Peserta Didik yang Berprestasi dalam Bidang Akademik di SMP Negeri

114 Guna memberikan pengawasan terhadap kegiatan belajar di rumah, sekolah juga mengadakan home visit yang dilakukan bapak ibu guru secara terjadwal, kegiatan ini dilakukan bapak ibu guru dengan mendatangi rumah peserta didik dengan tujuan untuk mengontrol kegiatan belajar peserta didik di rumah. Sehingga pengawasan tidak hanya dilakukan di sekolah saja namun juga dilaksanakan di luar sekolah. Sekolah sebagai institusi pendidikan dan juga merupakan wadah pendidikan bagi manusia merupakan target utama untuk dilibatkan dalam upaya pengelolaan lingungan hidup lewat implementasi dalam setiap mata pelajaran. Pemahaman akan pentingnya lingkungan hidup telah dimasukan dalam salah satu mata pelajaran Pendidikan Lingkungan Hidup. Jadi anak-anak diajak untuk memanfaatkan apa yang ada di lingkungan sekolah. Pendidikan lingkungan hidup ini bertujuan agar peserta didik di SMP Negeri 2 Jatiroto dapat berfikir kritis, kreatif, dan berfikir secara integratif memecahkan masalah. Pemahaman tentang pelestarian lingkungan sangat perlu ditanamkan di SMP Negeri 2 Jatiroto sehingga kelestarian lingkungan sekolah akan tetap terjaga. Program ini dikembangkan di SMP Negeri 2 Jatiroto untuk mencipatakan suasana sekolah yang berbudaya lingkungan atau dikenal dengan Sekolah Adiwiyata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pendidikan lingkungan hidup di SMP Negeri 2 Jatiroto sudah berjalan dengan baik, hal ini terbukti bahwa SMP Negeri 2 Jatiroto pada tahun 2014 SMP Negeri 2 Jatiroto menerima penghargaan pelaksana Adiwiyata terbaik kedua se Provinsi Jawa Tengah. Penghargaan tersebut merupakan wujud aksi kerja keras dari seluruh warga sekolah terutama 115 peserta didik yang secara langsung dituntut untuk mengelola dan merawat lingkungan sekitar sekolah. Hal tersebut juga sebagai upaya sekolah memanfaatkan lingkungan yang ada melalui pendidikan lingkungan hidup, agar peserta didik memiliki tanggung jawab dan disiplin yang tinggi. Pihak sekolah meyakini bahwa pembiasaan- pembiasaan positif yang selalu dilakukan akan memudahkan pihak sekolah terutama guru untuk mengolah dan mengarahkan peserta didik dalam berbagai bidang kegiatan yang nantinya akan tertuju dalam mengoptimalkan prestastasi peserta didik. Maka dari itu upaya yang dilakukan sekolah tersebut juga merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi akademik dan non akademik peserta didik di SMP negeri 2 Jatiroto.

9. Faktor-faktor yang Menpengaruhi Prestasi Akademik dan Non

Akademik Peserta Didik di SMP Negeri 2 Jatiroto a. Pengembangan Kurikulum SMP Negeri 2 Jatiroto. Kurikulum di SMP Negeri 2 Jatiroto menggunakan kurikulum yang telah ditetatapkan oleh pemerintah yaitu kurikulum 2013 dengan pengembangan dan penambahan struktur program pengajaran. Dalam hal ini pihak SMP Negeri 2 Jatiroto menambah jam pelajaran yang telah ditetapkan oleh pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri dari 38 jam pelajaran per minggu menjadi 42 jam pelajaran per minggu. Hal ini menjadikan waktu belajar peserta didik bertambah.