Pendekatan Penelitian METODE PENELITIAN

53 dilakukan. Hasil yang akan didapat adalah data valid mengenai fakta yang berhubungan dengan faktor-faktor yang yang pengaruhi prestasi akademik maupun non akademik peserta didik di SMP N 2 Jatiroto. Teknik wawancara ini juga akan ditujukan kepada informan lain yang berkaitan dengan penelitian antara lain: pihak sekolah kepala sekolah dan guru, peserta didik, orang tua atau wali. Teknik wawancara tak terstruktur memiliki kelebihan, yaitu memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada pewawancara untuk dapat berimprovisasi dan menanyakan hal-hal yang relevan dengan permasalahan yang diteliti. Disamping itu teknik wawancara ini juga memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada responden untuk mengutarakan seluruh informasi tentang masalah penelitian. 2. Observasi Teknik observasi yang dilakukan adalah observasi aktif, yaitu peneliti datang ke tempat kegiatan ke lembaga atau instansi pendidikan yang menjadi tempat penelitian dan terlibat secara langsung dalam kegiatan tersebut.Peneliti juga melakukan wawancara dan penggalian data mengenai faktor-faktor yang yang pengaruhi prestasi akademik maupun non akademik peserta didik di SMP N 2 Jatiroto berdasarkan keterangan kepala sekolah, guru yang mengampu di kelas, guru ektrakurikuler dan berdasarkan laporan nilai peserta didik. Observasi natinya juga digunakan untuk mendeskripsikan tentang setting yang dipelajari, aktivitas-aktivitas yang berlangsung, orang-orang yang terlibat dalam aktivitas dan makna kejadian di lihat dari perspektif mereka yang terlibat dalam kejadian yang diamati tersebut. 54 Menurut Patton yang dikutip oleh Poerwandari 1998: 63 mengemukakan bahwa salah satu hal yang penting, namun sering dilupakan dalam observasi adalah mengamati hal yang tidak terjadi. Dengan demikian Patton menyatakan bahwa hasil observasi menjadi data penting karena beberapa hal sebagai berikut: a. Peneliti akan mendapatkan pemahaman lebih baik tentang konteks dalam hal yang diteiti akan atau terjadi. b. Observasi memungkinkan peneliti untuk bersikap terbuka, berorientasi pada penemuan dari pada pembuktian dan mempertahankan pilihan untuk mendekati masalah secara induktif c. Observasi memungkinkan peneliti untuk melihat hal-hal yang oleh subyek penelitian sendiri kurang sadari. d. Observasi memungkinkan peneliti memperoleh data tentang hal-hal yang karena berbagai sebab tidak diungkapkan oleh subyek penelitian secara terbuka dalam wawancara. Observasi memungkinkan peneliti merefleksikan dan bersikap introspektif terhadap penelitian yang dilakukan. Observasi yang dilakukan dalam penelitian adalah observasi terhadap lingkungan sekolah sebagai tempat kegiatan peserta didik, serta interaksi subyek penelitian dengan peneliti dan hal-hal yang dianggap relevan sehingga dapat memberikan tambahan hasil wawancara. 3. Studi Dokumentasi Hasil penelitian dari observasi atau wawancara, akan lebih kredibel atau dapat dipercaya jika didukung dengan dokumen-dokumen yang mendukungnya. Dokumen pendukung dalam penelitian ini meliputi data prestasi peserta didik