133
5. Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran IPS Berbasis Kecerdasan
Majemuk di Kelas IV B
Berdasarkan hasil penelitian, dapat dianalisis kelebihan dan kekurangan pembelajaran IPS berbasis kecerdasan majemuk yang
dilaksanakan di kelas IV B sebagai berikut: a.
Kelebihan 1
Pembelajaran IPS di kelas IV B telah dilaksanakan dengan metode yang variatif di setiap pertemuan. Hal ini mampu
merangsang berkembangnya kecerdasan majemuk peserta didik meskipun belum secara khusus. Misalnya kecerdasan verbal
linguistik melalui permainan kata, kecerdasan logis matematis melalui diskusi, kecerdasan visual spasial melalui penggunaan
media gambar, kecerdasan musikal melalui yel penyemangat, kecerdasan naturalistik melalui penyampaian pesan menjaga
lingkungan, kecerdasan interpersonal melalui kerja kelompok, kecerdasan
intrapersonal melalui
pemberian motivasi,
kecerdasan kinestetik melalui aktivitas fisik, dan kecerdasan eksistensial melalui penyampaian pesan menjaga keimanan.
2 Pembelajaran IPS di kelas IV B telah sesuai dengan karakteristik
perkembangan peserta didik. Aspek kognitif dikembangkan melalui penggunaan media yang konkret dan proses diskusi,
aspek linguistik dikembangkan melalui kegiatan berpendapat dan penggunaan media kata, aspek pribadi dikembangkan
134
melalui pemberian motivasi, aspek sosial dikembangkan melalui kegiatan berkelompok, dan aspek fisik dikembangkan melalui
kegiatan-kegiatan fisik yang memicu keaktifan peserta didik. b.
Kekurangan 1
Pendidik belum melakukan pengenalan khusus terhadap kecenderungan kecerdasan majemuk setiap peserta didik kelas
IV B, padahal tahap ini merupakan langkah awal pembelajaran berbasis kecerdasan majemuk.
2 Pendidik belum mencantumkan kecerdasan yang akan
dikembangkan melalui pembelajaran IPS dalam RPP yang dibuat sebelum pembelajaran.
3 Pendidik belum menggunakan strategi pembelajaran
berdasarkan kecenderungan kecerdasan majemuk peserta didik kelas IV B. Strategi yang digunakan berdasarkan karakteristik
umum peserta didik kelas IV B, yaitu seru dan meneyenangkan. 4
Pendidik belum melakukan penilaian terhadap kecerdasan yang dikembangkan dalam kegiatan inti. Penilaian masih bersifat
kognitif yang mencakup kecerdasan verbal linguistik dan logis matematis saja.
135
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Pendidik telah melakukan pengenalan terhadap karakteristik peserta didik kelas IV B melalui observasi pembelajaran di dalam kelas, namun pendidik
belum melakukan pengenalan secara khusus terhadap kecenderungan kecerdasan majemuk yang dimiliki oleh setiap peserta didik, baik melalui tes,
observasi di dalam kelas, observasi di luar kelas, percobaan mengajar, maupun portofolio. Pada setiap pembelajaran, pendidik telah menyiapkan
perencanaan berupa silabus dan RPP, namun beliau belum mencantumkan komponen kecerdasan apa yang akan dikembangkan. Silabus dan RPP yang
dibuat mengacu pada format silabus dan RPP pembelajaran pada umumnya. Pada pelaksanaan pembelajaran IPS, pendidik telah menggunakan strategi
yang bervariasi di setiap pertemuan, yaitu bermain peran pertemuan 1, mengisi TTS pertemuan 2, mengamati gambar pada layar LCD pertemuan
3, belanja kartu kata pertemuan 4, menyusun puzzle pertemuan 5, dan pos belajar pertemuan 6. Akan tetapi, strategi-strategi tersebut belum
disesuaikan dengan kecenderungan kecerdasan majemuk peserta didik kelas IV B karena memang belum dilakukan pengenalan secara khusus terhadap
kecenderungan kecerdasan majemuk yang dimiliki peserta didik kelas IV B. Pembelajaran yang bervariasi tersebut bersifat merangsang berkembangnya
kecerdasan majemuk peserta didik secara menyeluruh dan seimbang.