Pertemuan 3 Sabtu, 11 Mei 2013 Pelaksanaan Pembelajaran IPS Berbasis Kecerdasan Majemuk

95 soal kedua berupa penjelasan mengenai faktor penyebab masalah sosial.

d. Pertemuan 3 Sabtu, 11 Mei 2013

1 Perencanaan Pembelajaran Pada RPP 3 yang dibuat sehari sebelum pembelajaran IPS, pendidik mencantumkan sejumlah indikator pembelajaran. Indikator tersebut terdiri dari 3 aspek, yaitu kognitif, afektif, dan psikomotor. Indikator kognitif terdiri dari 2 aspek, yaitu siswa dapat menyebutkan 4 faktor penyebab terjadinya perubahan sosial budaya dengan benar serta siswa dapat menyebutkan 4 masalah sosial yang diakibatkan adanya pembangunan dengan benar. Indikator afektif terdiri dari 2 aspek, yaitu siswa dapat memiliki sikap tolong menolong dan siswa dapat memiliki sikap toleransi.Indikator psikomotor terdiri dari 2 aspek, yaitu siswa dapat mengisi kartu kosong dengan contoh masalah sosial yang diakibatkan adanya pembangunan dengan benar serta siswa dapat menempelkan kartu kata yang telah diisi pada kertas yang tersedia dengan benar. Selain indikator pembelajaran, pendidik juga mencantumkan nilai karakter. Nilai karakter yang tertera dalam RPP 3 adalah disiplin, tanggung jawab, kerja keras, dan peduli lingkungan. Pendidik lebih mengutamakan pada karakter peduli lingkungan karena sesuai dengan materi yang sedang dipelajari, yaitu faktor- 96 faktor penyebab terjadinya perubahan sosial dan masalah akibat adanya pembangunan nasional yang berkaitan dengan lingkungan sekitar peserta didik. Indikator pembelajaran yang dicantumkan dalam RPP 3, dikembangkan melali tujuan pembelajaran. Tujuan tersebut meliputi tujuan kognitif, tujuan afektif, dan tujuan psikomotor. Tujuan kognitif terdiri dari 2 aspek, yaitu menyebutkan 4 faktor penyebab terjadinya perubahan sosial budaya dengan benar serta menyebutkan 4 masalah sosial yang diakibatkan adanya pembangunan dengan benar. Tujuan afektif terdiri dari 2 aspek, yaitu tolong menolong terhadap sesama dan toleransi terhadap sesama. Indikator psikomotor terdiri dari 2 aspek, yaitu mengisi kartu kosong dengan contoh masalah sosial yang diakibatkan adanya pembangunan dengan benar serta menempelkan kartu kata yang telah diisi pada kertas yang tersedia dengan benar. Pendekatan, model, dan metodeuntuk menyampaikan materi faktor penyebab terjadinya perubahan sosial dan masalah akibat adanya pembangunan nasional, meliputi pendekatan student centre, model PAIKEM, dan metode tanya jawab, metode pengamatan, dan metode ekspositori. Pendekatan, model, dan metode tersebut sesuai dengan karakteristik peserta didik yang senang dengan kegiatan pengamatan. 97 Sumber dan media yang tertera dalam RPP 3 adalah buku paket IPS terbitan BSE dan media LCD serta potongan kartu kertas kosong. Sumber dan media tersebut difokuskan untuk mengakomodasi aktivitas mengisi kartu kosong dengan contoh masalah sosial yang diakibatkan adanya pembangunan serta menempelkan kartu kata yang telah diisi pada kertas yang tersedia. Pendidik telah menyiapkan semua sumber dan media yang diperlukan sebelum pembelajaran dimulai. 2 Kegiatan Awal Pada pertemuan ketiga pembelajaran IPS dengan materi permasalahan sosial, pendidik terlebih dahulu memotivasi peserta didik untuk segera merapikan dan menyelesaikan penugasan kotak kardus matematika. Peserta didik yang bersedia membantu temannya mendapatkan pujian dan ucapan terima kasih dari pendidik. Pendidik memotivasi peserta didik dengan kata semangat,“ Ayo siapa yang paling rapi?”. Setelah pembelajaran dimulai, pendidik melakukan alpha zone untuk memfokuskan perhatian peserta didik berupa yel semangat SATU satu kali tepuk tangan, DUA dua kali tepuk, SATU satu kali tepuk tangan.Selanjutnya, apersepsi dilakukan dengan curah gagasan mengenai faktor-faktor penyebab terjadinya masalah sosial yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya. Pendidik menunjuk beberapa peserta didik untuk menyebutkan faktor-faktor 98 yang dimaksud beserta penjelasan mengapa faktor-faktor tersebut dapat menyebabkan terjadinya masalah sosial. Peserta didik tampak menjawab dengan lancar sesuai ingatan masing-masing. Meski sudah pernah disimpulkan sebelumnya, pendidik tetap tidak membatasi pendapat peserta didik justru beliau berusaha mengembangkan agar peserta didik tidak sekedar hafal tetapi juga memahami pendapat yang dikemukakannya sendiri. Misalnya,“Mengapa lingkungan alam bisa menyebabkan masalah sosial? Seharusnya kan tidak? Lingkungan alam adalah sahabat manusia? Kenapa itu bisa terjadi? Karena ulah siapa? Ulah yang seperti apa?”. Semua pendapat diterima selama masih berhubungan dengan konteks yang sedang dibicarakan. Pada diskusi ini, pendidik memperkenalkan istilah DEMOGRAFI sebagai kata lain dari salah satu faktor penyebab terjadinya masalah sosial, yaitu KEPENDUDUKAN. Pendidik memberi penguatan,“ Bagus, berarti anak-anak masih ingat materi kemarin”. Selanjutnya, pendidik menyampaikan tujuan dan langkah-langkah pembelajaran yaitu mengetahui faktor-faktor apa saja yang dapat mengakibatkan terjadinya perubahan sosial budaya dalam masyarakat serta contoh-contoh masalah sosial yang ditimbulkan akibat adanya pembangunan melalui gambar di layar LCD. 99 Penyampaian tujuan ini diawali dengan aktivitas curah gagasan antara pendidik dan peserta didik,“ Menurut anak-anak, dari jaman dulu hingga sekarang seiring berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, apakah kehidupan masyarakat mengalami perubahan?”. Peserta didik bergantian menyampaikan pendapatnya. Pendidik membantu peserta didik menyimpulkan hasil brainstorming bahwa adanya perbedaan tersebut, dari tradisional menuju modern menandakan adanya perubahan sosial dalam masyarakat. 3 Kegiatan Inti Pendidik meminta peserta didik memutar kursi menghadap layar LCD supaya bisa lebih nyaman dalam mengamati tampilan pada layar LCD. Pendidik akan menampilkan beberapa gambar terkait faktor-faktor penyebab terjadinya perubahan sosial. Sebelum mulai mengamati, pendidik meneriakkan yel semangat SATU, SATU, DUA, DUA, DUA SATU DUA, SATU KALI TEPUK MEJA.Pendidik menanyakan kesiapan peserta didik, kemudian mulai menampilkan gambar. Peserta didik diminta menyimpulkan faktor apa yang dimaksud. Pendidik memberi motivasi peserta didik untuk berani berpendapat agar mendapatkan tambahan poin nilai. Setelah pendidik mengakhiri sesi diskusi tentang faktor penyebab terjadinya perubahan sosial, beliau memperkenalkan 100 istilah PEMBANGUNAN NASIONAL kepada peserta didik. Selanjutnya, pendidik menanyakan dampak dari adanya pembangunan yang tidak selalu positif tetapi ada dampak negatifnya juga. Pendidik mengeluarkan sebuah tas kecil berisi kartu kecil yang masih kosong. Kartu tersebut akan dibagikan kepada peserta didik dengan jumlah yang tidak dibatasi. Peserta didik diminta menuliskan masalah apa yang mungkin muncul dari adanya pembangunan nasional. Pendidik menyiapkan poin nilai untuk memotivasi agar peserta didik menuliskan pendapat sebanyak mungkin. Pendapat yang telah dituliskan akan ditempelkan di papan tulis. Apabila ada pendapat yang sama, maka tidak boleh ditempelkan tetapi disimpan oleh peserta didik. Tidak berapa lama kemudian, peserta didik mulai menuliskan pendapatnya pada kertas yang telah dibagikan. Beberapa peserta didik yang telah selesai segera menempelkan kertasnya di papan tulis. Setelah dirasa tidak ada lagi pendapat yang berbeda, pendidik mencukupkan penempelan kertas dan meminta peserta didik untuk kembali memperhatikan layar LCD. Pendidik akan menampilkan gambar-gambar yang menujukkan masalah sosial akibat adanya pembangunan. Berdasarkan pengamatan terhadap gambar tersebut, pendidik dan peserta didik akan meringkas 6 masalah utama akibat adanya pembangunan. 101 Pendidik memeriksa kertas masalah yang tertempel di papan tulis. Masalah-masalah tersebut tidak tergolong dalam 6 masalah utama yang telah dibahas sebelumnya. Semua pendapat dibenarkan, akan tetapi disertai beberapa penjelasan tambahan. Misalnya,” Iya benar, tetapi masalah itu bukan masalah pokok yang dirasakan oleh masyarakat”. 4 Kegiatan Akhir Setelah pembelajaran usai, pendidik mengajak peserta didik menyimpulkan materi yang telah dipelajari melalui proses curah gagasan. Selanjutnya, pendidik mengajak peserta didik merapikan buku dan LKS yang telah dipakai sebelum melakukan evaluasi. Beliau mengevaluasi pembelajaran dengan 2 soal essay kemudian mempersilahkan peserta didik untuk memanfaatkan jam istirahat. 5 Penilaian Penilaian yang tertera dalam RPP 3 adalah jenis penilaian tes tertulis di akhir pembelajaran dengan 2 butir soal serta penilaian afektif yang terdiri dari aspek keberanian, keaktifan, dan gagasanide. Penilaian tersebut mencakup ranah kognitif dan afektif, belum memfasilitasi penilaian pada ranah psikomotor. Pada pelaksanaannya, pendidik juga menerapkan sistem poin bagi peserta didik yang menuliskan banyak pendapat pada kertas kosong dengan benar. 102

e. Pertemuan 4 Sabtu, 18 Mei 2013