136 Negeri 2 Jatiroto mengajar dengan menggunakan berbagai variasi metode
mengajar. Selain beberapa hal tersebut, dapat dijelaskan secara luas bahwa peran
guru dalam meningkatkan prestasi peserta didik dengan melalui faktor-faktor tujuan belajar, membangkitkan minat dan motivasi peserta didik, menciptakan
suasana menyenangkan memberikan penilaian, menciptakan persaingan positif dan kerjasama.dari faktor-faktor tersebut dapat diuraikan yang pertama bahwa
tujuan pembelajaran disampaikan pada saat akan proses belajar mengajar sehingga siswa akan memahami materi yang akan disamapaikan oleh guru secara
menyeluruh. Yang kedua membangkitkan minat peserta diidik dalam belajar yang dapat dijadikan tolak ukur keberhasilan guru dalam mengajar. Ketiga
menciptakan suasana yang menyenangkan dalam belajar peserta didik, suasana yang menyenangkan akan membangkitkan semangat peserta didik dalam
mendalami materi yang diberikan. Keempat memberikan penilaian yang dapat menjadikan peserta didik menjadi bersemangat karena mendapat nilai drai setiap
apa yang diserapnya dalam pembelajaran. Kemudian persaingan dan kerja sama yang sehat dan positif dalam pembelajaran.
Dari faktor-faktot tersebut guru harus memberikan hal-hal positif yang menjadikan peserta didik lebih berprestasi dan merupakan keberhasilan guru
dalam mengajar. Hal tersebut menjadi upaya yang dilakukan guru maupun sekolah dalam menilai seberapa besar keberhasilan dalam mengajar dan
mendidik seluruh peserta didik, guna menjadikan sekolah yang mempunyai standar kualitas yang baik di dunia pendidikan.
137 Hal ini tidak semata-mata hanya diukur dari kemampuan peserta didik,
namun juga diukur oleh kualitas sumber daya manusia dalam hal ini guru yang memberikan materi dalam setiap proses belajar mengajar. Begitulah usaha SMP
Negeri 2 Jatiroto dalam mencapai sekolah yang berkualitas dari sekolah yang biasa bukan unggulan. Sesuatu yang berasal dari yang unggul, wajar bila muncul
sesuatu yang unggul pula. Sebaliknya menjadi istimewa jika dari yang biasa- biasa saja dicetak menjadi unggul. Begitulah keadaan guru di SMP negeri 2
Jatiroto.
e. Sarana dan Prasarana SMP Negeri 2 Jatiroto
Gedung SMP Negeri 2 Jatiroto dibangun di atas tanah seluas 15.100m
2
dengan ruangan yang terdiri ruang kelas, ruang guru, ruang kepala sekolah, ruang tata usaha, ruang kepala tata usaha, ruang bimbingan dan konseling, ruang
laboratorium lab. Bahasa, lab. TIK, lab. IPA, perpustakaan, UKS, koperasi sekolah, ruang penjaga sekolahsatpam, dapur, WC, mushola dan sarana
pendukung lainnya. Ruang kelas sebanyak 18 ruangan yang terdiri dari kelas VII yang terbagi
menjadi kelas VIIA, VIIB, VIIC, VIID, VIIE, VIIF, kelas VIII terbagi menjadi VIIIA, VIIIB,VIIIC, VIIID, VIIIE, VIIIF dan kelas IX yang juga terbagi menjadi
IXA, IXB, IXC, IXD, IXE, IXF. Ruang kelas di SMP Negeri 2 Jatiroto ini sudah dilengkapi dengan administrasi kelas yang dibutuhkan, tertata rapi dan
kebersihannya selalu terjaga, sehingga secara umum sudah representatif untuk kegiatan pembelajaran. Namun ada beberapa guru yang masih mengeluhkan
bahwa untuk ruang kelas yang ada di SMP 2 Jatiroto ini belum sepenuhnya
138 tercukupi karena belum adanya LCD di setiap ruang kelas. Untuk beberapa jenis
mata pelajaran yang membutuhkan LCD untuk presentasi dan lain sebagainya, guru harus meminjam LCD dari ruang laboratorium dan dibawa ke kelas untuk
proses pembelajaran. SMP Negeri 2 Jatiroto ini hanya mempunyai 2 LCD yang bisa dibawa atau dipindah-pindahkan ke kelas atau ruangan yang membutuhkan,
jadi tidak permanen ditempatkan disetiap ruang kelas. Fasilitas yang ada sekarang ini memang sangat membantu kelancaran proses
pembelajaran, karena pihak sekolah selalu mengupayakan dan menekankan kepada guru untuk selalu memanfaatkan fasilitas yang ada guna kelancaran proses
pembelajaran terhadap peserta didik. Sehingga fasilitas yang ada ini benar-benar dirasakan oleh peserta didik. Selain itu lingkungan sekolah yang selalu bersih, asri
dan indah tertata dengan baik serta dipenuhi dengan tanaman-tanaman membuat suasana belajar menjadi kondusif. Hal tersebut dimanfaatkan oleh SMP Negeri 2
Jatiroto khususnya guru untuk menggunakan lingkungan luar kelas yang ada untuk proses pembelajaran.
Sekolah mengupayakan untuk memanfaatkan sarana dan prasarana yang dimiliki sekolah, salah satunya dengan memanfaatkan lingkungan sekolah,
sehingga semua yang ada di alamatau yang ada di lingkungan sekolah digunakan dan dimanfaatkan sebaik mungkin untuk pembelajaran. Selain kualitas guru atau
tenaga pendidik, sarana prasarana juga menentukan keberkasilan kegiatan pembelajaran di sekolah.
Meskipun terdapat tenaga pendidik yang baik, apabila sarana dan prasarana pembelajaran tidak mendukung maka sulit untuk menciptakan prestasi yang
139 maksimal. Hasil penelitian sarana dan prasarana di SMP Negeri 2 Jatiroto
menunjukan bahwa sekolah ini telah memiliki sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam kegiatan pembelajaran.
Kualitas sarana dan prasarana yang dimiliki SMP Negeri 2 Jatiroto secara umum sudah bagus dan memenuhi kebutuhan sekolah. Kondisi sarana dan
prasarana yang dimiliki sudah memenuhi Standar Pelayanan Minimal SPM. Sarana dan prasaran penunjang kegiatan ekstrakurikuler khususnya olahraga di
SMP Negeri 2 Jatiroto sudah cukup memadai, baik segi kualitas maupun pemanfaatannya. SMP Negeri 2 Jatiroto memiliki sarana dan prasarana olah raga
yang lengkap. Terdapat lapangan basket, voly, lompat jauh, lompat tinggi, futsal, dan tenis meja yang semua dalam kondisi baik.
Area sekolah yang luas, halaman sekolah yang luas serta lingkungan yang sekolah yang banyak terdapat tanaman diupayakan untuk selalu dimanfaatkan
bagi setiap kegiatan peserta didik. Hal tersebut sebagai upaya sekolah dalam memfasilitasi peserta didik dalam kegiatan non akademik, khususnya
ekstrakurikuler. Sehingga kegiatan non akademik yang terwadahi dalam kegatan ekstrakurikuler dalam berjalan secara optimal.
Tidak dapat dipungkiri bahwa prestasi peserta didik sangat dipengaruhi oleh sarana dan prasaran penunjang yang optimal. Sekolah selalu memanfaatkan segala
macam kondisi yang ada di SMP Negeri 2 Jatiroto sebagai wahana bagi peserta didik untuk selalu mengambangkan potensi yang dimiliki setiap peserta didik.
Pemanfaatan yang optimal dan penggunaan yang dilakukan secara baik
140 merupakan kunci pencapaian prestasi peserta didik dalam segala bidang, baik
akademik maupun non akademik.
141
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Prestasi Sekolah dalam bidang akademik di SMP Negeri 2 Jatiroto difokuskan
pada hasil Nilai Ujian Akhir Nasional. Nilai rata-rata Ujian Akhir Nasional ini menjadi acuan untuk peringkat sekolah baik peringkat sekolah negeri swasta
se-Rayon, peringkat sekolah negeri swasta se-Kabupaten maupun peringkat sekolah negeri swasta se-Provinsi. Selain hal tersebut, prestasi akademik di
SMP Negeri 2 Jatiroto juga dapat dilihat dari nilai ulangan harian peserta didik saat mengikuti kegiatan belajar mengajar, nilai ujian tengah semester, dan
nilai-nilai ujian semester, dan juga berbagai macam perlombaan yang telah diikuti seperti lomba cerdas cermat, lomba siswa teladan serta Olimpiade
Sains Nasional OSN yang semua itu selalu dipantau dan diupayakan peningkatannya. Namun pada kenyataan yang terjadi di lapangan prestasi
akademik yang diperoleh dari perlombaan seperti OSN maupun lomba cerdas cermat lain masih kurang maksimal dan prestasi yang dihasilkan cenderung
naik turun. Pihak sekolah hanya berupaya untuk memaksimalkan prestasi akademik peserta didik pada perolehan nilai ujian akhir nasional yang juga
digunakan untuk menentukan peringkat sekolah.