Uji Validitas Pengujian Instrumen
61 data yang digunakan adalah dengan menggunakan analisis data statistik
kuantitatif deskriptif. Analisa statistik kuatitatif deskriptif berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap objek yang diteliti melalui
data sampel atau populasi sebagaimana adanya, tanpa melakukan analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku umum Sugiyono, 2009: 29.
Teknik analisis statistik kuatitatif deskriptif yang digunakan dalam penelitian ini adalah melalui perhitungan mean atau rerata M atau pengukuran
tendensi sentral, median Me, modus Mo, dan standar deviasi SD. Adapun uraiannya adalah sebagai berikut.
1. Mean, Median, dan Modus Mean atau nilai rata-rata adalah jumlah total dibagi jumlah individu.
Median adalah suatu nilai yang membatasi 50 dari frekuensi distribusi atas dan 50 dari frekuensi distribusi sebelah bawah. Sedangkan modus adalah
nilai variabel yang mempunyai frekuensi terbanyak dalam distribusi. Penentuan mean, median, dan modus dilakukan dengan menggunakan
bantuan program SPSS 16.0 for windows. 2. Tabel Distribusi Frekuensi
a. Menentukan kelas interval Untuk menentukan kelas interval digunakan rumus sturges seperti berikut.
K = 1 + 3.3 log n Keterangan:
K = Jumlah kelas interval
N = Jumlah data
Log = Logaritma
62 b.
Menghitung rentang data Untuk menghitung rentang data digunakan rumus berikut.
Rentang = Skor tertinggi – Skor terendah c.
Menentukan panjang kelas Untuk menentukan panjang kelas digunakan rumus seperti berikut.
Panjang kelas = RentangJumlah kelas Iqbal Hasan, 2005:43-44. 3.
Tabel kecenderungan variabel Deskripsi berikutnya adalah dengan melakukan pengkategorian skor
masing-masing variabel. Dari skor tersebut kemudian dikelompokkan ke dalam tiga kategori, yaitu rendah, sedang, dan tinggi. Pengkategorian
dilakukan berdasarkan mean ideal Mi dan standar deviasi ideal SDi yang diperoleh.
Adapun rumus yang digunakan untuk menentukan mean ideal Mi dan standar deviasi SDi adalah sebagai berikut.
Mi =
2 1
skor tertinggi + skor terendah
SDi = 6
1 skor tertinggi – skor terendah
Menurut Saifuddin Azwar 2010:109, untuk menentukan kategori skor komponen-komponen digunakan norma sebagai berikut:
i i
SD M
x
, 1
= kategori
tinggi
i i
i i
SD M
x SD
M
,
1 ,
1 = kategori sedang
i i
SD M
x
, 1
= kategori
rendah Sementara itu untuk memperjelas penyebaran data distribusi frekuensi dalam
penyajian data, maka dapat disajikan dalam bentuk grafik atau diagram,