Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN

59

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. HASIL PENELITIAN

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober tahun 2014 dengan mengambil lokasi di SMP Negeri 2 Jatiroto Kabupaten Wonogiri. Pada tahap pelaksanaan penelitian, peneliti menghadapi kemudahan sekaligus kesulitan. Kemudahan yang dihadapai antara lain adalah kesediaan dan keterbukaan subjek penelitian dalam memberikan data dan informasi yang dibutuhkan. Sedangkat kesulitan yang dihadapi adalah keterbatasan waktu subjek penelitian dalam memberikan informasi karena harus melaksanakan tugasnya sebagai guru. Selain itu sekolah juga disibukkan dengan adanya ujian tengah semester yang menuntut guru maupun siswa untuk fokus dalam kegiatan belajar mengajar. Sehingga penelitian yang diharuskan mencarai data dan informasi melalui wawancara kepada beberapa guru dan peserta didik menjadi terbatas. Berdasarkan dari penelitian yang telah peneliti lakukan, maka peneliti memperoleh data yang berkaitan dengan profil dan gambaran SMP Negeri 2 Jatiroto serta informasi yang diperoleh dari subjek-subjek penelitian melalui wawancara yang dilakukan di SMP Negeri 2 Jatiroto sehingga dapat dianalisis secara lebih mendalam mengenai hal-hal yang mempengaruhi prestasi akademik dan non akademik peserta didik di sekolah tersebut.

1. Profil dan Gambaran Umum SMP Negeri 2 Jatiroto

SMP Negeri 2 Jatiroto berdiri pada tahun 1994 dengan luas tanah 15.100 m 2 dan luas bangunan 2.083,5 m 2 yang terletak di bagian timur kecamatan Jatiroto, 60 tepatnya di desa Cangkring, kecamatan Jatiroto yang berada pada lingkungan kehidupan yang beraneka ragam dengan tingkat perekonomian yang heterogen pula. Letak sekolah yang tidak strategis karena berada di pinggiran kota atau berada di pedesaan yang juga minim dengan transportasi umum telah menambah persoalan bagi SMP negeri 2 Jatiroto, sehingga upaya mempublikasikan harus dilakukan dengan kerja keras. Selain itu juga sarana transportasi umum yang minim sangat menyulitkan peserta didik untuk pergi ke sekolah. Letak sekolah yang kurang strategis tersebut pada kenyataannya sangat mempengaruhi input yang masuk ke SMP negeri 2 Jatiroto. Pada kenyataan yang terjadi di lapangan bahwa input yang masuk tergolong rendah, bahkan seadanya saja. Pihak sekolah tidak bisa memilih input yang bagus atau yang memiliki nilai bagus, dan hal tersebut terjadi setiap tahunnya. Disisi lain latar belakang pendidikan orang tua yang kebanyakan adalaha SD dan SMP, bahkan ada sebagian yang orang tuanya tidak lulus SD sehingga sangat berpengaruh terhadap motivasi peserta didik di daerah kecamatan Jatiroto karena kepedulian terhadap dunia pendidikan dirasa masih sangat kurang. Kecamatan Jatiroto memiliki 2 SMP Negeri dan 2 SMP Swasta. Tingkat persaingan terjadi sangat kompetitif dalam upaya peningkatan mutu. Melalui manajemen sekolah yang bagus sampai saat ini SMP Negeri 2 Jatiroto mampu mencetak siswa yang mempunyai daya kompetitif tinggi baik ditingkat kecamatan atau tingkat kabupaten. Hal ini dibuktikan dengan hasil prestasi akademik maupun