Persiapan Pembelajaran IPS Berbasis Kecerdasan Majemuk

126 kecenderungan kecerdasan majemuk peserta didik agar kecenderungan tersebut semakin berkembang menjadi keterampilan dalam menyelesaikan permasalahan dan dapat memberi karya-karya yang bermanfaat bagi masyarakat sesuai tujuan IPS dan tujuan kecerdasan majemuk itu sendiri.

2. Persiapan Pembelajaran IPS Berbasis Kecerdasan Majemuk

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam persiapan pembelajaran berbasis kecerdasan majemuk adalah pembuatan rencana pelaksanaan pembelajaran RPP yang mengacu pada kecenderungan kecerdasan majemuk peserta didik. Format RPP dalam pembelajaran berbasis kecerdasan majemuk sama dengan format RPP pada umumnya. Namun, RPP dalam pembelajaran berbasis kecerdasan majemuk, pendidik mencantumkan urutan kegiatan pembelajaran dan bentuk penilaian berdasarkan kecerdasan yang akan dikembangkan. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa pendidik membuat sendiri perencanaan pembelajaran IPS yang dilakukan di dalam kelas. Perencanaan tersebut meliputi silabus dan RPP. Silabus yang digunakan oleh pendidik kelas IV B disusun sendiri oleh pendidik di awal semester, sedangkan RPP dibuat sendiri oleh pendidik sehari sebelum pembelajaran IPS dilaksanakan. Pada penelitian ini, tidak ada pengaruh atau tindakan apapun dari pihak lain dalam proses pembuatan perencanaan pembelajaran. Penelitian hanya bersifat mengamati dokumen perencanaan pembelajaran yang dibuat oleh pendidik. 127 Materi pokok yang terdapat dalam silabus merupakan pengembangan dari SK Mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi, dan kemajuan teknologi di lingkungan KabupatenKota dan Propinsi serta SK Permasalahan sosial. SK tersebut kemudian dijabarkan dalam KD Peran “Personality” dalam interaksi manusia dengan lingkungan, KD Peran individu dalam setiap lingkungan sosial, serta KD Mengenal permasalahan sosial di daerahnya. Materi pokok tersebut dikembangkan melalui RPP di setiap pembelajaran IPS. Materi pokok di atas, sangat mendukung tujuan IPS dan tujuan konsep kecerdasan majemuk, yaitu mengarahkan peserta didik untuk menjadi bagian dari anggota masyarakat yang dapat menyelesaikan permasalahannya sendiri dan memberikan karya yang bermanfaat. Kesesuaian tersebut memungkinkan dilaksanakannya pembelajaran berbasis kecerdasan majemuk. Namun, dalam perencanaan pembelajaran selama 6 kali pertemuan, pendidik masih menggunakan format RPP biasa, yaitu identitas mata pelajaran, standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator pembelajaran, tujuan pembelajaran, materi ajar atau materi pokok, alokasi waktu, metode pembelajaran, kegiatan pembelajaran terdiri dari kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir, penilaian, dan sumber belajar. RPP tersebut belum memuat pencantuman kecerdasan apa yang akan dikembangkan melalui kegiatan pembelajaran. 128 Selain materi pokok, peneliti juga mencermati susunan kegiatan dalam perencanaan pembelajaran, dalam hal ini adalah RPP di setiap pertemuan. Susunan kegiatan terbagi menjadi tahap eksplorasi menggali pengetahuan, tahap elaborasi diskusi, dan tahap konfirmasi refleksi. Pada setiap pertemuan, kegiatan yang didesain selalu berganti-ganti. Hal ini menunjukkan komitmen pendidik untuk senantiasa berinovasi dalam merancang strategi pembelajaran. Akan tetapi, belum terdapat pencantuman kegiatan berdasarkan kecerdasan yang akan dikembangkan melalui pembelajaran. Pada proses penilaian, pendidik mencatumkan sejumlah soal yang akan diberikan pada peserta didik di akhir pembelajaran. Soal-soal tersebut disertai prosedur penilaian kognitif dan afektif. Di sini terlihat cukup terjadi ketimpangan antara kegiatan pembelajaran yang aktif, inovatif, dan menyenangkan dengan proses penilaian yang belum dapat memfasilitasi beragamnya kegiatan pembelajaran. Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa perencanaan pembelajaran IPS yang dibuat oleh pendidik kelas IV B belum mencerminkan perencanaan pada pembelajaran IPS berbasis kecerdasan majemuk. Hal ini dikarenakan komponen kecerdasan yang menjadi ciri khas pembelajaran ini belum dicantumkan baik dalam susunan kegiatan maupun prosedur penilaian. 129

3. Strategi Pembelajaran IPS Berbasis Kecerdasan Majemuk