Conclusion Drawing verification Mengambil Kesimpulan dan
60 tepatnya di desa Cangkring, kecamatan Jatiroto yang berada pada lingkungan
kehidupan yang beraneka ragam dengan tingkat perekonomian yang heterogen pula. Letak sekolah yang tidak strategis karena berada di pinggiran kota atau
berada di pedesaan yang juga minim dengan transportasi umum telah menambah persoalan bagi SMP negeri 2 Jatiroto, sehingga upaya mempublikasikan harus
dilakukan dengan kerja keras. Selain itu juga sarana transportasi umum yang minim sangat menyulitkan peserta didik untuk pergi ke sekolah. Letak sekolah
yang kurang strategis tersebut pada kenyataannya sangat mempengaruhi input yang masuk ke SMP negeri 2 Jatiroto.
Pada kenyataan yang terjadi di lapangan bahwa input yang masuk tergolong rendah, bahkan seadanya saja. Pihak sekolah tidak bisa memilih input yang bagus
atau yang memiliki nilai bagus, dan hal tersebut terjadi setiap tahunnya. Disisi lain latar belakang pendidikan orang tua yang kebanyakan adalaha SD dan SMP,
bahkan ada sebagian yang orang tuanya tidak lulus SD sehingga sangat berpengaruh terhadap motivasi peserta didik di daerah kecamatan Jatiroto karena
kepedulian terhadap dunia pendidikan dirasa masih sangat kurang. Kecamatan Jatiroto memiliki 2 SMP Negeri dan 2 SMP Swasta. Tingkat
persaingan terjadi sangat kompetitif dalam upaya peningkatan mutu. Melalui manajemen sekolah yang bagus sampai saat ini SMP Negeri 2 Jatiroto mampu
mencetak siswa yang mempunyai daya kompetitif tinggi baik ditingkat kecamatan atau tingkat kabupaten. Hal ini dibuktikan dengan hasil prestasi akademik maupun
61 non akademik dari tingkat kecamatan, kebupaten bahkan tingkat propinsi yang
diperolah. SMP Negeri 2 Jatiroto memiliki visi yaitu “Berkecakapan Hidup,
Berwawasan Lingkungan, Berdasarkan Iman dan Taqwa ” Untuk mewujudkan
visi tersebut SMP Negeri 2 Jatiroto memiliki misi yaitu : a. Melaksanakan proses belajar mengajar yang aktif, kreatif, efektif, dan
menyenangkan b. Mengintegrasikan pendidikan kecakapan hidup dalam keseluruhan proses
pendidikan c. Menunmbuh kembangkan budi pekerti luhur berdasarkan ajaran agama
yang dianut d. Memberdayakan sekuruh komponen sekolah dalam rangka mewujudkan
sekolah efektif e. Mewujudkan sekolah yang berwawasan lingkungan
Untuk mendukung visi dan misi tersebut, maka sekolah yang berdiri sejak tahun 1994 tersebut memiliki sumber daya manusia yaitu tenaga pendidik yang
berkompeten dibidangnya dan memiliki tujuan yang sama yaitu untuk memajukan dan mengolah peserta didik sesuai dengan visi, misi sekolah yang telah
ditetapkan. Tersedianya sumber daya yang cukup dan komponen akan mendukung efektifitas proses pembelajaran maupun program-program lainnya. JDS selaku
guru di SMP Negeri 2 Jatiroto yang juga menjabat sebagai wakil kepala sekolah urusan kurikulum menjelaskan dalam wawancara dengan peneliti sebagai berikut:
“Ya kita punya 39 orang tenaga pendidik baik PNS maupun non PNS dan 15 orang tenaga kependidikan baik PNS maupun non PNS. Tenaga
pendidik di sini dibagi menjadi beberapa guru bidang studi yang mengampu pelajaran sesuai dengaan latar belakang pendidikan yang
dimiliki. Tapi ya ada beberapa guru ya yang nggak sesui sama latar belakang pendidikannya, tapi saya rasa tidak begitu dipermasalahkan, asal
semua dengan tanggung jawab
.” wawancara tanggal 3 Oktober 2014, pukul 08.53 WIB, di ruang guru SMP Negeri 2 Jatiroto