Dampak Pensiun Pensiun Pegawai Negeri Sipil PNS 1. Pengertian Pensiun PNS

47 sosok manusia yang tidak produktif. Adanya pandangan bahwa lansia merupakan individu yang tidak produktif menjadikan berbagai instansi mengeluarkan kebijakan tentang pensiun. Istilah pensiun dikenal bagi seseorang yang memasuki lansia untuk berhenti bekerja. Sementara pensiunan PNS merupakan keadaan atau kondisi individu yang telah berhenti bekerja karena mencapai batas usia pensiun dan masa tugasnya telah selesai di instansi pemerintah. Hal ini berarti pensiun dapat mempengaruhi aktivitas seseorang dari situasi kerja ke situasi di luar pekerjaan. Ada berbagai dampak bagi seseorang yang pensiun seperti masalah keuangan, berkurangnya harga diri self esteem, berkurangnya kontak sosial yang berorientasi pada pekerjaan, hilangnya makna suatu tugas, hilangnya kelompok referensi yang bisa mempengaruhi self image, hilangnya rutinitas. Bagi seseorang yang belum siap menghadapi masa pensiun dapat menimbulkan stres karena tidak tahu kehidupan macam apa yang dihadapi. Stres pada pensiunan dapat bersumber dari diri sendiri, keluarga bahkan masyarakat dan lingkungan. Untuk menangani gangguan emosional yang dialami pensiunan dibutuhkan mekanisme pertahanan diri yang sering disebut dengan istilah koping. Strategi coping dapat dilakukan oleh pensiunan untuk menghadapi setiap situasi yang ada pada dirinya. Strategi koping dapat berorientasi pada aspek emosional ego dan berorientasi pada upaya-upaya penyelesaian masalah tugas. Oleh karena itu, lansia saat menghadapi masa pensiun diharapkan dapat melakukan strategi koping yang tepat, sehingga tidak mengalami hal-hal yang negatif. Banyak pensiunan pegawai negeri sipil PNS di Kecamatan Polanharjo Kabupaten Klaten yang merasa masih mampu bekerja, tetapi harus pensiun karena 48 peraturan menetapkan demikian. Tidak heran masa pensiun ini menimbulkan masalah psikologis baru bagi pensiunan PNS di Kecamatan Polanharjo. Selain itu, banyak dari para pensiunan PNS di Kecamatan Polanharjo yang tidak siap menghadapi masa pensiun, sehingga menimbulkan rasa stres. Hal ini berarti pensiun merupakan suatu stresor yang dialami lansia, dimana sumber stres lansia pensiun dapat bersumber dari diri-sendiri, keluarga dan masyarakat. Sementara untuk menyelesaikan masalah yang dihadapinya lansia dapat menggunakan strategi coping baik yang berorientasi pada tugas maupun pada ego. Gambar 1 berikut merupakan skema kerangka berpikir dalam penelitian ini: Gambar 1. Skema Kerangka Pikir Penelitian Lansia Pensiunan PNS di Kecamatan Polanharjo Stres Lansia Pensiunan PNS: a. Diri-Sendiri b. Keluarga c. Masyarakat Strategi Coping Lansia Pensiunan PNS: a. Berorientasi pada tugas b. Berorientasi pada ego 49

F. Pertanyaan Penelitian

Pertanyaan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagaimanakah karakteristik pensiunan PNS di Kecamatan Polanharjo Kabupaten Klaten yang meliputi umur, agama, tingkat pendidikan, status perkawinan, asal pensiunan, gaji pensiunan, tingkat kesehatan dan kepribadian lansia? 2. Bagaimanakah tingkat stres lansia pensiunan pegawai negeri sipil PNS di Kecamatan Polanharjo Kabupaten Klaten? 3. Bagaimanakah stres lansia pensiunan pegawai negeri sipil PNS di Kecamatan Polanharjo Kabupaten Klaten yang bersumber pada dari diri sendiri? 4. Bagaimanakah stres lansia pensiunan pegawai negeri sipil PNS di Kecamatan Polanharjo Kabupaten Klaten yang bersumber pada keluarga? 5. Bagaimanakah stres lansia pensiunan pegawai negeri sipil PNS di Kecamatan Polanharjo Kabupaten Klaten yang bersumber pada masyarakat? 6. Bagaimanakah strategi coping yang digunakan lansia pensiunan pegawai negeri sipil PNS di Kecamatan Polanharjo Kabupaten Klaten yang berorientasi pada ego ego oriented? 7. Bagaimanakah strategi coping yang digunakan lansia pensiunan pegawai negeri sipil PNS di Kecamatan Polanharjo Kabupaten Klaten yang berorientasi pada tugas task oriented?

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Pelatihan Dan Disiplin Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil Dengan Kompetensi Sebagai Variabel Intervening Pada Sekretariat Daerah Kabupaten Labuhanbatu Selatan

5 119 152

Sistem Pembinaan Karier Pegawai Negeri Sipil Dalam Penempatan Jabatan Struktural di Kabupaten Pakpak Bharat

3 39 145

Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil Dalam Pelayanan Publik (Studi pada Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Aceh Tamiang)

9 136 135

Efektivitas Kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) Di Puskesmas Panei Tongah Kecamatan Panei Kabupaten Simalungun (Studi Kasus Di Puskesmas Panei Tongah Kabupaten Simalungun)

21 141 102

Pengaruh Mutasi Terhadap Semangat Kerja Pegawai Negeri Sipil Pada Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi Dan Sosial Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan

10 105 102

Hubungan Pendidikan Dan Pelatihan Dengan Kompetensi Pegawai Negeri Sipil Di Bidang Pelayanan Publik (Studi Pada Pelaksanaan Pendidikan Dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat IV Angkatan V Tahun 2008 Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang)

0 37 268

KEGIATAN PENSIUNAN PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) DI HARI TUANYA ( Studi Deskriptif pada 4 orang Pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS ) di Desa Kaligondo,Kecamatan Genteng, Kabupaten Banyuwangi )

2 44 17

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2015 tentang Penetapan Pensiun Pokok PNS dan Janda/Dudanya.

0 0 7

HUBUNGAN ANTARA COPING STRATEGI DENGAN STRES KERJA DISEBABKAN OLEH MUTASI PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) DI KABUPATEN MERANGIN - UMBY repository

0 0 7

HUBUNGAN ANTARA COPING STRATEGI DENGAN STRES KERJA DISEBABKAN OLEH MUTASI PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) DI KABUPATEN MERANGIN - UMBY repository

0 0 14