Identifikasi Masalah Batasan Masalah
15 suka, karena kecocokannya dengan keinginan, harapan dan kebutuhan. Eka
Prihatin, 2011: 64. Manajemen peserta didik adalah layanan yang memusatkan perhatian pada
pengaturan, pengawasan, dan layanan peserta didik dikelas dan di luar kelas seperti pengenalan, pendaftaran, layanan individu seperti pengembangan
keseluruhan kamampuan, minat, kebutuhan sampai ia matang disekolah. Manajemen peserta didik merupakan upaya untuk memberikan layanan yang
sebaik mungkin kepada peserta didik semenjak dari proses penerimaan sampai dengan peserta didik meninggalkan sekolah karena karena sudah tamatlulus
mengikuti pendidikan di lembaga pendidikan itu Tim Dosen Administrasi Pendidikan UPI, 2011: 205.
Pendapat lain tentang manajemen peserta didik dijelaskan oleh Eka Prihatin 2011: 65, manajemen peserta didik adalah proses mengatur berbagai kegiatan
dalam bidang kepesertadidikan agar kegiatan pembelajaran di sekolah berjalan lancar, tertib, dan teratur, serta mencapai tujuan pendidikan sekolah. Manajemen
peserta didik ini nantinya juga dapat digunakan sebagai pengembangan individualitas peserta didik agar mereka dapat mengembangkan potensi dalam diri
mereka, pengembangan sosial peserta didik agar mereka mampu bersosialisai dengan lingkungan sekitar, penyaluran aspirasi peserta didik agar peserta didik
tersalur dengan hobi, kesenangan dan minatnya, serta pemenuhan kebutuhan dan kesejahteraan peserta didik agar mereka sejahtera dalam hidupnya.
Dari pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa peserta didik adalah orang atau individu yang mendapatkan pelayanan pendidikan sesuai dengan bakat,
16 minat, dan kemampuan agar tumbuh dan berkembang dengan baik serta
mampunyai kepuasan dalam menerima pelajaran yang diberikan oleh pendidiknya.
Sedangkan manajemen peserta didik juga dapat disimpulkan sebagai usaha pengaturan terhadap peserta didik mulai dari peserta didik itu masuk sampai
dengan peserta didik tersebut lulus sekolah. Dengan demikian, manajemen peserta didik itu bukan dalam bentuk kegiatan pencatatan peserta didik saja tetapi
melainkan meliputi aspek yang lebih luas, yang secara operasional dapat dipergunakan untuk membantu kelancaran upaya pertumbuhan dan perkembangan
peserta didik melalui proses pendidikan.