Definisi Pembelajaran Pembelajaran Berbasis Kecerdasan Majemuk

26

B. Pembelajaran Berbasis Kecerdasan Majemuk

1. Definisi Pembelajaran

Syaiful Sagala 2010: 61 mendefinisikan pembelajaran sebagai proses komunikasi dua arah antara pendidik dan peserta didik. Proses komunikasi tersebut meliputi dua aktivitas, yaitu mengajar yang dilakukan oleh pendidik dan belajar yang dilakukan oleh peserta didik. Dewasa ini, aktivitas mengajar oleh pendidik lebih ditekankan pada pemberian fasilitas berupa material berupa bahan pelajaran maupun non material berupa motivasi dan bimbingan agar peserta didik aktif mencari tahu dan membangun pengetahuannya sendiri. Hal ini disebabkan, pengetahuan yang dipelajari secara mandiri oleh peserta didik akan lebih memberi makna yang mendalam sehingga tidak mudah hilang dari pikiran. Berbeda dengan pengetahuan yang diberikan begitu saja oleh pendidik tanpa ada upaya aktif dari peserta didik untuk terlibat langsung dalam proses penemuannya, cenderung kurang bermakna dan akan mudah hilang dari pikiran. Oemar Hamalik 2010: 57 menegaskan definisi istilah pembelajaran sebagai suatu kombinasi yang tersusun oleh unsur manusiawi, material, sarana prasarana, dan prosedur yang saling mempengaruhi guna mencapai tujuan pembelajaran. Unsur manusiawi terdiri dari pendidik dan peserta didik yang bersinergis dalam membangun pengetahuan bersama-sama, unsur material berupa buku dan bahan pelajaran lainnya, unsur sarana prasarana berupa ruang kelas dan fasilitas lain yang bisa menunjang 27 kelancaran pembelajaran, serta unsur prosedur berupa kurikulum yang menjadi pedoman dari pelaksanaan pembelajaran. Semua unsur tersebut harus dapat dipenuhi agar pelaksanaan pembelajaran berjalan dengan lancar dan tujuan pembelajaran dapat tercapai secara optimal. Jika ada salah satu unsur yang kurang terpenuhi dengan baik, misalnya kurikulum yang belum tersusun rapi, maka pelaksanaan pembelajaran akan mengalami hambatan. Berdasarkan uraian mengenai definisi istilah pembelajaran di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa yang dimaksud dengan pembelajaran adalah komunikasi dua arah antara pendidik dan peserta didik dengan melibatkan unsur material, sarana prasarana, dan prosedur yang saling mempengaruhi satu sama lain guna mencapai tujuan pembelajaran. Berdasarkan definisi mengenai pembelajaran dan kecerdasan majemuk yang telah diuraikan di atas, dapat disimpulkan bahwa definisi pembelajaran berbasis kecerdasan majemuk adalah proses komunikasi dua arah antara pendidik dan peserta didik guna mencapai tujuan pembelajaran dengan pengenalan terhadap kecerdasan majemuk yang dimiliki peserta didik sebagai landasan dalam pemilihan strategi pembelajaran. Kesimpulan ini didukung oleh pendapat Gardner dalam Paul Suparno 2004: 55 bahwa aplikasi kecerdasan majemuk di dalam kelas dilakukan dengan penggunaan strategi pembelajaran yang bervariasi sehingga mampu menstimulasi semua kecerdasan peserta didik untuk berkembang 28 dalam waktu yang bersamaan hingga peserta didik menemukan sendiri kecerdasan yang menonjol dalam dirinya.

2. Langkah-Langkah Pembelajaran Berbasis Kecerdasan Majemuk