dari sampel yang diambil dari populasi tersebut, sehingga ditemukan kejadian-kejadian relatif kemudian
diambil suatu generalisasi dari pengamatan yang tidak mendalam, walaupun jenis survey ini tidak memerlukan kelompok kontrol, namun generalisasi yang
dilakukan bisa lebih akurat bila digunakan sampel yang representatif.
B. Variabel Penelitian
1. Stres adalah reaksi lansia terhadap keadaan atau kejadian yang menimbulkan tekanan, perubahaan dan ketegangan emosi sebagai sumber terhadap diri
sendiri, keluarga dan masyarakat di Kecamatan Polanharjo Kabupaten Klaten.
51 2. Strategi coping adalah mekanisme yang dilakukan lansia di Kecamatan
Polanharjo Kabupaten Klaten untuk mengatasi perubahan atau beban dan tekanan yang dialami, baik yang berorientasi pada upaya-upaya penyelesaian
masalah tugas maupun yang berorientasi pada aspek emosional.
C. Tempat Dan Waktu Penelitian
Tempat penelitian ini di Kecamatan Polanharjo Kabupaten Klaten, hal ini dikarenakan sebagai berikut:
1. Pada studi pendahuluan menunjukkan sebagian pensiunan PNS di Kecamatan Polanharjo merasa stres saat memasuki masa pensiun.
2. Di kecamatan Polanharjo belum pernah dilakukan penelitian mengenai stres dan strategi coping lansia pensiunan PNS.
Kemudian penelitian ini dilaksanakan dari bulan Maret-Oktober tahun 2012.
D. Teknik Pengambilan Sampel
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya, sedangkan sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut
Sugiyono, 2009:117. Populasi penelitian ini adalah lansia pensiunan PNS di Kecamatan
Polanharjo Kabupaten Klaten yang berjumlah 700 orang yang terdiri dari 18 kelurahan yaitu: 1 Glagah Wangi, 2 Kapungan, 3 Borongan, 4 Jimus, 5
Ngaran, 6 Kahuman, 7 Turus, 8 Polan, 9 Karanglo, 10 Nganjat, 11 Ponggok,
52 12 Janti, 13 Wangeng, 14 Sidowayah, 15 Kebonharjo, 16 Keprabon, 17
Kranggan, dan 18 Sidoharjo. Teknik sampling yang digunakan dalam penentuan sampel menggunakan
simple random sampling, dikatakan simple karena pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam
populasi itu Sugiyono, 2009:120. Adapun besarnya sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan menggunakan Nomogram Harry King Sugiyono, 2011: 89,
dengan dikehendaki kepercayaan sampel terhadap populasi sebesar 95 atau tingkat kesalahan 5. Langkah perhitungan sampel yang akan diambil sebagai
berikut: 1. Angka 700 ditarik melewati taraf kesalahan 5, maka akan ditemukan titik
dibawah angka 30 titik tersebut kira-kira 29 atau 0,29. 2. Angka tersebut kemudian dikalikan dengan jumlah populasi dan faktor pengali
taraf kesalahan 5 1,195. 3. Perhitungan: 0,29 x 700 x 1,195 = 242,58
≈ 243 orang. Berdasarkan perhitungan dari Nomogram Harry King di atas, maka dapat
diketahui bahwa sampel dalam penelitian ini sebanyak 243 orang.
E. Metode Pengumpulan Data dan Instrumen 1 Teknik Pengumpulan Data
a. Skala Skala digunakan untuk mengukur aspek non-kognitif. Skala berisi
sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi