Teknik Analisis Data Uji Keabsahan Data

54 3. Dokumentasi Sugiyono 2009: 240 mendefinisikan dokumen sebagai “catatan peristiwa yang sedang berlalu”. Dokumen dapat berupa tulisan, gambar, maupun karya peserta didik. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan teknik dokumentasi dengan mengumpulkan RPP yang dibuat guru, hasil karya peserta didik, dan foto yang diambil oleh peneliti sendiri selama proses pembelajaran berlangsung. 4. Triangulasi Sugiyono 2009: 241 mendefinisikan triangulasi sebagai teknik pengumpulan data yang bersifat menggabungkan berbagai teknik dan sumber yang ada. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan teknik triangulasi dengan menggabungkan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi dalam proses pengambilan data serta mengambil informasi dari pendidik, peserta didik, dan kepala sekolah sebagai persyaratan kelengkapan data.

D. Teknik Analisis Data

Bogdan dalam Sugiyono 2009: 244 mengemukakan bahwa: “Data analysis is the process of systematically searching and arranging the interview transcripts, fieldnotes, and other materials that you accumulate to increase your own understanding of them and to enable you to present what you have discovered to others”.Analisis data merupakan sebuah proses pencarian dan penyusunan hasil wawancara, catatan lapangan, dan sumber-sumber lain yang dikumpulkan secara sistematis untuk meningkatkan pemahaman dan memudahkan penginformasian data kepada orang lain. 55 Pada penelitian ini, teknik analisis data yang digunakan adalah model Milles Hubberman. Milles Hubberman dalam Sugiyono 2009: 246 mengemukakan bahwa “aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah jenuh”. Lebih lanjut, Milles Hubberman mengemukakan tiga aktivitas dalam analisis data, diantaranya reduksi data data reduction, penyajian data data display, dan penarikan kesimpulan conclusion drawingverification. Lebih lanjut mengenai teknik analisis yang dikemukakan Milles Hubberman, dapat dilihat pada uraian sebagai berikut: 1. Reduksi data data reduction Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, kemudian mencari hubungan pada data-data tersebut. 2. Penyajian data data display Setelah mereduksi data, peneliti kemudian menyajikan data dalam bentuk naratif. Hal ini bertujuan agar data lebih mudah diolah karena telah tersusun dalam pola tertentu. 3. Penarikan kesimpulan conclusion drawingverification Langkah terakhir dari analisis data adalah penarikan kesimpulan. Kesimpulan yang kredibel adalah kesimpulan yang diperoleh dari data yang akurat, yaitu data yang sesuai dengan kondisi nyata subjek dan objek penelitian. 56

E. Uji Keabsahan Data

Sugiyono 2009: 269 mengemukakan bahwa dalam penelitian kualitatif, keabsahan data tidak bersifat tunggal dan konsisten, akan tetapi jamak tergantung latar belakang peneliti dan selalu berubah sesuai keadaan nyata subjek dan objek penelitian. Namun, meski data yang diperoleh bergantung pada kondisi peneliti, peneliti tetap harus memperhatikan kevalidan dan keobjektifan data tersebut. Pada penelitian kualitatif, kevalidan data disebut keabsahan data. Lebih lanjut, Sugiyono 2009: 270 menyebutkan ada empat jenis uji keabsahan pada sebuah penelitian kualitatif. Keempat jenis uji keabsahan tersebut, diantaranya uji kepercayaan uji credibility, uji keteralihan uji transferability, uji kebergantungan uji dependability, dan uji kepastian uji konfirmability. 1. Uji Credibility Uji kepercayaan uji credibility pada penelitian ini meliputi triangulasi dan bahan referensi. Triangulasi merupakan pengecekan data yang meliputi berbagai sumber, teknik, dan waktu. Data yang diperoleh dicocokkan satu sama lain dari berbagai sumber data, dengan berbagai teknik atau cara, dan dalam rentang waktu yang berbeda-beda. Hal ini bertujuan agar data yang diperoleh terkumpul secara lengkap dari berbagai situasi hingga muncul kejenuhan atau keajegan data. 2. Uji Transferability Uji keteralihan uji transferability pada penelitian ini diupayakan melalui penulisan laporan yang jelas, sistematis, dan dapat dipercaya. Hal 57 ini bertujuan untuk memberi kemudahan pada pihak lain dalam memahami proses dan hasil penelitian. Pemahaman terhadap proses dan hasil tersebut memungkinkan pihak lain untuk menerapkan atau menjadikan penelitian ini sebagai sumber referensi bagi penelitian selanjutnya. 3. Uji Dependability Uji kebergantungan uji dependability pada penelitian ini dilakukan dengan cara meminta bantuan dosen pembimbing untuk menjadi auditor selama proses penelitian. Hal ini bertujuan agar setisp langkah yang diambil peneliti dapat terarah dan terawasi oleh pihak yang telah memiliki di bidangnya. 4. Uji konfirmability Uji objektivitas uji konfirmability pada penelitian ini dilakukan bersamaan dengan uji kebergantungan uji dependability, yaitu melalui dosen pembimbing. Hal ini bertujuan agar hasil penelitian menjadi objektif, tidak sepenuhnya berasal dari individualitas peneliti. 58

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN