49
BAB III METODE PENELITIAN
A. Metode dan Desain Penelitian
Nana Syaodih Sukmadinata 2010: 52 mengemukakan definisi mengenai metode penelitian sebagai rangkaian cara atau kegiatan pelaksanaan penelitian
yang didasari oleh asumsi-asumsi dasar, pandangan-pandangan filosofis dan ideologis, serta pertanyaan dan isu-isu yang dihadapi. Oleh karena itu, dalam
sebuah metode penelitian terdapat desain penelitian yang menggambarkan langkah-langkah penelitian sesuai prosedur yang telah ditentukan, yaitu
prosedur ilmiah. Sugiyono 2009: 4 membagi jenis-jenis metode penelitian berdasarkan
tujuan dan tingkat tempat kealamiahan penelitian. Berdasarkan tujuan penelitian, metode penelitian dibagi menjadi tiga, yaitu penelitian dasar,
penelitian terapan, dan penelitian pengembangan. Berdasarkan tingkat tempat kealamiahan penelitian, metode penelitian dibagi menjadi tiga, yaitu penelitian
eksperimen, penelitian survei, dan penelitian naturalistik. Berdasarkan tujuan penelitian yang telah ditentukan dalam BAB 1 yaitu
untuk mengetahui proses pelaksanaan pembelajaran IPS berbasis kecerdasan majemuk di kelas IV B SDN 4 Wates, maka metode penelitian yang sesuai
adalah penelitian etnografi kelas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan dengan cara observasi langsung pada
pembelajaran IPS untuk mendapatkan data mengenai proses pelaksanaan
50
pembelajaran IPS berbasis kecerdasan majemuk di kelas IV SDN 4 Wates hingga data yang diperoleh telah mencapai titik jenuh atau mengalami
keajegan. Hal ini dikarenakan proses penelitian tidak ada perlakuan pada subjek penelitian. Tempat dan subjek penelitian dibiarkan alami seperti
pembelajaran pada hari-hari sebelumnya. Gay 2009: 2004 menyebutkan jenis penelitian kualitatif yang mempelajari pola-pola budaya dan perspektif
dari partisipan dalam kondisi yang dibiarkan alami dengan istilah penelitian etnografi.
Penelitian etnografi yang dilaksanakan di dalam kelas disebut penelitian etnografi kelas classroom ethnography. Hammersley 1990: 21
mengemukakan bahwa proses pengamatan dan analisis terhadap interaksi kelas sangat penting untuk menjelaskan secara mendetail bagaimana aktivitas
pendidik dan peserta didik dalam sebuah pola budaya terkait tujuan pendidikan. Penelitian etnografi kelas dapat mengungkapkan makna dari
interaksi yang terjadi dalam proses pembelajaran. Hammersley 1990: 154 mengemukakan bahwa pada penelitian etnografi, pengukuran dilakukan
dengan mengaitkan konsep-konsep abstrak dengan data tertentu. Pada penelitian ini, data yang diperoleh dari pengamatan terhadap pembelajaran IPS
di kelas IV B akan dianalisis berdasarkan teori mengenai langkah-langkah pembelajaran berbasis kecerdasan majemuk pada BAB II.
B. Tempat dan Waktu Penelitian